Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 Maret 2020

Reaksi Sistem Kekebalan Tubuh Saat Diserang Virus Corona



Pasien virus corona bisa menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Beberapa hanya mengalami pilek ringan, sementara yang lain harus dirawat di rumah sakit, bahkan mati karena paru-parunya meradang dan terisi cairan.


Sebaliknya, sejumlah kasus infeksi virus ini juga menunjukkan tidak adanya gejala apapun pada pasien yang dideteksi positif.

Lalu, bagaimana sesungguhnya jenis virus yang sama dapat menyebabkan orang yang terinfeksi muncul dengan gejala yang berbeda-beda bahkan tanpa gejala?

Para ilmuwan masih belum memahami secara keseluruhan tentang virus corona penyebab Covid-19.

Tetapi, salah satu yang bisa dikatakan adalah bahwa sistem kekebalan memainkan peran penting di sini. Sistem ini lah yang akhirnya menentukan apakah pasien akan pulih atau meninggal.

Faktanya, sebagian besar kematian yang berhubungan dengan virus corona disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang rusak, bukan kerusakan yang disebabkan oleh virus itu sendiri.

Jadi apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh Anda ketika terinfeksi virus, dan siapa yang memiliki risiko terinfeksi lebih parah?

Saat diserang virus

Mengutip dari Medium (24/3/2020), saat pertama kali terinfeksi, tubuh akan mengeluarkan pertahanan kekebalan bawaan standarnya sebagaimana menghadapi jenis virus apa pun.

Di sini terjadi pelepasan protein bernama interferon yang mengganggu kemampuan virus untuk bereplikasi di dalam sel-sel tubuh.

Interferon juga merekrut sel-sel kekebalan lain untuk datang dan menyerang virus agar tidak menyebar.

Idealnya, respons awal ini memungkinkan tubuh mendapatkan kendali atas infeksi dengan cepat, meskipun virus memiliki pertahanannya sendiri untuk menumpulkan atau melepaskan diri dari efek interferon.

Respons imun bawaan sebenarnya ditunjukkan dari banyak gejala yang dialami ketika sakit.

Misalnya, ketika terjadi infeksi virus maka akan terjadi demam, ini adalah bentuk respons imun yang menjadi peringatan bagi tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres terjadi, yakni serangan virus.

Selain itu, gejala yang ditimbulkan ini juga wujud sistem imun bawaan yang tengah berupaya menyingkirkan virus. Misalnya melalui proses batuk atau diare.

"Apa yang biasanya terjadi adalah periode di mana virus terbentuk dengan sendirinya dan tubuh mulai menanggapinya. Itulah yang kami sebut sebagai gejala ringan," kata Mandeep Mehra, MD, seorang profesor kedokteran di Harvard Medical School.

Menurut pria yang ahli pengobatan kardiovaskular di Brigham and Women's Hospital itu, jika virus berada di saluran pernapasan, pasien terserang batuk. Sementara apabila virus ada di saluran cerna, maka seseorang akan mengalami diare.

Gejala berbeda-beda

Dijelaskan, gejala berbeda pada orang-orang yang terinfeksi virus bisa terjadi, tergantung bagaimana tubuh menangani virus tersebut.

Virus corona masuk ke dalam sel dengan menempel pada protein yang disebut reseptor ACE2 yang ada di permukaan sel.

Reseptor ini paling banyak terdapat di paru-paru, itulah sebabnya Covid-19 dianggap sebagai penyakit pernapasan.

Namun, jumlah reseptor ACE2 tertinggi kedua ada di usus, yang dapat menjelaskan mengapa banyak orang yang terinfeksi virus corona mengalami diare.

Virus bisa masuk ke paru-paru karena terbawa saat seseorang bernafas, sementara ia bisa masuk ke perut ketika seseorang menelan sesuatu.

"Begitulah cara virus dapat mempengaruhi keduanya (pernafasan dan pencernaan)," kata Mehra.

Tujuan kekebalan tubuh

Tujuan pertahanan kekebalan tubuh bawaan adalah untuk mencegah virus mereplikasi diri menjadi semakin meluas. Dengan begitu, respon adaptif dari sistem kekebalan tubuh masih memiliki cukup waktu untuk bekerja sebelum infeksi menjadi tak terkendali.

Respon imun adaptif terdiri dari antibodi spesifik virus dan sel T yang berfungsi untuk mengenali virus sehingga bisa lebih cepat menghancurkannya.

Antibodi ini juga lah yang berfungsi untuk memberi kekebalan dan perlindungan sehingga orang yang pernah terinfeksi tidak akan kembali terinfeksi untuk kedua kalinya.

Pada beberapa orang, virus berhasil mereplikasi dan menyebar dengan cepat sehingga sistem kekebalan tubuh yang dimiliki tidak sempat mengendalikannya.

Misalnya pada dokter atau tenaga kesehatan yang setiap hari menangani pasien virus corona ini.

Mereka terpapar virus setiap harinya, jumlah paparan itu pun tak hanya sekali dua kali saja. Oleh karena itu, mereka justru dapat mengalami infeksi yang lebih parah, meskipun masih berusia muda dan memiliki kondisi fisik yang sehat.

Semakin banyak virus yang masuk, maka semakin sulit sistem kekebalan tubuh bertahan.

Alasan lain mengapa virus bisa bergerak cepat dan menang atas tubuh seseorang ada pada sistem kekebalan tubuh itu sendiri.

Kekebalan tubuh yang sudah lemah memudahkan virus untuk berkembang.

Maka dari itu, kelompok usia tua menjadi populasi yang paling rentan terhadap infeksi virus corona baru ini, akibat sistem kekebalan tubuh yang mereka miliki sudah mulai menurun termakan usia.

Selain orang tua, kelompok yang terbilang rentan adalah orang-orang yang mengonsumsi obat-obatan, sehingga kekebalannya tertekan.

Sistem kekebalan yang tertekan ini kemudian bisa mengakibatkan respons interferon awal yang lebih lemah atau terlambatnya antibodi dalam memberikan respons.

Hal ini membuat virus bisa menyebar dari satu sel ke sel lainnya hingga menjadi tak terkendali.

Jika virus telah menetap di paru-paru, maka penyakit yang ditimbulkan bisa berkembang menjadi pneumonia. Sel-sel di paru-paru mengalami kerusakan dan peradangan.

Sebagian sel memang rusak akibat serangan virus, namun sebagian besar lainnnya rusak justru akibat sistem kekebalan tubuh yang mencoba menyingkirkan sel-sel lain yang terinfeksi.

Jadi, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi pada seseorang yang menderita Covid-19.

Pertama, respons imun tetap stabil dan bisa mengendalikan kembali sel-selnya yang sudah terserang virus, dan membersihkannya menggunaan sel T dan antiodi. Jika ini yang terjadi, maka pasien akan sembuh.

Sementara yang kedua, sistem kekebalan tubuh kuwalahan dan menunjukkan reaksi berlebihan untuk menghilangkan virus sehingga menghasilkan lebih banyak protein inflamasi yang disebut sitokin.

Inilah yang menyebabkan kasus infeksi virus corona berakhir kritis, pasien menderita gangguan pernapasan akut, atau bahkan kematian.

Ketika ini terjadi, paru-paru terisi oleh banyak cairan sehingga tidak bisa memproduksi oksigen dan proses pemompaan darah di jantung menjadi terhenti.

Penanganan

Mehra mengusulkan agar obat antivirus diberikan lebih awal pada orang yang sudah terindikasi sakit, sehingga mereka terbantu dalam melawan virus secara lebih efektif.

Selain itu, pemberian antivirus yang lebih cepat juga bisa mencegah virus berkembang lebih lanjut.

Namun, bagi mereka yang sudah terlanjut memiliki masalah dengan kelebihan produksi sitokin, penanganan paling tepat yang bisa diupayakan adalah dengan mengombinasikan obat penekan kekebalan dan antivirus.

Jadi pengobatan yang paling penting untuk diberikan adalah dengan mempertimbangkan fase penyakit yang tengah dialami oleh seorang pasien.

Saat ini, pertahanan terbaik terhadap virus SARS-CoV-2 ini adalah sistem kekebalan tubuh kita sendiri. Untuk menjaga kekuatannya, kita bisa mengupayakan dengan menerapkan tidur yang teratur, juga olahraga dan asupan nutrisi yang baik.

Dan satu hal terakhir yang menjadi paling penting sekarang adalah berlatih memaksa diri untuk menjaga jarak sosial atau jarak fisik sehingga bisa terhindar dari virus yang sudah tersebar luas ini.

VIRUS


Virus

Agen infeksi yang tidak memiliki sel

Untuk kegunaan lain, lihat Virus (disambiguasi).

VirusRotavirusKlasifikasi virusGrup:I–VIIGrup

I: Virus dsDNA


II: Virus ssDNA


III: Virus dsRNA


IV: Virus ssRNA (+)


V: Virus ssRNA (-)


VI: Virus ssRNA-RT


VII: Virus dsDNA-RT


Virus adalah mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel makhluk hidup. Virus hanya dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. Semua bentuk kehidupan dapat diinfeksi oleh virus, mulai dari hewantumbuhan, hingga bakteri dan arkea.[1] Istilah virus biasanya digunakan pada jenis virus yang menginfeksi sel-sel eukariota, sementara virus yang menginfeksi sel prokariota—seperti bakteri dan arkea—dikenal sebagai bakteriofag.

Ketika tidak berada di dalam sel atau tidak dalam proses menginfeksi sel, virus berada dalam bentuk partikel independen yang disebut virion. Virion terdiri atas materi genetik berupa asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi lapisan protein yang disebut kapsid. Pada beberapa virus terdapat amplop eksternal yang terbuat dari lipid.

Terdapat perbedaan pendapat mengenai status virus sebagai makhluk hidup atau sebagai struktur organik yang berinteraksi dengan makhluk hidup.[2] Karena karakteristik khasnya ini, virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tumbuhan (misalnya virus mosaik tembakau). Ilmu yang mempelajari virus disebut virologi.

Sabtu, 27 Juli 2019

Dukun Palsu Cabuli Siswi SMA di Lampung Tengah

Jadi Dukun Palsu, Sopir Truk Ini Cabuli Siswi SMA di Lampung Tengah

RUMBIA -Berpura-pura menjadi seorang dukun, Bagiyo (43) memperdaya seorang siswi kelas X SMA di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah.

Warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah itu mencabuli korban yang tak lain adalah adik temannya.

Bagiyo kali pertama bertemu dengan korban IT (16) pada Mei 2019 lalu.

Ketika itu, pria yang berprofesi sebagai sopir truk tersebut mampir ke rumah kakak korban yang merupakan rekan kerjanya.

Saat itu pelaku menginap di rumah kakak korban.

Ternyata kebaikan kakak korban dibalas dengan perilaku tak terpuji.

Bagiyo ternyata telah mengincar IT.

Saat waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB, Bagiyo melancarkan aksinya.

Saat itu ia mendapati IT sedang duduk seorang diri di belakang rumah.

Dengan sedikit berbasa-basi, Bagiyo mendekati IT dan mengajaknya berbincang.

Gayung bersambut, IT cerita kepada Bagiyo sedang mengalami masalah dengan pacarnya.

Mendengar ucapan IT, Bagiyo mengaku sebagai seorang dukun yang bisa membantu permasalahan asmara.

Untuk meyakinkan IT, Bagiyo mengeluarkan perlengkapan alat perdukunan berupa besi kuning, serangga kering diawetkan warna pelangi, boneka jenglot, keris kecil terbuat dari kuningan, batuan akik, tasbih, panduan kertas baca mantra, berbagai macam uang logam, dupa segitiga/panjang, minyak wangi dan bungkusan plastik berisi kertas bertuliskan huruf Arab gundul.

Korban rupanya percaya dengan ucapan dan barang-barang klenik milik pelaku.

Setelah itu, pelaku mulai melancarkan aksinya.

Ia mengajukan persyaratan kepada korban, di antaranya dengan melakukan sejumlah ritual khusus.

"Setelah semua persyaratan yang diminta pelaku dituruti korban, pada malam kejadian itu juga pelaku meminta korban untuk berbaring di kamar, disuruh membuka baju untuk keperluan ritual, lalu di situlah terjadi pencabulan korban oleh pelaku," kata Kapolsek Rumbia Iptu Timur Irawan mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma, Rabu (24/7/2019).

Berdasarkan laporan keluarga korban, pelaku sudah lebih dari satu kali melakukan aksinya kepada korban IT di tempat yang sama.

"Untuk memuluskan aksinya, pelaku meminta IT tidak membicarakan perbuatan itu kepada keluarganya. Ritual yang dilakukan yakni sama dengan meminta korban menanggalkan pakaiannya demi kelancaran ritual," imbuhnya.

Menurut Timur, Bagiyo diduga juga terlibat dalam sejumlah kasus pencabulan lain berdasarkan laporan orangtua korban.

"Masih ada dua laporan (warga) lainnya terkait motif dengan perbuatan yang sama. Kita masih dalami laporan-laporan itu, apakah itu juga pelaku Bagiyo yang melakukannya," ujar Timur

Pelaku Bagiyo diamankan polisi, Minggu (21/7/2019) sekitar pukul 11.45 WIB, ketika sedang minum di lapo tuak di Kampung Reno Basuki, Kecamatan Rumbia.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa perlengkapan perdukunan palsu, serta pakaian dalam pelaku.

Korban juga Diperas

Sg, orangtua IT, mengatakan, anaknya melaporkan perbuatan bejat Bagiyo.

Selain dicabuli, ternyata IT juga diperas oleh pelaku.

"Anak saya sudah dicabuli oleh pelaku, diminta juga uang dengan total Rp 450 ribu. Alasannya untuk memperlancar ritual dan supaya keinginan anak saya dapat terpenuhi," kata Sg.

Akibat perbuatan Bagiyo, kata Sg, IT lebih sering mengurung diri karena malu keluar rumah.

Kepada polisi, Bagiyo mengakui semua perbuatannya.

Ia mengatakan, ritual palsu dan alat-alat perdukunan itu hanya untuk mengelabui IT.

Menurut pelaku, ritual juga hanya akal-akalan dirinya supaya bisa menjamah korban.

"Tidak ada itu (bisa mewujudkan keinginan korban). Semua ritual palsu saja. Alat-alat itu juga (perdukunan) saya beli di Jawa, tujuannya kalau ada yang percaya ya saya siap (pura-pura jadi dukun)," kata Bagiyo di Mapolsek Rumbia, Rabu (24/7/2019).

Namun, pelaku membantah tuduhan telah menyetubuhi korban IT.

Ia mengaku hanya meraba-raba tubuh korban.

"Dua kali (menipu korban). Saya bilang ke dia (korban) kalau itu perlu dilakukan dua kali berturut-turut. Tujuannya supaya ritual bisa sukses," katanya.

Bagiyo dijerat pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sumber:
https://lampung.tribunnews.com/amp/2019/07/25/jadi-dukun-palsu-sopir-truk-ini-cabuli-siswi-sma-di-lampung-tengah?page=all

Sabtu, 20 Juli 2019

Pelajar sampai Om Om Penjaja Seks Komersial PSK Online di Metro Lampung


PSK Online di Metro Lampung , Layani Pelajar hingga Om-om.

    

Ilustrasi - PSK Online di Lampung Layani 5 Pelanggan Sehari, Pelajar hingga Om-om

Pelajar sampai Om Om Penjaja Seks Komersial PSK Online di Metro Lampung

Terungkapnya kasus mucikari yang menawarkan pekerja seks komersial (PSK) untuk dibooking via WhatsApp di Kota Metro pada pertengahan Juni 2019 lalu, mengungkap fakta lain mengenai maraknya praktik prostitusi via online di kota kedua di Lampung tersebut.

Wartawan kami melakukan investigasi dan menelusuri keberadaan prostitusi online ini selama empat hari di Kota Metro, 15-18 Juli 2019.

Ternyata, jika pada umumnya praktik sejenis menggunakan aplikasi WhatsApp, Instagram, Twitter, atau Facebook, maka temuan Tribun menunjukkan, prostitusi online di Kota Metro populer menggunakan aplikasi MiChat.

MiChat (dibaca my-chat) sejatinya aplikasi pesan gratis berbasis lokasi yang bisa membantu pengguna untuk menemukan teman-teman baru dan orang-orang di sekitar.

Pada umumnya pengguna Michat bertujuan positif.

Tapi, ada beberapa pengguna yang memanfaatkan aplikasi ini untuk kepentingan negatif, seperti praktik prostitusi online.

Awalnya, Kami mendapatkan cerita dari pria pengguna pekerja seks yang telah beberapa kali berhubungan dengan para "penjaja cinta" via MiChat.

Jantan, bukan nama sebenarnya, menceritakan, komunikasi dengan PSK melalui melalui MiChat paling mudah dan aman.

Menurutnya, aplikasi MiChat ini ada fitur terkait layanan distance (jarak).

Sehingga, pengguna bisa langsung terhubung dengan pengguna lainnya yang berada dalam satu wilayah.

Jantan mengungkap, cukup mudah untuk mengenali user yang menjajakan diri dengan pengguna umum.

Para PSK biasa menggunakan kode dalam profil atau statusnya.

Kode tersebut seperti BO (Booking Order), ST (Short Time), LT (Long Time), dan lainnya.

"Kalau untuk harga variatif. Tapi, harga bersahabatlah, dan masih bisa nego juga. Tergantung komunikasi kita gimana. Bisa minta kirimin foto dulu, karena ada beberapa yang pake profilnya beda. Biar gak jebakan batman. Intinya sih mudah, karena kalau enggak cocok, tinggal ganti yang lain," urainya.

Tribun kemudian mencoba aplikasi MiChat untuk mencari keberadaan penjaja cinta di Kota Pendidikan.

Dengan mengaktifkan tombol lokasi terdekat, dalam sekejap, profil para user langsung terurut mulai dari lokasi yang paling dekat dengan posisi pengguna hingga yang terjauh.

Dan benar, tidak sulit ternyata untuk membedakan antara akun pekerja seks online dan pengguna biasa.

Hari pertama percobaan, Kami Langsung terkoneksi dengan penjaja cinta yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi akses.

Dara, bukan nama sebenarnya, mematok tarif sebesar Rp 400 ribu untuk jasa plus-plus sekali main.

Dengan sedikit negosiasi, wanita ini pun bersedia menurunkan harga.

"Bisa. Rp 350 ribu. Tempat di kos aku," ujarnya membalas chat.

Dari hari pertama hingga keempat menggunakan aplikasi MiChat, setidaknya Kami mendapat tujuh respon akun penjaja cinta yang memberi harga terang-terangan berikut lokasi COD (Cash On Delivery).

Ada yang menyiapkan kos, ada juga yang hanya bersedia di hotel.

Adapun tarif yang ditawarkan rata-rata berkisar Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu (setelah tawar menawar) untuk sekali kencan.

Sementara untuk layanan lebih lama atau LT, mulai dari harga Rp 800 ribu ke atas hingga jutaan.

Hasil penelusuran, setidaknya ada 11 akun yang menawarkan jasa esek-esek secara gamblang atau dengan mudah ditebak, mulai dari jarak terdekat (ratusan meter) hingga radius dua kilo meter saat mengakses MiChat dari Taman Merdeka.

Rp 20 Juta Sebulan

Setelah dilakukan penelusuran para penjaja cinta sesaat ini dan berhasil mewawancarai Bunga (bukan nama sebenarnya), salah seorang pekerja seks online yang menawarkan diri melalui MiChat.

Secara gamblang ia menceritakan rata-rata pendapatannya sejak beralih profesi sebagai penjaja tubuh.

Setiap hari, perempuan bertubuh sintal ini mengaku mendapat minimal satu pelanggan.

Namun, jika dirata-rata per bulan, order yang ia terima mencapai tiga sampai lima orang per harinya selama 20 hari kerja.

"Paling banyak tuh pernah tujuh orang sehari. Cuma kalau sudah dapat lima, biasanya pelanggan yang lain aku cancel aja. Karena lumayan capek. Kalau harga sih minimal Rp 300 ribu untuk sekali yah, tapi lihat orang juga sih, kalau lebih dewasa Rp 400 ribu," paparnya.

Jika dihitung rata-rata angka minimal order per hari dan dikalikan 20 hari kerja, maka puluhan juta sudah pasti mengalir ke kas Bunga.

Wanita ini pun tidak menampik jika per bulan penghasilannya bisa mencapai Rp 20 juta.

"Ya kira-kira gitulah. Kalau untuk pengeluaran sih cuma untuk bayar kos aja, sama makan. Niatan berhenti sih ada, cuma nanti kalau sudah cukup. Ada keinginan beli rumah sama mobil," terangnya yang mengaku baru 10 bulan menjalankan profesi tersebut.

Wanita yang dulunya bekerja sebagai penjaga toko ini menjelaskan, rumah kos jauh lebih aman dan hemat ketimbang hotel Para pelanggannya tidak lagi dibebankan harus membayar sewa tempat seperti hotel.

Namun demikian, bukan berarti rumah kos nyaman. Karena dirinya pernah diangkut Satpol PP saat razia.

"Tapi tetap amanlah. Karena cuma didata saja. Habis itu pulang. Waktu itu pas lagi sama pelanggan juga, cuma ya gitu aja," imbuhnya.

Saat ditanya mengenai para pria hidung belang yang pernah memakai jasanya, Bunga tidak pernah mengusik pekerjaan atau latar belakang mereka.

Dirinya lebih memilih untuk bersikap profesional dengan mengikuti gaya masing-masing pelanggannya.

Namun, ia menjelaskan, user terdiri dari seluruh kalangan. Mulai dari remaja, pelajar atau mahasiswa, hingga orang dewasa alias om-om.

Selama ini, Manja hanya mau bertransaksi di rumah kos yang ia siapkan, tapi, ada pengecualian khusus untuk pelanggan tetap.

"Enggak pernah tanya-tanya sih, yang penting saya ramah. Ada yang mau cerita dulu, ya kita dengar, ada yang mau langsung, ya kita ikutin. Ada sih yang aneh, minta macam-macam lah. Aku ikut sebisa mungkin, kalau masih normal ya, cuma kalau udah aneh betul, aku gak mau," imbuhnya.

Perempuan berkulit kuning langsat ini menambahkan, dirinya bekerja sendiri tanpa mucikari.

"Aku sendiri. Cuma kalau tahu online ini, memang dari teman. Ya emang betul sih, untungnya besar. Tapi tetap aku ada target lah, siapa sih yang mau kerja gini terus," tuturnya.

Di Metro sendiri, bisnis esek-esek online bukan barang baru.

Pemilik Kos Harus Laporkan Tamu

Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda menilai urusan prostitusi yang mulai marak di Kota Metro harus menjadi perhatian semua pihak.

"Satpol PP dan instansi lain sudah sering razia dan kami menerima laporannya. Itu patut diapresiasi. Tapi ternyata, masalahnya tidak selesai hanya dengan razia. Makanya semua pihak harus terlibat," imbuhnya.

Anna sendiri menyangsikan jika para pekerja seks online merupakan penduduk asli Metro.

Namun, Bumi Sai Wawai tidak bisa menolak arus urban sebagai sebuah kota yang pasti bakal memiliki konsekuensi negatif dari sebuah perubahan.

Namun demikian, masalah tersebut harus didalami. Terutama pemilik rumah kos harus melaporkan pada pamong 1x24 jam tamu yang datang.

Demikian pula warga, untuk memperhatikan kehadiran warga lain di sekitar lingkungannya.

"Tentu kita tidak ingin, jangan sampai terjadi kasus yang kita tonton di tv nasional, terjadi pembunuhan di rumah kost, ada mutilasinya, gara-gara masalah-masalah begitu. Tapi saya yakin..kita masih bisa melakukan kontrol bersama. Karena masyarakat Metro ini terkenal kegotongroyongannya," imbuhnya.

Tak jauh berbeda, Sekretaris MUI Kota Metro Nasrianto Effendi menilai, pamong, RT, pemilik kos, dan masyarakat harus peduli terhadap keadaan sekitarnya.

Sehingga mempersempit ruang gerak dan potensi baik kriminal maupun maksiat.

"Kalau untuk penegakan hukum, itu kita serahkan kepada aparat berwenang. Karena online itu kan ada juga hukum yang mengatur. Ada ITE, UU pornografi, sampai KUHP, kalau untuk penegakan," ujarnya via sambungan telepon.

Namun untuk pencegahan, perlu upaya bersama, mulai dari razia Satpol PP, sampai pendataan pengguna kos harus secara konsisten dilakukan.

Pun demikian mereka yang terjaring, wajib dilakukan pembinaan.

Pembinaan bukan sekedar wejangan, tapi pemberian pelatihan, konseling, dan lainnya. Dengan harapan tidak berbuat kembali.

Karenanya, diperlukan data induk, siapa saja yang pernah terkena razia, melakukan perbuatan maksiat, dan telah dilakukan pembinaan plus konseling.

"Karena kalau dalam Islam, seperti di Aceh ada hukuman cambuk, ada juga yang dinikahkan, tapi kan kita tidak bisa seperti itu. Cuma, memang perlu ada sanksi juga. Misal, dikeluarkan dari kos, dan rumah kos lain pun diberi tahu, semacam black list lah," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengedalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Metro Prayetno sepakat jika masalah penanggulangan pekerja seks dilakukan semua pihak.

Meski hal tersebut bukan tupoksi dinasnya.

"Kalau penanggulanan PSK itu Satpol PP dan Dinas Sosial. Kami lebih kepada perlindungan. Misal ada korban pelecehan, nah itu kita mendampingi. Seperti kasus perdagangan manusian kemarin, tapi masalahnya itu kan warga Lampung Tengah, memang ditangkapnya di Metro," terangnya.

Pelajar sampai Om Om Penjaja Seks Komersial PSK Online di Metro Lampung


PSK Online di Lampung Layani 5 Pelanggan Sehari, Pelajar hingga Om-om

    

Ilustrasi - PSK Online di Lampung Layani 5 Pelanggan Sehari, Pelajar hingga Om-om

Pelajar sampai Om Om Penjaja Seks Komersial PSK Online di Metro Lampung

Terungkapnya kasus mucikari yang menawarkan pekerja seks komersial (PSK) untuk dibooking via WhatsApp di Kota Metro pada pertengahan Juni 2019 lalu, mengungkap fakta lain mengenai maraknya praktik prostitusi via online di kota kedua di Lampung tersebut.

Wartawan kami melakukan investigasi dan menelusuri keberadaan prostitusi online ini selama empat hari di Kota Metro, 15-18 Juli 2019.

Ternyata, jika pada umumnya praktik sejenis menggunakan aplikasi WhatsApp, Instagram, Twitter, atau Facebook, maka temuan Tribun menunjukkan, prostitusi online di Kota Metro populer menggunakan aplikasi MiChat.

MiChat (dibaca my-chat) sejatinya aplikasi pesan gratis berbasis lokasi yang bisa membantu pengguna untuk menemukan teman-teman baru dan orang-orang di sekitar.

Pada umumnya pengguna Michat bertujuan positif.

Tapi, ada beberapa pengguna yang memanfaatkan aplikasi ini untuk kepentingan negatif, seperti praktik prostitusi online.

Awalnya, Kami mendapatkan cerita dari pria pengguna pekerja seks yang telah beberapa kali berhubungan dengan para "penjaja cinta" via MiChat.

Jantan, bukan nama sebenarnya, menceritakan, komunikasi dengan PSK melalui melalui MiChat paling mudah dan aman.

Menurutnya, aplikasi MiChat ini ada fitur terkait layanan distance (jarak).

Sehingga, pengguna bisa langsung terhubung dengan pengguna lainnya yang berada dalam satu wilayah.

Jantan mengungkap, cukup mudah untuk mengenali user yang menjajakan diri dengan pengguna umum.

Para PSK biasa menggunakan kode dalam profil atau statusnya.

Kode tersebut seperti BO (Booking Order), ST (Short Time), LT (Long Time), dan lainnya.

"Kalau untuk harga variatif. Tapi, harga bersahabatlah, dan masih bisa nego juga. Tergantung komunikasi kita gimana. Bisa minta kirimin foto dulu, karena ada beberapa yang pake profilnya beda. Biar gak jebakan batman. Intinya sih mudah, karena kalau enggak cocok, tinggal ganti yang lain," urainya.

Tribun kemudian mencoba aplikasi MiChat untuk mencari keberadaan penjaja cinta di Kota Pendidikan.

Dengan mengaktifkan tombol lokasi terdekat, dalam sekejap, profil para user langsung terurut mulai dari lokasi yang paling dekat dengan posisi pengguna hingga yang terjauh.

Dan benar, tidak sulit ternyata untuk membedakan antara akun pekerja seks online dan pengguna biasa.

Hari pertama percobaan, Kami Langsung terkoneksi dengan penjaja cinta yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi akses.

Dara, bukan nama sebenarnya, mematok tarif sebesar Rp 400 ribu untuk jasa plus-plus sekali main.

Dengan sedikit negosiasi, wanita ini pun bersedia menurunkan harga.

"Bisa. Rp 350 ribu. Tempat di kos aku," ujarnya membalas chat.

Dari hari pertama hingga keempat menggunakan aplikasi MiChat, setidaknya Kami mendapat tujuh respon akun penjaja cinta yang memberi harga terang-terangan berikut lokasi COD (Cash On Delivery).

Ada yang menyiapkan kos, ada juga yang hanya bersedia di hotel.

Adapun tarif yang ditawarkan rata-rata berkisar Rp 350 ribu hingga Rp 500 ribu (setelah tawar menawar) untuk sekali kencan.

Sementara untuk layanan lebih lama atau LT, mulai dari harga Rp 800 ribu ke atas hingga jutaan.

Hasil penelusuran, setidaknya ada 11 akun yang menawarkan jasa esek-esek secara gamblang atau dengan mudah ditebak, mulai dari jarak terdekat (ratusan meter) hingga radius dua kilo meter saat mengakses MiChat dari Taman Merdeka.

Rp 20 Juta Sebulan

Setelah dilakukan penelusuran para penjaja cinta sesaat ini dan berhasil mewawancarai Bunga (bukan nama sebenarnya), salah seorang pekerja seks online yang menawarkan diri melalui MiChat.

Secara gamblang ia menceritakan rata-rata pendapatannya sejak beralih profesi sebagai penjaja tubuh.

Setiap hari, perempuan bertubuh sintal ini mengaku mendapat minimal satu pelanggan.

Namun, jika dirata-rata per bulan, order yang ia terima mencapai tiga sampai lima orang per harinya selama 20 hari kerja.

"Paling banyak tuh pernah tujuh orang sehari. Cuma kalau sudah dapat lima, biasanya pelanggan yang lain aku cancel aja. Karena lumayan capek. Kalau harga sih minimal Rp 300 ribu untuk sekali yah, tapi lihat orang juga sih, kalau lebih dewasa Rp 400 ribu," paparnya.

Jika dihitung rata-rata angka minimal order per hari dan dikalikan 20 hari kerja, maka puluhan juta sudah pasti mengalir ke kas Bunga.

Wanita ini pun tidak menampik jika per bulan penghasilannya bisa mencapai Rp 20 juta.

"Ya kira-kira gitulah. Kalau untuk pengeluaran sih cuma untuk bayar kos aja, sama makan. Niatan berhenti sih ada, cuma nanti kalau sudah cukup. Ada keinginan beli rumah sama mobil," terangnya yang mengaku baru 10 bulan menjalankan profesi tersebut.

Wanita yang dulunya bekerja sebagai penjaga toko ini menjelaskan, rumah kos jauh lebih aman dan hemat ketimbang hotel Para pelanggannya tidak lagi dibebankan harus membayar sewa tempat seperti hotel.

Namun demikian, bukan berarti rumah kos nyaman. Karena dirinya pernah diangkut Satpol PP saat razia.

"Tapi tetap amanlah. Karena cuma didata saja. Habis itu pulang. Waktu itu pas lagi sama pelanggan juga, cuma ya gitu aja," imbuhnya.

Saat ditanya mengenai para pria hidung belang yang pernah memakai jasanya, Bunga tidak pernah mengusik pekerjaan atau latar belakang mereka.

Dirinya lebih memilih untuk bersikap profesional dengan mengikuti gaya masing-masing pelanggannya.

Namun, ia menjelaskan, user terdiri dari seluruh kalangan. Mulai dari remaja, pelajar atau mahasiswa, hingga orang dewasa alias om-om.

Selama ini, Manja hanya mau bertransaksi di rumah kos yang ia siapkan, tapi, ada pengecualian khusus untuk pelanggan tetap.

"Enggak pernah tanya-tanya sih, yang penting saya ramah. Ada yang mau cerita dulu, ya kita dengar, ada yang mau langsung, ya kita ikutin. Ada sih yang aneh, minta macam-macam lah. Aku ikut sebisa mungkin, kalau masih normal ya, cuma kalau udah aneh betul, aku gak mau," imbuhnya.

Perempuan berkulit kuning langsat ini menambahkan, dirinya bekerja sendiri tanpa mucikari.

"Aku sendiri. Cuma kalau tahu online ini, memang dari teman. Ya emang betul sih, untungnya besar. Tapi tetap aku ada target lah, siapa sih yang mau kerja gini terus," tuturnya.

Di Metro sendiri, bisnis esek-esek online bukan barang baru.

Pemilik Kos Harus Laporkan Tamu

Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda menilai urusan prostitusi yang mulai marak di Kota Metro harus menjadi perhatian semua pihak.

"Satpol PP dan instansi lain sudah sering razia dan kami menerima laporannya. Itu patut diapresiasi. Tapi ternyata, masalahnya tidak selesai hanya dengan razia. Makanya semua pihak harus terlibat," imbuhnya.

Anna sendiri menyangsikan jika para pekerja seks online merupakan penduduk asli Metro.

Namun, Bumi Sai Wawai tidak bisa menolak arus urban sebagai sebuah kota yang pasti bakal memiliki konsekuensi negatif dari sebuah perubahan.

Namun demikian, masalah tersebut harus didalami. Terutama pemilik rumah kos harus melaporkan pada pamong 1x24 jam tamu yang datang.

Demikian pula warga, untuk memperhatikan kehadiran warga lain di sekitar lingkungannya.

"Tentu kita tidak ingin, jangan sampai terjadi kasus yang kita tonton di tv nasional, terjadi pembunuhan di rumah kost, ada mutilasinya, gara-gara masalah-masalah begitu. Tapi saya yakin..kita masih bisa melakukan kontrol bersama. Karena masyarakat Metro ini terkenal kegotongroyongannya," imbuhnya.

Tak jauh berbeda, Sekretaris MUI Kota Metro Nasrianto Effendi menilai, pamong, RT, pemilik kos, dan masyarakat harus peduli terhadap keadaan sekitarnya.

Sehingga mempersempit ruang gerak dan potensi baik kriminal maupun maksiat.

"Kalau untuk penegakan hukum, itu kita serahkan kepada aparat berwenang. Karena online itu kan ada juga hukum yang mengatur. Ada ITE, UU pornografi, sampai KUHP, kalau untuk penegakan," ujarnya via sambungan telepon.

Namun untuk pencegahan, perlu upaya bersama, mulai dari razia Satpol PP, sampai pendataan pengguna kos harus secara konsisten dilakukan.

Pun demikian mereka yang terjaring, wajib dilakukan pembinaan.

Pembinaan bukan sekedar wejangan, tapi pemberian pelatihan, konseling, dan lainnya. Dengan harapan tidak berbuat kembali.

Karenanya, diperlukan data induk, siapa saja yang pernah terkena razia, melakukan perbuatan maksiat, dan telah dilakukan pembinaan plus konseling.

"Karena kalau dalam Islam, seperti di Aceh ada hukuman cambuk, ada juga yang dinikahkan, tapi kan kita tidak bisa seperti itu. Cuma, memang perlu ada sanksi juga. Misal, dikeluarkan dari kos, dan rumah kos lain pun diberi tahu, semacam black list lah," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengedalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Metro Prayetno sepakat jika masalah penanggulangan pekerja seks dilakukan semua pihak.

Meski hal tersebut bukan tupoksi dinasnya.

"Kalau penanggulanan PSK itu Satpol PP dan Dinas Sosial. Kami lebih kepada perlindungan. Misal ada korban pelecehan, nah itu kita mendampingi. Seperti kasus perdagangan manusian kemarin, tapi masalahnya itu kan warga Lampung Tengah, memang ditangkapnya di Metro," terangnya.

NUNUNG KOMEDIAN DI TANGKAP POLISI

Terlibat Narkoba, Nunung" Ditangkap Polisi


Jejak NUsantara. Selebriti Tri Retno Prayudati atau yang dikenal dengan Nunung bersama suaminya ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya karena penyalah gunaan narkotika jenis sabu sabu pada Jumat (18/7)


Nunung ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.


Polisi menjelaskan secara lengkap kronologi Nunung ditangkap karena narkoba, seperti yang ramai dirilis oleh media media terbitan Jakarta.


"Iya betul telah diamankan pasangan suami istri komedian, Nunung, di rumahnya Jalan Tebet Timur, Jakarta Selatan hari ini jam 13.15 WIB," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (19/7/2019).


Polisi mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu-sabu seberat 0.36 gram dari penangkapan Nunung ini.


"Hasil test urine juga menunjukkan positif narkotika," ujar Argo.


Kronologi Nunung Ditangkap karena Narkoba


Menurut Kombes Argo Yuwono pada awalnya penyidik mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di sekitar rumah Nunung sering terjadi penyalahgunaan dan transaksi narkoba.


"Sehingga dilakukan penangkapan terhadap tersangka Hery alias Tabu dan ditemukan beberapa barang bukti," ujar Argo dalam pernyataannya yang diterima wartawan, Jumat malam.


Dari tangan Hery, polisi menyita satu unit ponsel dan uang Rp 3.700.000 yang diduga merupakan hasil penjualan sabu.


Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Hery, ia mengaku bahwa pada pukul 12.30 WIB menyerahkan narkoba pesanan Nunung.


Narkoba itu diberikan di depan rumah Nunung di Tebet, Jakarta Selatan.


Hery memeroleh sabu dari DPO E dengan cara tempel di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat.


"Pukul 13.15 WIB, dilakukan penggeledahan di lokasi kedua (rumah Nunung) dan beberapa barang bukti," ujar Argo.


Barang bukti Nunung terjerat narkoba diungkap polisi secara jelas.


Polisi mengamankan satu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, tiga buah sedotan plastik untuk menggunakan sabu.


Selain itu, ada juga satu buah sedotan plastik sendok sabu dan satu botol larutan cap kaki tiga yang digunakan sebagai bong untuk memakai shabu.


Juga ada potongan pecahan pipet kaca untuk memakai sabu, serta satu buah korek api gas, dan empat telepon seluler (ponsel).

Jumat, 15 Maret 2019

INILAH CHEP HERNAWAN YANG DISEBUT SEBAGAI DONATUR TERORIS ISIS

Inilah Chep Hernawan, Donatur 156 WNI Jadi Milisi ISIS





Saat kunjungan ke Cianjur, Prabowo terindikasi menggunakan mobil bodong yang menunggak pajaknya sejak 2013 dengan nopol B2 64RIS. Mobil ini diduga milik ormas 64RIS (GARIS = Gerakan Reformis Islam) yang berafiliasi pada ISIS Indonesia.


Ada hubungan apa Prabowo dengan ISIS?


Yuk satukan hati #01JokowiLagi untuk #01IndonesiaMaju


***


Nama Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (GARIS) Chep Hernawan mencuat lagi. Gara-garanya, Mantan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebutkan keberangkatan 16 warga negara Indonesia yang ditangkap pemerintah Turki lantaran hendak menyeberang ke Suriah dibiayai orang Indonesia.


Badrodin memang tidak menyebutkan nama si penyandang dana keberangkatan WNI yang akan bergabung dengan ISIS ini. Tapi Chep mengaku sudah memberangkatkan 156 warga Indonesia ke Suriah untuk berperang di bawah bendera ISIS. “Ya, sekitar Rp 1 miliarlah,” katanya saat ditanya Tempo tentang total duit yang dikeluarkannya untuk memberangkatkan para WNI di rumahnya di Jalan Aria Wiratanu Datar, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.


Menurut Chep, ia memberangkatkan bakal anggota milisi ISIS itu secara bertahap sejak April tahun lalu. Ia menyatakan tak merekrut mereka. “Mereka yang datang sendiri ke sini untuk diberangkatkan,” katanya.


Siapakah Chep? Ia pernah menghebohkan saat menawarkan lahan seluas 1 hektare di Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebagai lokasi pemakaman terpidana mati kasus bom Bali, yakni Amrozi cs. "Tanah itu milik keluarga saya," ujar Chep pada 2008.


Di sekitar Jawa Barat, nama Chep Hernawan mencuat lewat aksi-aksinya bersama lembaga swadaya masyarakat Garis yang dipimpinnya. Putra sulung Ahmad Syafe'i, atau lebih dikenal dengan nama Haji Dapet (almarhum), ini mengaku melanjutkan garis jihad yang dirintis sang ayah, yang disebutnya terlibat dalam kerusuhan Tanjung Priok pada 1984.


Saat ramai pemberitaan pembentukan ISIS, Chep tiba-tiba mengaku sebagai pemimpin ISIS regional Indonesia. Tak lama kemudian, ia mengundurkan diri dari jabatan itu atas perintah Ketua Majelis Mujahidin Indonesia Abubakar Ba'asyir.


Chep mengaku punya modal uang untuk memimpin ISIS Indonesia. Pengusaha yang dikenal di Cianjur dengan sebutan Chep Dapet ini mempunyai berbagai usaha yang dikelolanya bersama keluarganya. Dia terkenal sebagai pengusaha rongsokan terbesar di Cianjur. Dia juga memiliki pabrik pengolahan limbah plastik yang cukup besar di samping rumahnya.


Selain itu, dia memiliki bisnis galian pasir di beberapa tempat dan penggilingan padi sekaligus usaha jual-beli beras. Chep juga sering mendapatkan proyek-proyek pembangunan dari pemerintah dan swasta.


"Keuntungan dari usaha-usaha itu, ditambah aset menguntungkan peninggalan orang tua saya, digunakan untuk kegiatan organisasi dan aksi penegakan syariat Islam.




Pranala terkait :






Sumber : Status Facebook Yadi Setiadi

http://redaksiindonesia.com/read/inilah-chep-hernawan-donatur-156-wni-jadi-milisi-isis.html

Selasa, 07 Agustus 2018

PMII METRO GALANG DANA PEDULI LOMBOK

JejakNUsantara: Metro- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Metro Lampung melakukan Penggalangan Dana untuk Korban Gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (07/08).
Agenda tersebut terfokus di beberapa titik keramaian di Kota Metro yaitu Taman Kota Metro, Tugu Pena dan Sekitar Pasar Cendrawasih.
Sekretaris Cabang PMII Metro Ahmad Sabiqul Mustofa mengatakan bahwa penggalangan ini dilakukan atas intruksi Pengurus Besar PMII.
“PB PMII mengintruksikan sahabat-sahabat PMII di seluruh Indonesia untuk melakukan penggalangan dana, ini dilakukan sebagai wujud kepeduliaan PMII atas bencana yang menimpa saudara kita di Lombok”
Selain turun ke jalan, PMII Metro juga menghibur para pengguna jalan dengan musik akustik.

Kamis, 19 Juli 2018

PEDULI WARGA YANG TERTIMPA MUSIBAH KEBAKARAN, GP ANSOR RUMBIA SERAHKAN BANTUAN 52 ZAK SEMEN




JejakNUsantara-RUMBIA- GP Ansor Rumbia memberikan bantuan kepada keluarga korban kebakaran di Kelurahan/Kampung Rukti Basuki Kecamatan Rumbia, Rabu (18/07). Pemberian bantuan ini diharapkan meringankan beban penderitaan warga yang terkena bencana dan dapat dipergunakan untuk membangun kembali rumah korban yang terbakar.
Bencana kebakaran sebelumnya menghanguskan 1 rumah milik Bapak Hani Warga Dusun 2 kampung Rukti Basuki kecamatan Rumbai Kabupaten Lampung Tengah.
Perinstiwa Tersebut Terjadi pada pukul 12.30 WIB, Adapun Penyebab kebakaran di akibatkan meledaknya kompor gas (14/7).
Penghuni rumah dalam keadaan selamat, Menurut keterangan sahabat Saroji Kasatkoryon Banser Rumbia kerugian kebakaran tersebut di taksir kurang lebih 40 juta Lebih, selain itu surat - surat berharga tidak bisa terselamatkan.

"GP Ansor Rumbia, menyerahkan bantuan 52 Zak semen kepada keluarga korban sebagai stimulan," terang Ketua GP Ansor Rumbia Daud Rais Abdillah, S.Pd.I, yang mendatangi lokasi kejadian pada Selasa (18/08) sore.
Harapannya kata dia, keluarga korban dapat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
Menurut Gus Daud yang juga Putra dari pengasuh Pondok Pesantren Daruth Thauhid Al Hasaniyah, pemberian bantuan ini diserahkan langsung kepada keluarga korban.
Bencana kebakaran tersebut dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa dan hanya menyebabkan kerugian materiil terutama karena ada barang berharga di rumah korban.

Lihat videonya:

Link; video kejadian
https://youtu.be/NckNWQO_Nfc
https://youtu.be/uRb9UGImA6s

KEBAKARAN HEBAT LULUH LANTAKKAN RUMAH WARGA

 



JejakNUsantara-RUMBIA-Bencana kebakaran sebelumnya menghanguskan 1 rumah milik Bapak Hani Warga Dusun 2 kampung Rukti Basuki kecamatan Rumbai Kabupaten Lampung Tengah.
Perinstiwa Tersebut Terjadi pada pukul 12.30 WIB, Adapun Penyebab kebakaran di akibatkan meledaknya kompor gas (14/7).
Penghuni rumah dalam keadaan selamat, Menurut keterangan sahabat Saroji Kasatkoryon Banser Rumbia kerugian kebakaran tersebut di taksir kurang lebih 40 juta Lebih, selain itu surat - surat berharga tidak bisa terselamatkan.


Sabtu, 11 November 2017

TKI Menangis, dijadikan Pelampiasan Majikan dan Anaknya.

JEJAKNUSANTARA.TK - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) cantik mendapat perlakuan Asusila selama melakukan pekerjaannya di negara orang viral di media sosial, Jumat (10/11/2017).
TKW bernama Nur itu menceritakan kisah pilunya pada sebuah video yang diunggah di akun Youtube News Video, beberapa waktu lalu.
Air mata terus mengalir di pipinya, dan suaranya terbata-bata saat mencurahkan isi hatinya.
Wanita yang mengaku berasal dari Jawa Timur itu terlihat tidak sanggup lagi menjalani hidupnya di negara yang belum diketahui pasti di mana itu.
Pasalnya, sang majikan dan anaknya kerap meminta Nur untuk memuaskan keinginan berahinya.
Lihat videonya di bawah ini.
Namun Nur tidak bisa berbuat apa-apa karena ia adalah seorang TKW ilegal.
Wanita berhijab itu diancam akan dilaporkan ke pihak berwajib jika berani melawan majikannya.
Sebenarnya ia ingin melaporkan kelakuan pria tersebut ke istrinya.
VIRAL: KELAKUAN REMAJA AKHIR ZAMAN
Namun apa daya, istri sang majikan juga ia sebut jahat.
Sehingga Nur takut dan memilih untuk bersabar dalam waktu empat hari ke depan.
VIRAL: XXX SCANDAL ABG LABIL
Belum diketahui kapan dan di mana tepatnya peristiwa yang dialami Nur terjadi.(http://www.jejaknusantara.tk/ Rezzy Al hamra Inspiration Group)