Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui telah memberikan persetujuan atas izin penggunaan kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk kegiatan reuni Alumni 212. Surat permohonan persetujuan penggunaan Monas tersebut, kata Anies, telah diterimanya sejak seminggu yang lalu.
Kamis, 30 November 2017
Mimbar Politik, Arena Reuni Alumni 212 Digelar di Monas
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui telah memberikan persetujuan atas izin penggunaan kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk kegiatan reuni Alumni 212. Surat permohonan persetujuan penggunaan Monas tersebut, kata Anies, telah diterimanya sejak seminggu yang lalu.
Erupsi Gunung Agung Ini 30 Nov. 2017
Erupsi gunung agung di bali menyisakan duka yang mendalam bagi kita. Dikutip dari liputan6.com (29/11/2017) meski tak menelan korban, akibat erupsi gunung berapi ini banyak penduduk yang harus di evakuasi dari rumah dan desanya menuju camp penampungan. Dibalik bencana erupsi gunung agung ada foto menarik yang bermunculan di media sosial.
Akun instagram yang memposting tentang serba-serbi pendakian ini mengunggah sebuah foto erupsi gunung agung dengan awan panas yang dimuntahkan. Dalam foto tersebut ia memberikan keterangan sebagai berikut “foto erupsi gunung agung yang paling viral ini menyerupai/mirip salah satu tokoh dalam dunia pewayangan. Bila kita flashback 2010 silam saat erupsi gunung merapi juga ada awan erupsi atau wedhus gembel yang menyerupai mbah semar dan mbah petruk. Wallahualam bishawab” terangnya dalam unggahan foto tersebut. Diakhir postingan akun ini memberi note bahwa foto ini hanya sekedar cocokologi saja tanpa ada unsur syirik.
Robert Pakpahan Dilantik Jadi Dirjen Pajak Malam Ini
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), pengganti Ken Dwijugiasteadi yang sudah memasuki masa pensiun.
Sosok yang ditunjuk adalah Robert Pakpahan.
"Robert Pakpahan ditunjuk sebagai Dirjen Pajak," kata sumber JEJAK, Kamis (30/11/2017).
Robert sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, di mana mengurus tentang pembiayaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sementara itu pengganti Robert dikabarkan adalah Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan yang sekarang menjabat Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan. Namun status Scenaider adalah pelaksana tugas (Plt).
Diketahui bahwa pukul 19.00 WIB malam nanti akan dilantik dua pejabat eselon I oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Kapolri: Reuni 212 Enggak Akan Jauh-jauh dari Politik 2018-2019
JAKARTA, JEJAKNUSANTARA.tk: Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menuding aksi unjuk rasa bertajuk reuni akbar 212 bermuatan politis.
Menurut dia, reuni 212 berkaitan dengan momentum politik jelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.
"Ini juga enggak akan jauh-jauh dari politik, tetapi politik 2018-2019," ujar Tito saat dijumpai di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).
Saat dimintai penjelasan lebih jauh terkait pernyataannya itu, Tito enggan berkomentar lagi.
"Sudahlah, ini pasti larinya ke arah politik 2018-2019," kata Tito mengulangi pernyataannya.
Meski demikian, Tito yakin reuni 212 tersebut berjalan aman.
"Insya Allah aman," ujar Tito.
Tito belum bisa memastikan apakah pengumpulan massa itu sudah mengantongi izin kepolisian atau belum. Ia akan mengeceknya ke Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.
Diberitakan, alumni 212 berencana menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Monas, Sabtu (2/12/2017).
Acara itu sekaligus reuni akbar 212 atau memperingati satu tahun unjuk rasa menuntut proses hukum terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menodakan agama.
PETAHANA SIAP JADI WAKIL, IA MINTA HERMAN HN. MENEMUINYA
REKRUTMEN TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG PROGRAM INOVASI DESA TINGKAT KABUPATEN / KOTA TAHUN 2017
Untuk mendukung pelaksanaan PID jumlah tenaga pendamping yang akan dimobilisasi sebanyak 2.719 orang dengan rincian sebagai berikut:
a. Tenaga Ahli PID Pusat sebanyak 16 orang.
b. Tenaga Ahli PID Provinsi sebanyak 99 orang.
c. Tenaga Ahli PID Kabupaten / Kota sebanyak 2.604 orang.
a. 1 (satu) orang koordinator Kabupaten PID
b. 1 (satu) orang Tenaga Ahli bidang pengelolaan Informasi dan Media.
a. 1 (satu) orang data operator
b. 3 (tiga) orang data kolektor
Bagi tenaga Pendamping Profesional eksisting dan atau hasil seleksi tahun 2017 dengan status lulus ditempatkan, apabila melamar pada posisis Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung PID Kabupaten/Kota maka dinyatakan mengundurkan diri dari pendampingan.
Selasa, 28 November 2017
Bantah Bahas WTP, Auditor BPK Mengaku Hanya Bicara Sepeda dengan Mendes
JAKARTA, JEJAKNUSANTARA.tk - Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Choirul Anam membantah membicarakan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) saat berfoto dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.
Bantahan itu disampaikan Anam saat menjadi saksi sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/11/2017). Anam bersaksi untuk terdakwa auditor BPK Ali Sadli.
"Waktu Pak Menteri nunjukin foto yang suka sepeda gunung. Dia bilang ini orang Madura juga, suka sepeda gunung," kata Anam kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam persidangan, jaksa KPK menunjukan barang bukti berupa pesan singkat melalui WhatsApp. Salah satu yang dikirimkan dalam percakapan WhatsApp tersebut yakni foto antara Anam dan Mendes Eko Putro Sandjojo.
Meski demikian, jaksa KPK M Takdir Suhan mengonfirmasi ulang keterangan Anam terkait foto tersebut. Sebab, menurut Takdir, dalam persidangan sebelumnya, Mendes Eko Putro Sandjojo telah dikonfirmasi dan mengakui bahwa dalam pertemuan itu dibicarakan soal opini WTP yang akan diperoleh Kemendes.
"Saksi ini jangan ngeyel. Ini sudah pernah dikonfirmasi, bahwa ini sedang menunjukkan opini WTP," kata Takdir.
Dalam kasus ini, Ali Sadli selaku Kepala Sub Auditorat III Auditorat Keuangan Negara BPK, didakwa menerima suap Rp 240 juta dari Irjen Kemendes, Sugito dan Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Inspektorat Kemendes, Jarot Budi Prabowo.
Menurut jaksa KPK, uang tersebut diberikan dengan maksud agar Auditor Utama Keuangan Negara III BPK Rochmadi Saptogiri, menentukan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kemendes tahun anggaran 2016.
Adapun, dua pejabat Kemendes, yakni Sugito dan Jarot Budi Prabowo telah diadili dan divonis bersalah oleh majelis hakim.
Auditor BPK Ancam Persulit Kemendes Bisa WTP jika Menteri Libatkan KPK
JAKARTA, JEJAKNUSANTARA.tk - Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (Pemilu) Choirul Anam Seharusnya akan mempersulit Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendapat opini wajar tanpa batas (WTP).
BPK akan mempersulit pemberian opini WTP agar Menteri Desa Eko Putro Sandjojo melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/11/2017).
Choirul Anam bersaksi untuk terdakwa Ali Sadli selaku Kepala Sub Auditorat III Auditorat Keuangan Negara BPK.
Baca juga: Bantah Bahas WTP, Auditor BPK Mengaku Hanya Bicara Sepeda dengan Mendes
Dalam persidangan, jaksa KPK memunculkan bukti lewat suara WhatsApp antara Anam dengan Inspektur Jenderal Kemendes, Sugito.
Kata-kata bernada ancaman itu terlihat dalam percakapan WhatsApp214.
Dalam pesan WhatsApp itu, Choirul Anam mengatakan, "Klo Pak Menteri maen KPK aja, dia yg jelek atau rusak nanti. Justru itu mempersulit Kemendes bisa WTP. Prof gak mau mau WTP klo KPK sampe masuk".
"Pak menteri maksudnya Mendes," kata Anam saat sayang jaksa KPK.
Sementara itu, Anam menjelaskan bahwa "prof" yang merupakan Anggota III BPK Eddy Mulyadi Soepardi.
Dalam kasus ini, Ali Sadli selaku Kepala Sub Auditorat III Auditorat Keuangan Negara BPK, didakwa menerima suap Rp 240 juta dari Irjen Kemendes, Sugito dan Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Inspektorat Kemendes, Jarot Budi Prabowo.
Menurut jaksa KPK, uang tersebut diberikan dengan maksud agar Auditor Utama Keuangan Negara III BPK Rochmadi Saptogiri, keputusan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kemendes tahun anggaran 2016.
Adapun, dua pejabat Kemendes, yaitu Sugito dan Jarot Budi Prabowo telah diadili dan divonis bersalah oleh majelis hakim.
Menurut fakta sidang, Choirul Anam berperan dalam menghubungi dan meminta pejabat Kemendes memberikan uang untuk diberikan kepada auditor BPK. Anam juga terlibat saat penyerahan uang.
Di hadapan majelis hakim, menteri desa tidak tahu soal dugaan suap untuk auditor BPK.
Senin, 27 November 2017
PERANGI RADIKALISME DIDUNIA NYATA DAN DUNIA MAYA
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Coumas meminta anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama jangan hanya bertarung melawan radikalisme di dunia nyata. Banser juga diminta untuk turun di dunia maya.
"Jangan hanya bertarung di dunia nyata, terjun ke dunia maya," kata Yaqut di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/4).
Menurut dia, perkembangan radikalisme yang memanfaatkan teknologi informasi belakangan ini cukup kuat. Untuk menghadapi hal tersebut, kata dia, GP Ansor telah membentuk tentara siber.
"Sudah disiapkan 'Ansor Cyber Army' untuk mengempur kampanye kelompok-kelompok radikal," tambahnya.
Selain itu, lanjut dia, anggota Banser di seluruh Indonesia yang berjumlah 1,7 juta orang juga telah disiapkan untuk menghadapi ancaman radikalisme tersebut.
Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayor Jenderal Abdul Rahman Kadir menyebut peran dunia maya dan media sosial cukup kuat dalam memengaruhi generasi muda hingga tersangkut dengan gerakan radikal. "Situs radikal sudah ribuan jumlahnya," tukasnya.
Ia mengungkapkan banyak situs berkedok Islam yang isinya ternyata memutarbalikkan fakta. BNPT mencatat hingga saat ini terdapat 15 ribu situs yang berisi paham radikal.
Minggu, 26 November 2017
Adisty Afifaturrozi/Hernes Askendita Sumbang Emas Perdana untuk Kota Metro
JEJAKNUSANTARA.tk- BANDAR LAMPUNG: Cabang olahraga (cabor) panjat tebing menjadi cabor pertama yang menyumbangkan medali emas untuk Kota Metro, di ajang Porprov Lampung ke VIII 2017.
Sabtu, 25 November 2017
MASJID DI MESIR DI SERANG PADA SAAT SALAT JUMAT 235 MENINGGAL
Jumat, 24 November 2017
ORMAS NU DAN SEJARAH SINGKATNYA DI MASA LALU
Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah Adalah Aqidah Yang Pokok Dan Harus Dijaga Dari Paham Paham Sesat Baik Itu Liberal , Radikal , Rofidhoh , Muktazillah , Mujassimah Dll
Maulana Sunan Ampel Rahimakumullah Saat Di Makkah Beliau Bermimpi Bertemu Baginda Nabi SAW Bersabda Bawalah Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah Ini Ke Bumi Nusantara Karena Di Tempat Kelahirannya ( Mekkah , Hijaz ) Tidak Sanggup Lagi Membawanya
Hal Ini Terbukti Ketika Imperior Agung Ottoman . Di Haromain Dijaga Oleh Syarif Husein . Tetapi Islam Pada Jaman Syarif Husein Belum Sempat Dibuatkan Benteng Ahlussunnah Wal Jamaah ( *ASWAJA* ) . Maka Aliran Muktazillah Wahabi Menguasai Jazirah Arab .
Islam Berkembang Di Nusantara , Jumlah Para Auliya Allah Di Nusantara Menjadi Terbesar Nomer 2 Di Dunia Setelah Hadromaut Yaman .
Pada Jaman Hadrotus Syeikh KH Hasyim Asy'Ari Mandirikan Ormas Untuk Membentengi Aqidah Aswaja . Seperti Kitab Agung Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah
NU Benteng Aswaja Berpedoman :
1. Aqidah :
Asy'ariyah ( Imam Abu Hasan Asy Ari ) Dan Maturidi ( Imam Abu Mansur Maturidi )
2. Fiqih :
Imam Syafii , Imam Maliky , Imam Ahmad Ibnu Hambal , Imam Aby Hanifah
3. Tasawuf :
Al Hujjatul Islam Imam Ghozali Dan Imam Zunaedi Al Bagdadi
*Apakah Sebelum NU , Belum Ada Benteng Ahlussunnah Wal Jamaah ?*
ADA, Walisongo Adalah Ormas NU DI Masa Lalu . Yang Dipimpin 9 Auliya Allah . Andai Salah Satu Diantaranya Wafat Maka Akan Ditunjuk Pengganti Nya
Berikut Nama Wali Songo Dari Masa Ke Masa
Angkatan ke-1 (1404 – 1435 M), terdiri dari
1. Maulana Malik Ibrahim (wafat 1419),
2. Maulana Ishaq,
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro,
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi,
5. Maulana Malik Isra’il (wafat 1435),
6. Maulana Muhammad Ali Akbar (wafat 1435),
7. Maulana Hasanuddin,
8. Maulana ‘Aliyuddin, dan
9. Syekh Subakir atau juga disebut Syaikh Muhammad Al-Baqir.
Angkatan ke-2 (1435 – 1463 M), terdiri dari
1. Sunan Ampel yang tahun 1419 menggantikan Maulana Malik Ibrahim,
2. Maulana Ishaq (wafat 1463),
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro,
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi,
5. Sunan Kudus yang tahun 1435 menggantikan Maulana Malik Isra’il,
6. Sunan Gunung Jati yang tahun 1435 menggantikan Maulana Muhammad Ali Akbar,
7. Maulana Hasanuddin (wafat 1462),
8. Maulana ‘Aliyuddin (wafat 1462), dan
9. Syekh Subakir (wafat 1463).
Angkatan ke-3 (1463 – 1466 M), terdiri dari
1. Sunan Ampel,
2. Sunan Giri yang tahun 1463 menggantikan Maulana Ishaq,
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro (wafat 1465),
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi (wafat 1465),
5. Sunan Kudus,
6. Sunan Gunung Jati,
7. Sunan Bonang yang tahun 1462 menggantikan Maulana Hasanuddin,
8. Sunan Derajat yang tahun 1462 menggantikan Maulana ‘Aliyyuddin, dan
9. Sunan Kalijaga yang tahun 1463 menggantikan Syaikh Subakir.
Angkatan ke-4 (1466 – 1513 M, terdiri dari
1. Sunan Ampel (wafat 1481),
2. Sunan Giri (wafat 1505),
3. Raden Fattah yang pada tahun 1465 mengganti Maulana Ahmad Jumadil Kubra,
4. Fathullah Khan (Falatehan) yang pada tahun 1465 mengganti Maulana Muhammad Al-Maghrabi,
5. Sunan Kudus,
6. Sunan Gunung Jati,
7. Sunan Bonang,
8. Sunan Derajat, dan
9. Sunan Kalijaga (wafat 1513).
Angkatan ke-5 (1513 – 1533 M), terdiri dari
1. Syekh Siti Jenar yang tahun 1481 menggantikan Sunan Ampel (wafat 1517),
2. Raden Faqih Sunan Ampel II yang ahun 1505 menggantikan kakak iparnya Sunan Giri,
3. Raden Fattah (wafat 1518),
4. Fathullah Khan (Falatehan),
5. Sunan Kudus (wafat 1550),
6. Sunan Gunung Jati,
7. Sunan Bonang (wafat 1525),
8. Sunan Derajat (wafat 1533), dan
9. Sunan Muria yang tahun 1513 menggantikan ayahnya Sunan Kalijaga.
Angkatan ke-6 (1533 – 1546 M), terdiri dari
1. Syekh Abdul Qahhar (Sunan Sedayu) yang ahun 1517 menggantikan ayahnya Syekh Siti Jenar,
2. Raden Zainal Abidin Sunan Demak yang tahun 1540 menggantikan kakaknya Raden Faqih Sunan Ampel II,
3. Sultan Trenggana yang tahun 1518 menggantikan ayahnya yaitu Raden Fattah,
4. Fathullah Khan (wafat 1573),
5. Sayyid Amir Hasan yang tahun 1550 menggantikan ayahnya Sunan Kudus,
6. Sunan Gunung Jati (wafat 1569),
7. Raden Husamuddin Sunan Lamongan yang tahun 1525 menggantikan kakaknya Sunan Bonang,
8. Sunan Pakuan yang tahun 1533 menggantikan ayahnya Sunan Derajat, dan
9. Sunan Muria (wafat 1551).
Angkatan ke-7 (1546- 1591 M), terdiri dari
1. Syaikh Abdul Qahhar (wafat 1599),
2. Sunan Prapen yang tahun 1570 menggantikan Raden Zainal Abidin Sunan Demak,
3. Sunan Prawoto yang tahun 1546 menggantikan ayahnya Sultan Trenggana,
4. Maulana Yusuf cucu Sunan Gunung Jati yang pada tahun 1573 menggantikan pamannya Fathullah Khan,
5. Sayyid Amir Hasan,
6. Maulana Hasanuddin yang pada tahun 1569 menggantikan ayahnya Sunan Gunung Jati,
7. Sunan Mojoagung yang tahun 1570 menggantikan Sunan Lamongan,
8. Sunan Cendana yang tahun 1570 menggantikan kakeknya Sunan Pakuan, dan
9. Sayyid Shaleh (Panembahan Pekaos) anak Sayyid Amir Hasan yang tahun 1551 menggantikan kakek dari pihak ibunya yaitu Sunan Muria.
Angkatan ke-8 (1592- 1650 M), terdiri dari
1. Syaikh Abdul Qadir (Sunan Magelang) yang menggantikan Sunan Sedayu (wafat 1599),
2. Baba Daud Ar-Rumi Al-Jawi yang tahun 1650 menggantikan gurunya Sunan Prapen,
3. Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir) yang tahun 1549 menggantikan Sultan Prawoto,
4. Maulana Yusuf,
5. Sayyid Amir Hasan,
6. Maulana Hasanuddin,
7. Syekh Syamsuddin Abdullah Al-Sumatrani yang tahun 1650 menggantikan Sunan Mojoagung,
8. Syekh Abdul Ghafur bin Abbas Al-Manduri yang tahun 1650 menggantikan Sunan Cendana, dan
9. Sayyid Shaleh (Panembahan Pekaos).
Wali Songo Angkatan ke 9, 1650 – 1750M, terdiri dari:
1. Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan (tahun 1750 menggantikan Sunan Magelang)
2. Syaikh Shihabuddin Al-Jawi (tahun 1749 menggantikan Baba Daud Ar-Rumi)
3. Sayyid Yusuf Anggawi (Raden Pratanu Madura), Sumenep Madura (Menggantikan mertuanya, yaitu Sultan Hadiwijaya / Joko Tingkir)
4. Syaikh Haji Abdur Rauf Al-Bantani, (tahun 1750 Menggantikan Maulana Yusuf, asal Cirebon )
5. Syaikh Nawawi Al-Bantani. (1740 menggantikan Gurunya, yaitu Sayyid Amir Hasan bin Sunan Kudus)
6. Sultan Abulmufahir Muhammad Abdul Kadir ( tahun 1750 menggantikan buyutnya yaitu Maulana Hasanuddin)
7. Sultan Abulmu'ali Ahmad (Tahun 1750 menggantikan Syaikh Syamsuddin Abdullah Al-Sumatrani)
8. Syaikh Abdul Ghafur bin Abbas Al-Manduri
9. Sayyid Ahmad Baidhawi Azmatkhan (tahun 1750 menggantikan ayahnya, Sayyid Shalih Panembahan Pekaos)
Wali Songo Angkatan ke-10, 1751 – 1897 terdiri dari:
1. Pangeran Diponegoro ( menggantikan gurunya, yaitu: Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan)
2. Sentot Ali Basyah Prawirodirjo, (menggantikan Syaikh Shihabuddin Al-Jawi)
3. Kyai Mojo, (Menggantikan Sayyid Yusuf Anggawi (Raden Pratanu Madura)
4. Kyai Kasan Besari, (Menggantikan Syaikh Haji Abdur Rauf Al-Bantani)
5. Syaikh Nawawi Al-Bantani. …
6. Sultan Ageng Tirtayasa Abdul Fattah, (menggantikan kakeknya, yaitu Sultan Abulmufahir Muhammad Abdul Kadir)
7. Pangeran Sadeli, (Menggantikan kakeknya yaitu: Sultan Abulmu'ali Ahmad)
8. Sayyid Abdul Wahid Azmatkhan, Sumenep, Madura (Menggantikan Syaikh Abdul Ghafur bin Abbas Al-Manduri)
9. Sayyid Abdur Rahman (Bhujuk Lek-palek), Bangkalan, Madura, (Menggantikan kakeknya, yaitu: Sayyid Ahmad Baidhawi Azmatkhan)
Pada Tahun 1900 . Wali Songo Di Berhentikan Oleh Kolonial Belanda
Kamis, 23 November 2017
Gunung Agung Keluarkan Letusan Freatik, Warga Diminta Tetap Tenang
JEJAKNUSANTARA.tk – Gunung Agung yang meletus pada Selasa (21/11) pukul 17:05 WITA, termasuk letusan jenis freatik. Akibat letusan tersebut keluar tinggi asap kelabu tebal dengan tekanan sedang maksimum 700 meter. Letusan freatik terjadi akibat adanya uap air bertekanan tinggi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, uap air itu terbentuk seiring dengan pemanasan air bawah tanah atau air hujan yang meresap ke dalam tanah di dalam kawah kemudian kontak langsung dengan magma. Letusan freatik disertai dengan asap, abu dan material yang ada di dalam kawah.
“Masyarakat dihimbau tetap tenang. Jangan panik dan terpancing isu-isu menyesatkan. PVMBG akan terus memberikan informasi terkini. BNPB, TNI, Polri, Basarnas, BPBD, SKPD, relawan dan semua unsur terkait akan memberikan penanganan pengungsi,” kata Sutopo di Jakarta.
Menurut Sutopo, letusan freatik sulit diprediksi. Bisa terjadi tiba-tiba dan seringkali tidak ada tanda-tanda adanya peningkatan kegempaan. Dia mengatakan, beberapa kali gunung api di Indonesia meletus freatik saat status gunung api tersebut Waspada (level 2).
Antara lain letusan Gunung Dempo, Gunung Dieng, Gunung Marapi, Gunung Gamalama, Gunung Merapi dan lainnya. Tinggi letusan freaktik juga bervariasi, bahkan bisa mencapai 3.000 meter tergantuk dari kekuatan uap airnya.
“Jadi letusan freatik gunungapi bukan sesuatu yang aneh jika status gunungapi tersebut di atas normal. Biasanya dampak letusan adalah hujan abu, pasir atau kerikil di sekitar gunung,” ujar Sutopo.
Sutopo menambahkan, letusan freatik memang tidak terlalu membahayakan dibandingkan letusan magmatik. Letusan freatik dapat berdiri sendiri tanpa erupsi magmatik. Namun, letusan freatik bisa juga menjadi peristiwa yang mengawali episode letusan sebuah gunungapi. Misalnya Gunung Sinabung, letusan freatik yang berlangsung dari tahun 2010 hingga awal 2013 adalah menjadi pendahulu dari letusan magmatik. Letusan freatik Gunung Sinabung berlangsung lama sebelum diikuti letusan magmatik yang berlangsung akhir 2013 hingga sekarang.
“Letusan magmatik adalah letusan yang disebabkan oleh magma dalam gunungapi. Letusan magmatik ada tanda-tandanya, terukur dan bisa dipelajari ketika akan meletus,” paparnya.
Sutopo menjelaskan, pemahaman masyarakat masih cukup terbatas mengenai gunung api. Indonesia memiliki 127 gunung api aktif yang masing-masing gunung memiliki watak berbeda-beda.
“Yang penting masyarakat mematuhi rekomendasi dari PVMBG. Iptek dikombinasikan dengan kearifan lokal setempat dapat efektif menyelamatkan masyarakat sekitar,” kata dia.
Status Gunung Agung hingga saat ini tetap Siaga (level 3). Tidak ada peningkatan status. PVMBG terus melakukan pemantauan dan analisis aktivitas vulkanik. Tremor menerus mulai terdeteksi. Rekomendasi juga tetap radius 6-7,5 km dari puncak kawah tidak boleh ada aktivitas masyarakat. Data pengungsi hingga siang tadi sebanyak 29.245 jiwa yang tersebar di 278 titik pengungsian.
Menurut Sutopo, pengungsi ini akan bertambah mengingat warga Dusun Bantas Desa Abaturinggit sudah turun menjauh dari radius 7,5 kilometer ke Kantor Camat Kubu. Warga Dusun Juntal Kaje rencana malam ini juga turun ke balai-balai banjar yang ada di Desa Kubu. Begitu juga warga dukuh juga sudah bersiap-siap untuk mencari tempat yang lebih aman.
“Kondisi Bali tetap aman. Bandara Internasional Ngurah Rai masih aman dan normal. Pariwisata di Bali juga masih aman, selain di radius berbahaya di sekitar Gunung Agung yang ditetapkan PVMBG yang memang tidak boleh ada aktivitas masyarakat,” pungkasnya.