Sabtu, 03 November 2018

5 Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis


Jejak NUsantara: Sekarang sedang ngetren dengan istilah pembayaran dengan Bitcoin. Siapa yang menduga jika mata uang virtual seperti Bitcoin yang saat ini sedang melonjak nilainya, bisa dihasilkan hanya lewat ponsel saja? Banyak aplikasi di PlayStore yang mengklaim akan membayar kamu dengan Bitcoin, tetapi kebanyakan hanya hoax atau tipuan belaka.

Tenang, ternyata masih ada aplikasi yang akan membayar kamu dengan Bitcoin dan ini benar-benar dibayar alias no hoax. Aplikasi berikut sangatlah terpercaya, sehingga kamu wajib mencobanya. Penasaran? Berikut 5 cara mendapatkan bitcoin gratis dari aplikasi penghasil bitcoin yang akan membayar kamu.

BACA JUGA

Begini Langkah Cara Beli BitCoin Yang Mudah 

Begini Cara Mining BitCoin Gratis Yang Mudah 

Jadi Sarana Kejahatan! Inilah 8 Fakta Mencengangkan Tentang Bitcoin 

5 Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis

1. Bitclaim

Bitclaim merupakan aplikasi terpopuler yang bisa kamu unduh secara cuma-cuma alias gratis. Pada aplikasi ini, kamu bisa mengklaim satoshi tiap 30 menit. Satoshi sendiri merupakan satuan terkecil dalam Bitcoin. Desain antarmuka pada aplikasi ini memang agak mengecewakan, tapi tetap aplikasi akan membayar kamu dengan Bitcoin jika sudah melewati batas yang ditentukan.

Bitclaim - Cara Mendapatkan Bitcoin      1.1.9 

Apps  Productivity Bitclaim Developers

DOWNLOAD  

2. BTC Safari

BTC Safari merupakan cara mendapatkan bitcoin gratis dari aplikasi penghasil bitcoin untuk Android yang akan membayar kamu setiap 15 menit dan memungkinkan kamu untuk mendapat 400 satoshi sekali klaim. Aplikasi ini mudah digunakan dan tidak memiliki banyak fitur. Meskipun terlihat biasa, aplikasi ini sangat terpercaya. Untuk mendaftar pada aplikasi ini juga cukup mudah, yang dibutuhkan hanya alamat surel dan alamat Bitcoin Wallet.

BTC Safari - Cara Mendapatkan Bitcoin      2.8 

Apps  Productivity BTC SAFARI 

DOWNLOAD  

3. Bitcoin Farm

Bitcoin Farm merupakan aplikasi gratis yang akan memberi kamu Bitcoin tiap 30 menit. Dengan aplikasi ini, kamu hanya perlu menunggu 30 menit untuk mengklaim Bitcoin selanjutnya. Kamu juga bisa mendapat ekstra satoshi tiap setengah jam dengan cara menonton video yang disediakan. Desain aplikasi ini juga bagus dan sangat sederhana. Jumlah minimal satoshi yang dibutuhkan agar bisa dicairkan ke Bitcoin Wallet hanya sebesar 20.000.

Bitcoin Farm - Cara Mendapatkan Bitcoin      0.3.0 

Apps  Productivity Bitcoin Farm 

DOWNLOAD  

4. Bitmaker

Di antara 3 aplikasi di atas, mungkin Bitmaker cara mendapatkan bitcoin gratis yang paling populer dan terpercaya. Aplikasi penghasil bitcoin ini akan memberi kamu Bitcoin setiap 30 menit. Bitmaker juga memiliki desainantarmuka yang bagus yang dipadukan dengan fitur tambahan di dalamnya. Selain itu, Bitmaker juga menyediakan papan skor untuk membandingkan penghasilan kamu dengan temanmu. Jika kamu ingin bonus satoshi gratis ketika pertama kali log in, gunakan kode ZCS7AS.

Bitmaker - Cara Mendapatkan BItcoin      4.2.5 

Apps  Productivity Clix Money 

DOWNLOAD  

5. CashPirate

Pada dasarnya, CashPirate bukanlah aplikasi penghasil Bitcoin. Namun, pada aplikasi ini kamu bisa memilih Bitcoin sebagai bayaran kamu. Cashpirate diklaim menjadi aplikasi tercepat dan termudah untuk mendapatkan Bitcoin. Untuk bisa mendapat Bitcoin kamu hanya perlu menyelesaikan tugas yang disediakan seperti mengunduh aplikasi, menjawab survei, menonton video, hingga melakukan pendaftaran pada penawaran tertentu.

CashPirate - Aplikasi Penghasil Uang      3.2 

Apps  Productivity ayeT-Studios 

DOWNLOAD  

Itu tadi 5 cara mendapatkan bitcoin gratis dari aplikasi penghasil bitcoin di Android. Aplikasi diatas dijamin akan membayar kamu dengan Bitcoin. Satu yang pasti, butuh kesabaran ekstra agar kamu bisa mengumpulkan 1 Bitcoin lalu menukarkannya menjadi uang. 

Semoga bermanfaat!

Senin, 29 Oktober 2018

CARA PENGHITUNGAN PASSING GRADE LULUS TIDAKNYA TES CPNS


JejakNUsantara - Usai seleksi berkas, sejak Jumat (26/10/2018) para peserta seleksi CPNS 2018 sudah mulai melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Untuk diketahui, waktu pelaksanaan tes SKD CPNS masing-masing instansi tidaklah sama.
Misalnya, Kemenkumham menjadwalkan tes SKD sejak 26 Oktober hingga 28 Oktober.
Berbeda dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang menggelar tes SKD pada 6 hingga 9 November 2018.
Di Jawa Barat, sebanyak 65 ribu peserta melaksanakan tes SKD CPNS yang tersebar di lima lokasi berbeda.
"Sport Centre (Arcamanik) untuk fasilitasi tes beberapa kota dan kabupaten, semisal Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Purwakarta, Subang, dan Karawang," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jawa Barat, Sumarwan Hadi Sumarno, ketika ditemui di Sport Jabar Arcamanik.
Dalam tes SKD CPNS, para peserta akan mengerjakan soal menggunakan sistem CAT.
Dengan kata lain, setelah peserta menyelesaikan soal, hasil akan otomatis muncul di layar komputer.
"Jadi enggak ada intervensi orang, mau nitip minta tolong (diluluskan), enggak bisa," kata Sumarwan.
Adapun perhitungan lulus tidaknya peserta dalam tes SKD mengacu pada passing grade atau nilai ambang batas.
Saat tes SKD, para peserta harus mengerjakan 100 soal yang terbagi dalam tiga bidang.
Rinciannya, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.
Dikutip dari penjelasan di akun Twitter resmi Kemenpan RB, passing grade atau nilai ambang batas adalah nilai minimal untuk dapat lolos ke tahap berikutnya. Jadi, peserta harus mendapat nilai di atas passing grade.
Passing grade CPNS 2018 ini diatur dalam Peraturan Menteri PANRB No. 37/2018 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2018.

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI CPNS 2018 DISINI

Cara menghitung passing grade cukup mudah. Pertama, Anda harus mengetahui passing grade setiap formasi dan skor jawaban soal yang benar.
*) Passing Grade Formasi
- Jalur Umum: 143 untuk TKP, 80 untuk TIU dan 75 untuk TWK.
- Jalur Formasi Khusus: Akumulasi nilai paling sedikit 298 dengan nilai TIU minimal 85.
- Putra-putri Papua/Papua Barat: nilai akumulatif 260 dengan TIU minimal 60.
- Penyandang disabilitas: nilai kumulatif 260 dan TIU minimal 70.
- Eks tenaga honorer K-II: nilai akumulatif minimal 260 dan TIU minimal 60.
- Dokter spesialis dan instruktur penerbang: nilai kumulatif minimal 298, dengan nilai TIU 80.
- Juru ukur, rescuer, ABK, pengamat gunung api, penjaga mercusuar, pawang hewan, dan penjaga tahanan: akumulasi nilainya paling sedikit 260 dengan nilai TIU minimal 70.
- Olahragawan berprestasi internasional: nilai terendah merupakan nilai ambang batas hasil SKD
Berikut tabel lengkap passing grade SKD CPNS 2018.
Passing Grade CPNS 2018 (menpan.go.id)
Melansir dari laman menpan.go.id, setiap jawaban benar pada soal TWK dan TIU akan mendapat skor 5 dan jawaban salah dapat skor 0.
Sedangkan TIU agak sedikit berbeda. Nilai maksimal setiap jawaban adalah 5 dan tidak ada skor 0 karena jenis kelompok soal ini merepresentasikan diri peserta.
Dengan skor jawaban per soal dan total soal di atas, diketahui nilai paling sempurna secara keseluruhan adalah 500. Dengan asumsi peserta mendapat skor 5 dari seluruh soal yang dikerjakan.
Rincian skor tertinggi tiap jenis soal:
TKP (35 soal x skor 5)= 175
TIU (30 soal x skor 5)= 150
TWK (35 soal x skor 5)= 175
Keseluruhan:
TKP(175)+TIU(150)+TWK(175)=500
Mari hitung untuk setiap formasi.
Jalur Umum
Dikarenakan tidak ada nilai komulatif, peserta jalur umum harus mendapat nilai melebihi passing grade di tiap jenis soal.
Contohnya, bila nilai TKP dan TIU terpenuhi, namun TWK tidak, berarti peserta dinyatakan gagal.
Cumlaude dan Diaspora
Bagi peserta seleksi CPNS Cumlaude dan Diaspora, mekanisme perhitungan passing grade-nya sedikit berbeda.
Misalnya, seorang peserta mendapat skor TKP 140, TIU 85, dan TWK 60 dengan total keseluruhan 285. Maka peserta tersebut tidak lolos karena nilai komulatifnya lebih rendah dari angka yang ditentukan, yaitu 298.
Contoh lain untuk jalur Cumlaude dan Diaspora, bila seorang peserta mendapat TKP 170, TIU 80, dan TWK 150 dengan total nilai 400.
Peserta tersebut tetap tidak lolos meski nilai komulatifnya tinggi. Alasannya, nilai TIU di bawah passing grade, yaitu 80.
Namun apabila peserta mendapat TKP 140, TIU 90, dan TWK 100 dengan total 330, peserta tersebut lolos. Pasalnya, dia mendapat nilai komulatif di atas 298 dan nilai TIU di atas 85.
Untuk jalur formasi lain, perhitungannya hampir sama dengan jalur Cumlaude dan Diaspora, yang membedakan hanyalah passing grade nilai TIU.
Baca Juga;


BKN UMUMKAN PESERTA LULUS SELEKSI CPNS 2018


Artikel ini telah terbit di: BANGKAPOS dengan judul;
Lulus Tidaknya Peserta Tes SKD CPNS 2018 Mengacu Pada Passing Grade, Begini Cara Menghitungnya