Senin, 03 Juli 2017

AMALAN SEPUTAR SHALAT IDUL FITRI

AMALAN SEPUTAR SHALAT IDUL FITRI

1.  *Mandi sebelum berangkat*

Dari Nafi' berkata: "adalah Ibnu Umar RA mandi pada hari raya idul fitri sebelum keluar menuju tempat shalat." (HR. Malik, Syafi'I, dan Abdur Rozzaq dengan sanad shahih). Apa yang dilakukan oleh Ibnu Umar RA adalah mencontoh Rosululloh _solallohu ‘alaihi wa sallam_, sebagaimana dilakukan juga oleh Ali bin Abi Thalib dan para sahabat yang lain.

2.  *Memakai pakaian yang baik dan bersih*

Dari Jabir bin Abdulloh RA berkata: "Rosululloh _solallohu ‘alaihi wa sallam_ memiliki satu jubah khusus yang beliau kenakan untuk shalat dua hari raya dan shalat Jum'at." (HR. Ibnu Khuzaimah)

3.  *Makan ringan sebelum berangkat shalat idul fitri.*

Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata, “Rosululloh _shollallohu ‘alaihi wa sallam_ biasa berangkat shalat ‘ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ‘ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.” (HR. Ahmad)

4.  *Mengumandangkan takbir sejak keluar dari rumah sampai tempat shalat idul fitri sampai imam hendak mengimami shalat idul fitri*.

Rosulullah _solallohu ‘alaihi wa sallam_  keluar pada dua hari raya bersama Fadhl bin Abbas, Abdullah bin Abbas, Abbas bin Abdul Muthalib, Ali, Ja'far, Hasan, Husain, Usamah bin Zaid, Zaid bin Haritsah, dan Ummu Aiman. Rosulullah _solallohu ‘alaihi wa sallam_  meninggikan suaranya dalam melantunkan tahlil dan takbir. (HR. Al-Baihaqi)

5.  *Kaum wanita, baik yang suci maupun yang haidh dan anak kecil, dianjurkan juga berangkat ke tempat shalat idul fithri (jika solatnya di tanah lapang).*

Kaum wanita yang suci ikut menunaikan shalat, sedang kaum wanita yang haidh ikut menyaksikan shalat, mendengarkan takbir, dan khutbah ied

Dari Ummu Athiyah RA berkata: "Rosululloh memerintahkan kepada kami pada hari idul fithri dan idul adha untuk membawa keluar gadis-gadis remaja, wanita-wanita yang haidh, dan perawan-perawan yang dipingit. Para wanita yang haidh tidak melaksanakan shalat ied, namun mereka menghadiri kebaikan dan doa kaum muslimin." Ummu Athiyah bertanya, "Wahai Rosululloh _solallohu ‘alaihi wa sallam_, ada di antara kami yang tidak memiliki jilbab?" Beliau menjawab, "Hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya kepadanya." (HR. Bukhari Muslim)

6.  *Berangkat ke tempat shalat dengan berjalan dan tidak naik kendaraan kecuali ada kebutuhan sangat penting seperti jarak yang jauh dan lain-lain*

Dari Ali RA berkata: "Termasuk sunnah Rasulullah _solallohu ‘alaihi wa sallam_  adalah berangkat ke tempat shalat ied dengan berjalan kaki." (HR.Tirmidzi)

7.  *Bersegera berangkat ke tempat shalat ied setelah selesai shalat Subuh.* Sehingga bisa segera berkumpul dan mengumandangkan takbir sampai saat imam mengimami shalat.

8.  *Barangkat dan pulang melalui jalan yang berbeda jika memungkinkan dan tidak memberatkan.*
Dari Jabir RA, "Rosululloh _solallohu ‘alaihi wa sallam_  jika shalat pada hari ied selalu melewati jalan yang berlainan (saat berangkat dan pulang)." (HR. Bukhari)

Inilah sebagian diantara amalan sunnah menjelang sholat idul fitri, semoga bermanfaat menambah wawasan dan semangat ibadah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar yang baik