Tampilkan postingan dengan label PILKADA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PILKADA. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Desember 2017

Ridwan Kamil Optimis Di Dukung Golkar


Jejaknusantara: Jakarta | Gejolak Partai Golongan Karya (Golkar), hingga kini masih memanas.

Adanya Rencana Partai berlambang pohon beringin menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Pergantian posisi ketua umum (Ketum) terus mengerucut.

Sejumlah kebijakan terkait calon kepala daerah yang akan maju dalan Pilkada 2018 di isukan berubah.

Saat ditemui, Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang di usung Partai Golkar, Ridwan Kamil menegaskan, dirinya tetap optimis tetap mendapat dukungan dari Partai Golkar, meski nanti terjadi pergantian kepemimpinan.

“Saya mah orang paling optimis se-Indonesia. Saya yakin setiap ada masalah pasti ada solusinya,” ujarnya di Hotel Merlyn, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12).

Sikap yang dilontarkan bukan tanpa alasan, Menurut Kang Emil sapaan Akrab Ridwan Kamil, dirinya dengan jelas mendapat dukungan dari Partai Golkar secara institusi bukan perorangan.

“Jadi kalau ada perubahan kepemimpinan ya pasti mekanisme pencalonan berdasarkan kolektivitas itu,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelum Golkar memberikan dukungan, Kang Emil telah didukung oleh 4 partai, antara lain PKB, PPP, Hanura, dan Nasdem.

Kamis, 30 November 2017

PETAHANA SIAP JADI WAKIL, IA MINTA HERMAN HN. MENEMUINYA


BANDAR LAMPUNG, JEJAKNUSANTARA.tk – Petahana M Ridho Ficardo mengaku siap berpasangan dengan Herman HN, dengan posisi dirinya sebagai wakil gubernur. Namun ia meminta Herman HN. Walikota Bandar Lampung itu untuk berbicara langsung kepadanya.
“Bisa saja pasangan dengan Herman HN. Saya jadi wakilnya bisa saja, kalau dia maunya begitu. Tapi suruh dia ngomong langsung. Saya minta, dia yang ngomong ke saya. Silahkan ngadep sama saya langsung. Ada mental nggak?” kata Ridho Ficardo saat ditemui di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Senin sore, 27/11/2017.
Ridho mengakui memang sedang melakukan konsolidasi ke beberapa partai untuk mendapatkan dua kursi lagi, sebagai syarat pencalonan pada Pemilihan Gubernur Lampung 2018 mendatang, termasuk juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur. “Iya, lagi proses. Saya sedang komunikasi ke semua untuk mendapatkan dukungan,” kata dia.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP baru menurunkan surat tugas yang ditujukan untuk Walikota Bandar Lampung Herman HN. Dalam surat tersebut, Herman ditugaskan untuk melakukan konsolidasi dan persiapan menjelang Pilgub. Herman diminta menyetorkan nama-nama untuk diusulkan menjadi wakil gubernur dari PDIP.
Herman HN juga telah berkali-kali menegaskan bahwa dirinya tak akan mau maju, jika menjadi nomor 2. “Saya tetap nomor satu. Siapa saja pasangannya, ya saya gubernurnya,” kata Herman beberapa waktu lalu.