Kamis, 30 November 2017

Mimbar Politik, Arena Reuni Alumni 212 Digelar di Monas


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui telah memberikan persetujuan atas izin penggunaan kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk kegiatan reuni Alumni 212. Surat permohonan persetujuan penggunaan Monas tersebut, kata Anies, telah diterimanya sejak seminggu yang lalu.
"Suratnya sudah masuk kira-kira seminggu yang lalu. Diberi ACC. Saya katakan pastikan sesuai dengan pergub yang baru," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).
Setelah sebelumnya saling lempar  antara Anies dan Sandi, yang sebelumnya Sandi Serahkan ke Anies soal Reuni 212, dan Anies Serahkan ke Polisi. Pada surat permohonan persetujuan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta kepada Anies yang beredar, tertulis Anies memberikan persetujuan atas izin penggunaan Monas pada tanggal 24 November lalu.
"ACC, TL sesuai ketentuan. Pastikan mentaati pergub 186/2017," tulis Anies yang juga membubuhkan paraf dalam surat tersebut.
Sementara, saat ditanya ihwal kehadirannya pada reuni akbar Alumni 212, yang akan digelar pada 2 Desember mendatang, Anies masih enggan memberikan kepastian. Dalam undangan reuni akbar Alumni 212 yang beredar, nama Anies tertulis untuk mengisi sambutan.
"Belum tahu," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala UPT Monas, Munjirin mengatakan izin tersebut sedang diproses.
"Ya lagi diproses kalau izinnya, kalau lagi diproses berarti belum keluar," kata Munjirin saat dihubungi, Rabu (29/11/2017).
"(Izin suratnya) sudah, iya dari Dinas Pariwisata kan dari Pak Gubernur, dari dinas dan kita," sambungnya.

Erupsi Gunung Agung Ini 30 Nov. 2017


Erupsi gunung agung di bali menyisakan duka yang mendalam bagi kita. Dikutip dari liputan6.com (29/11/2017) meski tak menelan korban, akibat erupsi gunung berapi ini banyak penduduk yang harus di evakuasi dari rumah dan desanya menuju camp penampungan. Dibalik bencana erupsi gunung agung ada foto menarik yang bermunculan di media sosial.

Akun instagram yang memposting tentang serba-serbi pendakian ini mengunggah sebuah foto erupsi gunung agung dengan awan panas yang dimuntahkan. Dalam foto tersebut ia memberikan keterangan sebagai berikut “foto erupsi gunung agung yang paling viral ini menyerupai/mirip salah satu tokoh dalam dunia pewayangan. Bila kita flashback 2010 silam saat erupsi gunung merapi juga ada awan erupsi atau wedhus gembel yang menyerupai mbah semar dan mbah petruk. Wallahualam bishawab” terangnya dalam unggahan foto tersebut. Diakhir postingan akun ini memberi note bahwa foto ini hanya sekedar cocokologi saja tanpa ada unsur syirik.

Robert Pakpahan Dilantik Jadi Dirjen Pajak Malam Ini



Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak), pengganti Ken Dwijugiasteadi yang sudah memasuki masa pensiun.

Sosok yang ditunjuk adalah Robert Pakpahan. 

"Robert Pakpahan ditunjuk sebagai Dirjen Pajak," kata sumber JEJAK, Kamis (30/11/2017).


Robert sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, di mana mengurus tentang pembiayaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sementara itu pengganti Robert dikabarkan adalah Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan yang sekarang menjabat Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan. Namun status Scenaider adalah pelaksana tugas (Plt).

Diketahui bahwa pukul 19.00 WIB malam nanti akan dilantik dua pejabat eselon I oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Kapolri: Reuni 212 Enggak Akan Jauh-jauh dari Politik 2018-2019



JAKARTA, JEJAKNUSANTARA.tk: Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menuding aksi unjuk rasa bertajuk reuni akbar 212 bermuatan politis. 

Menurut dia, reuni 212 berkaitan dengan momentum politik jelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. 

"Ini juga enggak akan jauh-jauh dari politik, tetapi politik 2018-2019," ujar Tito saat dijumpai di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017). 

Saat dimintai penjelasan lebih jauh terkait pernyataannya itu, Tito enggan berkomentar lagi. 

"Sudahlah, ini pasti larinya ke arah politik 2018-2019," kata Tito mengulangi pernyataannya.

Meski demikian, Tito yakin reuni 212 tersebut berjalan aman. 

"Insya Allah aman," ujar Tito. 

Tito belum bisa memastikan apakah pengumpulan massa itu sudah mengantongi izin kepolisian atau belum. Ia akan mengeceknya ke Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis. 

Diberitakan, alumni 212 berencana menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Monas, Sabtu (2/12/2017). 

Acara itu sekaligus reuni akbar 212 atau memperingati satu tahun unjuk rasa menuntut proses hukum terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap menodakan agama.

PETAHANA SIAP JADI WAKIL, IA MINTA HERMAN HN. MENEMUINYA


BANDAR LAMPUNG, JEJAKNUSANTARA.tk – Petahana M Ridho Ficardo mengaku siap berpasangan dengan Herman HN, dengan posisi dirinya sebagai wakil gubernur. Namun ia meminta Herman HN. Walikota Bandar Lampung itu untuk berbicara langsung kepadanya.
“Bisa saja pasangan dengan Herman HN. Saya jadi wakilnya bisa saja, kalau dia maunya begitu. Tapi suruh dia ngomong langsung. Saya minta, dia yang ngomong ke saya. Silahkan ngadep sama saya langsung. Ada mental nggak?” kata Ridho Ficardo saat ditemui di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Senin sore, 27/11/2017.
Ridho mengakui memang sedang melakukan konsolidasi ke beberapa partai untuk mendapatkan dua kursi lagi, sebagai syarat pencalonan pada Pemilihan Gubernur Lampung 2018 mendatang, termasuk juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang saat ini belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur. “Iya, lagi proses. Saya sedang komunikasi ke semua untuk mendapatkan dukungan,” kata dia.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP baru menurunkan surat tugas yang ditujukan untuk Walikota Bandar Lampung Herman HN. Dalam surat tersebut, Herman ditugaskan untuk melakukan konsolidasi dan persiapan menjelang Pilgub. Herman diminta menyetorkan nama-nama untuk diusulkan menjadi wakil gubernur dari PDIP.
Herman HN juga telah berkali-kali menegaskan bahwa dirinya tak akan mau maju, jika menjadi nomor 2. “Saya tetap nomor satu. Siapa saja pasangannya, ya saya gubernurnya,” kata Herman beberapa waktu lalu.

REKRUTMEN TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG PROGRAM INOVASI DESA TINGKAT KABUPATEN / KOTA TAHUN 2017


JEJAKNUSANTARA.tk: Rekrutmen Tenga Ahli dan Tenaga Pendukung Progam Inovasi Desa berasal dari Kementrian Desa  Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Direktorat Jendral Pembangunan dan Pembedayaan Masyarakat desa, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa, pada tanggal 25 November 2017.
Latar Belakang
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi khususnya Ditjen PPMD akan melaksanakan Program Inovasi Desa (PID) dimulai tahun 2017.
Untuk mendukung pelaksanaan PID jumlah tenaga pendamping yang akan dimobilisasi sebanyak 2.719 orang dengan rincian sebagai berikut:
a.    Tenaga Ahli PID Pusat sebanyak 16 orang.
b.    Tenaga Ahli PID Provinsi sebanyak 99 orang.
c.    Tenaga Ahli PID Kabupaten / Kota sebanyak 2.604 orang.
Rekrutmen Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung PID Kbuapten/Kota akan dilaksanakan oleh Satker Ditjen PPMD. Penyediaan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung PID Kabupaten/kota dilakukan melalui rekrutmen secara terbuka dengan proses dilakukan secara transpran, akuntabel dan efisien.
Kebutuhan TA dan TP PID Kabuapten/Kota
Setiap kabupaten /kota akan ditempat kan 2 (dua ) orang Tenaga ahli dengan 2 (dua) posisi, yaitu:
a.    1 (satu) orang koordinator Kabupaten PID
b.    1 (satu) orang Tenaga Ahli bidang pengelolaan Informasi dan Media.
Setiap kabuapten/kota akan ditempatkan 4 (empat) orang  Tenaga Pendukung dengan 2 (dua) posisi, yaitu:
a.    1 (satu) orang data operator
b.    3 (tiga) orang data kolektor
Kualifikasi TA dan TP PID Kabupaten /Kota
1. Koordinator PID Tingkat Kabupaten
Latar belakang pendidikan minimal S-1 semua bidang ilmu.Memiliki pengalaman kerja relevasn minimal 7(tujuh) tahun dengan pengalaman sebagai koordinator tim tingkat kabuapten minimal 2 (dua) tahun serta pengalaman program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat minimal 5 (lima) tahun.Mampu membuat perencanaan kerja.Mampu melaksanakan analisa kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan inovasi sesuai UU Desa dan aturan turunannya.Mampu berkomunikasi dan membangu kerjasama dengan berbagai pihak terkait.Memiliki jaringan yang luas dengan lembaga pemerintahan maupun non pemerintahan.Mampu menyusun laporan kegiatan. Mampu mengoperasikan komputer mnimal Office (word, excel, powe point, acces) dan internet.Sanggup bekerja penuh waktu sesuai standar operasional prosedur dan siap bertepat tinggal di lokasi tugas.Pada saat mendaftar usia minimal 28 (dua puluh delapan) tahun dan maksimal 55 (lima puluh lima) tahun.Dilarang menjadi pengurus partai politik manapun dan atau telibat dalam kegiatan partai politik yang dapat mengganggu kinerja.
2. Tenaga Ahli Madya Bidang Pengelolaan Informasi dan Media
Latar belakang pendidikan S-1 dari semua bidang ilmu, dituamakan komunikasi atau jurnalistik.Memiliki pengalaman kerja relevan minimal 6 tahun dalam mengelola media publikasi, informasi dan komunikasi masyarakat.Mampu menyusun panduan pengelolaan media inforamsi dan komunikasi.Mampu mengelola isi (content) website program.Mampu menyusun media komunikasi publik.Mampu memahami kebijakan publikai dan komunikasi secara umum.Memiliki jaringan yang luas dengan lembaga pemerintahan mupun non pemerintahan dan media masa.Mampu menulis pemberitaan media.Mampu mengoperasikan komputer minimal Office(word, excel, power point, acces) dan internet.Sanggup bekerja penuh waktu sesuai standar operasional prosedur dan siap bertempat tinggal di lokasi tugas.pada saat mendaftar usia minimal 25 (dua puluh lima) tahun dan maksimal 55 (lima puluh lima) tahun.Dilarang menjadi pengurus partai politik manapun dan atau terlibat dalam kegiatan partai politik yang dapat mengganggu kinerja.
3. Data Operator (Analis)
Latar belakang S-1 atau D-3 semua bidang ilmu diutamakan komputer/statistik.Memiliki pengalaman pengelolaan data minimal 3 (tiga) tahun untuk S-1 dan 5 (lima) tahun untuk D-3.Menguasai pengopersian komputer dan program pengolahan data.Mempunyai pengelaman dalam pemeliharaan komputer (software/hadrware) merupakan nilai lebih.Mampu mengoperasikan kompute minimal Office (word, Excel, power point, acces) dan internet.Sanggup bekerja penuh waktu sesuai standar operasional prosedur dan siap bertempat tinggal di lokasi tugas.Pada saat mendaftar usia minimal 23 (dua puluh tiga) tahun dan maksimal 50 (limapuluh) tahun.Dilarang menjadi pengurus partai politik manapun dan atau telibat dalam kegiatan partai politik yang dapat mengganggu kinerja.
4. Data kolektor
Latar blakang pendidikan SMA atau sederajat.Memiliki pengalaman kerja 2 (dua) tahun sebagai operator komputer/ data entryMempunyai pengalaman pemeliharaan komputer (software/hardware) merupakan nilai lebih.Mampu mengoperasikan komputer minimal Office (Word, Excel, Power Point) dan internet.Sanggup bekerja penuh waktu sesuai standar operasional prosedur dan siap tinggal di lokasi tugas.Pada saat mendaftar usai minimal 22 (dua puluh dua) tahun dan maksimal 45 (empat puluh lima) tahun.Dilarang menjadi pengurus partai politik manapun dan / atau terlibat dalam kegiatan partai politik yang dapat mengganggu kinerja.
Bagi tenaga Pendamping Profesional eksisting dan atau hasil seleksi tahun 2017 dengan status lulus ditempatkan, apabila melamar pada posisis Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung PID Kabupaten/Kota maka dinyatakan mengundurkan diri dari pendampingan.
Rencana Kerja Perekrutan
29 November 2017 pengumuman Rekrutmen29 November - 3 Desember 2017 Pendaftaran Peserta6 Desember 2017 Penetapan Longlist8 Desember 2017 Penetapan peserta untuk evaluasi  Kualifikasi (Posisi Koordiator,  TA PID, Operator Analis data sebanyak 900% dari kuota, sedangkan posisi Data kolektor sebanyak 300% dari kuota)12 - 14 Desember 2017 Evaluasi Kualifikasi13 - 15 Desember 2017 Penetapan Shortlist dan pemanggilan peserta untuk wawancara.15 - 17 Desember 2017 Pelaksanaan Test Wawancara.20 Desember  2017 Pengesahan dan Pengumuman hasil rekrutmen.2 Januari 2018 Kontrak Kerja.
Catatan:
untuk pengumuman pendaftaran silahkan dipantau pada web resmi kemendesa.go.id atau dipendamping2017.kemendesa.go.id

Selasa, 28 November 2017

Bantah Bahas WTP, Auditor BPK Mengaku Hanya Bicara Sepeda dengan Mendes


JAKARTA, JEJAKNUSANTARA.tk - Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Choirul Anam membantah membicarakan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) saat berfoto dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.

Bantahan itu disampaikan Anam saat menjadi saksi sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/11/2017). Anam bersaksi untuk terdakwa auditor BPK Ali Sadli.

"Waktu Pak Menteri nunjukin foto yang suka sepeda gunung. Dia bilang ini orang Madura juga, suka sepeda gunung," kata  Anam kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam persidangan, jaksa KPK menunjukan barang bukti berupa pesan singkat melalui WhatsApp. Salah satu yang dikirimkan dalam percakapan WhatsApp tersebut yakni foto antara Anam dan Mendes Eko Putro Sandjojo.

Meski demikian, jaksa KPK M Takdir Suhan mengonfirmasi ulang keterangan Anam terkait foto tersebut. Sebab, menurut Takdir, dalam persidangan sebelumnya, Mendes Eko Putro Sandjojo telah dikonfirmasi dan mengakui bahwa dalam pertemuan itu dibicarakan soal opini WTP yang akan diperoleh Kemendes.

"Saksi ini jangan ngeyel. Ini sudah pernah dikonfirmasi, bahwa ini sedang menunjukkan opini WTP," kata Takdir.

Dalam kasus ini, Ali Sadli selaku Kepala Sub Auditorat III Auditorat Keuangan Negara BPK, didakwa menerima suap Rp 240 juta dari Irjen Kemendes, Sugito dan Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Inspektorat Kemendes, Jarot Budi Prabowo.

Menurut jaksa KPK, uang tersebut diberikan dengan maksud agar Auditor Utama Keuangan Negara III BPK Rochmadi Saptogiri, menentukan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kemendes tahun anggaran 2016.

Adapun, dua pejabat Kemendes, yakni Sugito dan Jarot Budi Prabowo telah diadili dan divonis bersalah oleh majelis hakim.

Auditor BPK Ancam Persulit Kemendes Bisa WTP jika Menteri Libatkan KPK


JAKARTA, JEJAKNUSANTARA.tk - Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (Pemilu) Choirul Anam Seharusnya akan mempersulit Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendapat opini wajar tanpa batas (WTP). 

BPK akan mempersulit pemberian opini WTP agar Menteri Desa Eko Putro Sandjojo melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Hal itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/11/2017). 

Choirul Anam bersaksi untuk terdakwa Ali Sadli selaku Kepala Sub Auditorat III Auditorat Keuangan Negara BPK. 

Baca juga:  Bantah Bahas WTP, Auditor BPK Mengaku Hanya Bicara Sepeda dengan Mendes

Dalam persidangan, jaksa KPK memunculkan bukti lewat suara WhatsApp antara Anam dengan Inspektur Jenderal Kemendes, Sugito. 

Kata-kata bernada ancaman itu terlihat dalam percakapan WhatsApp214. 

Dalam pesan WhatsApp itu, Choirul Anam mengatakan, "Klo Pak Menteri maen KPK aja, dia yg jelek atau rusak nanti. Justru itu mempersulit Kemendes bisa WTP. Prof gak mau mau WTP klo KPK sampe masuk". 

"Pak menteri maksudnya Mendes," kata Anam saat sayang jaksa KPK. 

Sementara itu, Anam menjelaskan bahwa "prof" yang merupakan Anggota III BPK Eddy Mulyadi Soepardi.

Dalam kasus ini, Ali Sadli selaku Kepala Sub Auditorat III Auditorat Keuangan Negara BPK, didakwa menerima suap Rp 240 juta dari Irjen Kemendes, Sugito dan Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Inspektorat Kemendes, Jarot Budi Prabowo. 

Lihat juga: Laman Kami

Menurut jaksa KPK, uang tersebut diberikan dengan maksud agar Auditor Utama Keuangan Negara III BPK Rochmadi Saptogiri, keputusan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Kemendes tahun anggaran 2016. 

Adapun, dua pejabat Kemendes, yaitu Sugito dan Jarot Budi Prabowo telah diadili dan divonis bersalah oleh majelis hakim.

Menurut fakta sidang, Choirul Anam berperan dalam menghubungi dan meminta pejabat Kemendes memberikan uang untuk diberikan kepada auditor BPK. Anam juga terlibat saat penyerahan uang.

Di hadapan majelis hakim, menteri desa tidak tahu soal dugaan suap untuk auditor BPK.

Senin, 27 November 2017

PERANGI RADIKALISME DIDUNIA NYATA DAN DUNIA MAYA

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Coumas meminta anggota Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama jangan hanya bertarung melawan radikalisme di dunia nyata. Banser juga diminta untuk turun di dunia maya.

"Jangan hanya bertarung di dunia nyata, terjun ke dunia maya," kata Yaqut di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/4).

Menurut dia, perkembangan radikalisme yang memanfaatkan teknologi informasi belakangan ini cukup kuat. Untuk menghadapi hal tersebut, kata dia, GP Ansor telah membentuk tentara siber.

"Sudah disiapkan 'Ansor Cyber Army' untuk mengempur kampanye kelompok-kelompok radikal," tambahnya.

Selain itu, lanjut dia, anggota Banser di seluruh Indonesia yang berjumlah 1,7 juta orang juga telah disiapkan untuk menghadapi ancaman radikalisme tersebut.

Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayor Jenderal Abdul Rahman Kadir menyebut peran dunia maya dan media sosial cukup kuat dalam memengaruhi generasi muda hingga tersangkut dengan gerakan radikal. "Situs radikal sudah ribuan jumlahnya," tukasnya.

Ia mengungkapkan banyak situs berkedok Islam yang isinya ternyata memutarbalikkan fakta. BNPT mencatat hingga saat ini terdapat 15 ribu situs yang berisi paham radikal.

Minggu, 26 November 2017

Adisty Afifaturrozi/Hernes Askendita Sumbang Emas Perdana untuk Kota Metro


JEJAKNUSANTARA.tk- BANDAR LAMPUNG: Cabang olahraga (cabor) panjat tebing menjadi cabor pertama yang menyumbangkan medali emas untuk Kota Metro, di ajang Porprov Lampung ke VIII 2017.
Adapun nama atlit yang membanggakan itu adalah; Adisty Afifaturrozi, Lili Pratiwi, Hernes askendita dan Dwi Istiqomah, di kelas boulder beregu putri.
Kekompakan mereka patut diacungi jempol, pasalnya berhasil melibas atlit panjat tebing dari Bandar Lampung, Lampung Selatan maupun Pesawaran.
Budi Nugroho selaku official panjat tebing yang juga pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sangat mengapresiasi kekompakan tim, menurut dia, ini adalah emas perdana. “Adapun medali akan diberikan pada hari Minggu,” imbuhnya.

Sabtu, 25 November 2017

MASJID DI MESIR DI SERANG PADA SAAT SALAT JUMAT 235 MENINGGAL

JEJAKNUSANTARA.tk- Kelompok militan melakukan serangan di satu masjid di Sinai Utara, Mesir, hari Jumat (24/11) menewaskan setidaknya 235 orang, 120 orang lainnya mengalami luka-luka, kata stasiun televisi milik pemerintah.
Dubes Republik Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi, mengatakan dalam serangan tersebut tak ada warga Indonesia yang menjadi korban.”Berdasarkan pemantuan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir, sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yang menjadi korban serangan,” kata Helmy Fauzi melaui satu pernyataan.
Sebagian besar korban adalah jemaah yang baru saja selesai melaksanakan salat Jumat. Termasuk di antara korban tewas adalah perempuan, anak-anak, dan beberapa peserta wajib militer.
Kejadian ini mendorong pemerintah Mesir menetapkan masa berkabung selama tiga hari.
Para saksi mata mengatakan kepada media Mesir, bahwa serangan terjdi di kota Bir al-Abed dekat al-Arish. Orang-orang bersenjata menyerbu masuk ke dalam masjid dan meledakkan bom.
Mereka masih mengeluarkan tembakan ketika mobil-mobil ambulans berdatangan untuk membantu korban.
Warga setempat mengatakan kelompok penyerang sepertinya menjadikan pemeluk Sufi sebagai sasaran.
Mesir tengah berupaya memerangi pemberontakan di kawasan yang mulai meningkat sejak 2013.
Presiden Abdul Fattah al-Sisi akan bertemu dengan para pejabat keamanan untuk membicarakan insiden itu, menurut TV swasta Extra News.
Tidak jelas siapa yang berada di balik serangan ini.
Kelompok jihadis militan melancarkan pemberontakan dalam tahun-tahun terakhir, dan meningkatkan serangan terhadap kelompok militer Mesir yang menggulingkan Presiden Mohammed Morsi pada bulan Juli 2013.
Ratusan polisi, tentara dan warga sipil tewas sejak itu, sebagian besar dilakukan oleh kelompok Provinsi Sinai, yang berafiliasi dengan grup yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Kelompok radikal juga menyerang sejumlah gereja Koptik dan mengklaim bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Rusia yang membawa turis di Sinai pada 2015 yang menewaskan 224 orang.

Jumat, 24 November 2017

ORMAS NU DAN SEJARAH SINGKATNYA DI MASA LALU


Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah Adalah Aqidah Yang Pokok Dan Harus Dijaga Dari Paham Paham Sesat Baik Itu Liberal , Radikal , Rofidhoh , Muktazillah , Mujassimah Dll

Maulana Sunan Ampel Rahimakumullah Saat Di Makkah Beliau Bermimpi Bertemu Baginda Nabi SAW Bersabda Bawalah Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah Ini Ke Bumi Nusantara Karena Di Tempat Kelahirannya ( Mekkah , Hijaz ) Tidak Sanggup Lagi Membawanya

Hal Ini Terbukti Ketika Imperior Agung Ottoman . Di Haromain Dijaga Oleh Syarif Husein . Tetapi Islam Pada Jaman Syarif Husein Belum Sempat Dibuatkan Benteng Ahlussunnah Wal Jamaah ( *ASWAJA* ) . Maka Aliran Muktazillah Wahabi Menguasai Jazirah Arab .

Islam Berkembang Di Nusantara , Jumlah Para Auliya Allah Di Nusantara Menjadi Terbesar Nomer 2 Di Dunia Setelah Hadromaut Yaman .

Pada Jaman Hadrotus Syeikh KH Hasyim Asy'Ari Mandirikan Ormas Untuk Membentengi Aqidah Aswaja . Seperti Kitab Agung Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah

NU Benteng Aswaja Berpedoman :
1. Aqidah :
Asy'ariyah ( Imam Abu Hasan Asy Ari ) Dan Maturidi ( Imam Abu Mansur Maturidi )

2. Fiqih :
Imam Syafii , Imam Maliky , Imam Ahmad Ibnu Hambal , Imam Aby Hanifah

3. Tasawuf :
Al Hujjatul Islam Imam Ghozali Dan Imam Zunaedi Al Bagdadi

*Apakah Sebelum NU , Belum Ada Benteng Ahlussunnah Wal Jamaah ?*

ADA, Walisongo Adalah Ormas NU DI Masa Lalu . Yang Dipimpin 9 Auliya Allah . Andai Salah Satu Diantaranya Wafat Maka Akan Ditunjuk Pengganti Nya

Berikut Nama Wali Songo Dari Masa Ke Masa

Angkatan ke-1 (1404 – 1435 M), terdiri dari
1. Maulana Malik Ibrahim (wafat 1419),
2. Maulana Ishaq,
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro,
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi,
5. Maulana Malik Isra’il (wafat 1435),
6. Maulana Muhammad Ali Akbar (wafat 1435),
7. Maulana Hasanuddin,
8. Maulana ‘Aliyuddin, dan
9. Syekh Subakir atau juga disebut Syaikh Muhammad Al-Baqir.
Angkatan ke-2 (1435 – 1463 M), terdiri dari
1. Sunan Ampel yang tahun 1419 menggantikan Maulana Malik Ibrahim,
2. Maulana Ishaq (wafat 1463),
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro,
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi,
5. Sunan Kudus yang tahun 1435 menggantikan Maulana Malik Isra’il,
6. Sunan Gunung Jati yang tahun 1435 menggantikan Maulana Muhammad Ali Akbar,
7. Maulana Hasanuddin (wafat 1462),
8. Maulana ‘Aliyuddin (wafat 1462), dan
9. Syekh Subakir (wafat 1463).
Angkatan ke-3 (1463 – 1466 M), terdiri dari
1. Sunan Ampel,
2. Sunan Giri yang tahun 1463 menggantikan Maulana Ishaq,
3. Maulana Ahmad Jumadil Kubro (wafat 1465),
4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi (wafat 1465),
5. Sunan Kudus,
6. Sunan Gunung Jati,
7. Sunan Bonang yang tahun 1462 menggantikan Maulana Hasanuddin,
8. Sunan Derajat yang tahun 1462 menggantikan Maulana ‘Aliyyuddin, dan
9. Sunan Kalijaga yang tahun 1463 menggantikan Syaikh Subakir.
Angkatan ke-4 (1466 – 1513 M, terdiri dari
1. Sunan Ampel (wafat 1481),
2. Sunan Giri (wafat 1505),
3. Raden Fattah yang pada tahun 1465 mengganti Maulana Ahmad Jumadil Kubra,
4. Fathullah Khan (Falatehan) yang pada tahun 1465 mengganti Maulana Muhammad Al-Maghrabi,
5. Sunan Kudus,
6. Sunan Gunung Jati,
7. Sunan Bonang,
8. Sunan Derajat, dan
9. Sunan Kalijaga (wafat 1513).
Angkatan ke-5 (1513 – 1533 M), terdiri dari
1. Syekh Siti Jenar yang tahun 1481 menggantikan Sunan Ampel (wafat 1517),
2. Raden Faqih Sunan Ampel II yang ahun 1505 menggantikan kakak iparnya Sunan Giri,
3. Raden Fattah (wafat 1518),
4. Fathullah Khan (Falatehan),
5. Sunan Kudus (wafat 1550),
6. Sunan Gunung Jati,
7. Sunan Bonang (wafat 1525),
8. Sunan Derajat (wafat 1533), dan
9. Sunan Muria yang tahun 1513 menggantikan ayahnya Sunan Kalijaga.
Angkatan ke-6 (1533 – 1546 M), terdiri dari
1. Syekh Abdul Qahhar (Sunan Sedayu) yang ahun 1517 menggantikan ayahnya Syekh Siti Jenar,
2. Raden Zainal Abidin Sunan Demak yang tahun 1540 menggantikan kakaknya Raden Faqih Sunan Ampel II,
3. Sultan Trenggana yang tahun 1518 menggantikan ayahnya yaitu Raden Fattah,
4. Fathullah Khan (wafat 1573),
5. Sayyid Amir Hasan yang tahun 1550 menggantikan ayahnya Sunan Kudus,
6. Sunan Gunung Jati (wafat 1569),
7. Raden Husamuddin Sunan Lamongan yang tahun 1525 menggantikan kakaknya Sunan Bonang,
8. Sunan Pakuan yang tahun 1533 menggantikan ayahnya Sunan Derajat, dan
9. Sunan Muria (wafat 1551).
Angkatan ke-7 (1546- 1591 M), terdiri dari
1. Syaikh Abdul Qahhar (wafat 1599),
2. Sunan Prapen yang tahun 1570 menggantikan Raden Zainal Abidin Sunan Demak,
3. Sunan Prawoto yang tahun 1546 menggantikan ayahnya Sultan Trenggana,
4. Maulana Yusuf cucu Sunan Gunung Jati yang pada tahun 1573 menggantikan pamannya Fathullah Khan,
5. Sayyid Amir Hasan,
6. Maulana Hasanuddin yang pada tahun 1569 menggantikan ayahnya Sunan Gunung Jati,
7. Sunan Mojoagung yang tahun 1570 menggantikan Sunan Lamongan,
8. Sunan Cendana yang tahun 1570 menggantikan kakeknya Sunan Pakuan, dan
9. Sayyid Shaleh (Panembahan Pekaos) anak Sayyid Amir Hasan yang tahun 1551 menggantikan kakek dari pihak ibunya yaitu Sunan Muria.
Angkatan ke-8 (1592- 1650 M), terdiri dari
1. Syaikh Abdul Qadir (Sunan Magelang) yang menggantikan Sunan Sedayu (wafat 1599),
2. Baba Daud Ar-Rumi Al-Jawi yang tahun 1650 menggantikan gurunya Sunan Prapen,
3. Sultan Hadiwijaya (Joko Tingkir) yang tahun 1549 menggantikan Sultan Prawoto,
4. Maulana Yusuf,
5. Sayyid Amir Hasan,
6. Maulana Hasanuddin,
7. Syekh Syamsuddin Abdullah Al-Sumatrani yang tahun 1650 menggantikan Sunan Mojoagung,
8. Syekh Abdul Ghafur bin Abbas Al-Manduri yang tahun 1650 menggantikan Sunan Cendana, dan
9. Sayyid Shaleh (Panembahan Pekaos).
Wali Songo Angkatan ke 9, 1650 – 1750M, terdiri dari:
1. Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan (tahun 1750 menggantikan Sunan Magelang)
2. Syaikh Shihabuddin Al-Jawi (tahun 1749 menggantikan Baba Daud Ar-Rumi)
3. Sayyid Yusuf Anggawi (Raden Pratanu Madura), Sumenep Madura (Menggantikan mertuanya, yaitu Sultan Hadiwijaya / Joko Tingkir)
4. Syaikh Haji Abdur Rauf Al-Bantani, (tahun 1750 Menggantikan Maulana Yusuf, asal Cirebon )
5. Syaikh Nawawi Al-Bantani. (1740 menggantikan Gurunya, yaitu Sayyid Amir Hasan bin Sunan Kudus)
6. Sultan Abulmufahir Muhammad Abdul Kadir ( tahun 1750 menggantikan buyutnya yaitu Maulana Hasanuddin)
7. Sultan Abulmu'ali Ahmad (Tahun 1750 menggantikan Syaikh Syamsuddin Abdullah Al-Sumatrani)
8. Syaikh Abdul Ghafur bin Abbas Al-Manduri
9. Sayyid Ahmad Baidhawi Azmatkhan (tahun 1750 menggantikan ayahnya, Sayyid Shalih Panembahan Pekaos)
Wali Songo Angkatan ke-10, 1751 – 1897 terdiri dari:
1. Pangeran Diponegoro ( menggantikan gurunya, yaitu: Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan)
2. Sentot Ali Basyah Prawirodirjo, (menggantikan Syaikh Shihabuddin Al-Jawi)
3. Kyai Mojo, (Menggantikan Sayyid Yusuf Anggawi (Raden Pratanu Madura)
4. Kyai Kasan Besari, (Menggantikan Syaikh Haji Abdur Rauf Al-Bantani)
5. Syaikh Nawawi Al-Bantani. …
6. Sultan Ageng Tirtayasa Abdul Fattah, (menggantikan kakeknya, yaitu Sultan Abulmufahir Muhammad Abdul Kadir)
7. Pangeran Sadeli, (Menggantikan kakeknya yaitu: Sultan Abulmu'ali Ahmad)
8. Sayyid Abdul Wahid Azmatkhan, Sumenep, Madura (Menggantikan Syaikh Abdul Ghafur bin Abbas Al-Manduri)
9. Sayyid Abdur Rahman (Bhujuk Lek-palek), Bangkalan, Madura, (Menggantikan kakeknya, yaitu: Sayyid Ahmad Baidhawi Azmatkhan)

Pada Tahun 1900 . Wali Songo Di Berhentikan Oleh Kolonial Belanda

Kamis, 23 November 2017

Gunung Agung Keluarkan Letusan Freatik, Warga Diminta Tetap Tenang

JEJAKNUSANTARA.tk – Gunung Agung yang meletus pada Selasa (21/11) pukul 17:05 WITA, termasuk letusan jenis freatik. Akibat letusan tersebut keluar tinggi asap kelabu tebal dengan tekanan sedang maksimum 700 meter. Letusan freatik terjadi akibat adanya uap air bertekanan tinggi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, uap air itu terbentuk seiring dengan pemanasan air bawah tanah atau air hujan yang meresap ke dalam tanah di dalam kawah kemudian kontak langsung dengan magma. Letusan freatik disertai dengan asap, abu dan material yang ada di dalam kawah.
“Masyarakat dihimbau tetap tenang. Jangan panik dan terpancing isu-isu menyesatkan. PVMBG akan terus memberikan informasi terkini. BNPB, TNI, Polri, Basarnas, BPBD, SKPD, relawan dan semua unsur terkait akan memberikan penanganan pengungsi,” kata Sutopo di Jakarta.

Menurut Sutopo, letusan freatik sulit diprediksi. Bisa terjadi tiba-tiba dan seringkali tidak ada tanda-tanda adanya peningkatan kegempaan. Dia mengatakan, beberapa kali gunung api di Indonesia meletus freatik saat status gunung api tersebut Waspada (level 2).
Antara lain letusan Gunung Dempo, Gunung Dieng, Gunung Marapi, Gunung Gamalama, Gunung Merapi dan lainnya. Tinggi letusan freaktik juga bervariasi, bahkan bisa mencapai 3.000 meter tergantuk dari kekuatan uap airnya.

“Jadi letusan freatik gunungapi bukan sesuatu yang aneh jika status gunungapi tersebut di atas normal. Biasanya dampak letusan adalah hujan abu, pasir atau kerikil di sekitar gunung,” ujar Sutopo.
Sutopo menambahkan, letusan freatik memang tidak terlalu membahayakan dibandingkan letusan magmatik. Letusan freatik dapat berdiri sendiri tanpa erupsi magmatik. Namun, letusan freatik bisa juga menjadi peristiwa yang mengawali episode letusan sebuah gunungapi. Misalnya Gunung Sinabung, letusan freatik yang berlangsung dari tahun 2010 hingga awal 2013 adalah menjadi pendahulu dari letusan magmatik. Letusan freatik Gunung Sinabung berlangsung lama sebelum diikuti letusan magmatik yang berlangsung akhir 2013 hingga sekarang.

“Letusan magmatik adalah letusan yang disebabkan oleh magma dalam gunungapi. Letusan magmatik ada tanda-tandanya, terukur dan bisa dipelajari ketika akan meletus,” paparnya.
Sutopo menjelaskan, pemahaman masyarakat masih cukup terbatas mengenai gunung api. Indonesia memiliki 127 gunung api aktif yang masing-masing gunung memiliki watak berbeda-beda.
“Yang penting masyarakat mematuhi rekomendasi dari PVMBG. Iptek dikombinasikan dengan kearifan lokal setempat dapat efektif menyelamatkan masyarakat sekitar,” kata dia.
Status Gunung Agung hingga saat ini tetap Siaga (level 3). Tidak ada peningkatan status. PVMBG terus melakukan pemantauan dan analisis aktivitas vulkanik. Tremor menerus mulai terdeteksi. Rekomendasi juga tetap radius 6-7,5 km dari puncak kawah tidak boleh ada aktivitas masyarakat. Data pengungsi hingga siang tadi sebanyak 29.245 jiwa yang tersebar di 278 titik pengungsian.

Menurut Sutopo, pengungsi ini akan bertambah mengingat warga Dusun Bantas Desa Abaturinggit sudah turun menjauh dari radius 7,5 kilometer ke Kantor Camat Kubu. Warga Dusun Juntal Kaje rencana malam ini juga turun ke balai-balai banjar yang ada di Desa Kubu. Begitu juga warga dukuh juga sudah bersiap-siap untuk mencari tempat yang lebih aman.

“Kondisi Bali tetap aman. Bandara Internasional Ngurah Rai masih aman dan normal. Pariwisata di Bali juga masih aman, selain di radius berbahaya di sekitar Gunung Agung yang ditetapkan PVMBG yang memang tidak boleh ada aktivitas masyarakat,” pungkasnya.