Minggu, 17 Maret 2019

Awas Mind Control! Senjata Masa Depan Pengendali Pikiran, Tekn


mystery of the Brains

Mind Control, Senjata Perang Masa Depan: Teknologi Pengontrol Saraf Otak

mind control header


Mind Control, Senjata Perang Masa Depan: Teknologi Pengontrol Saraf Otak

mind control header

Otak adalah organ tubuh yang digunakan oleh makhluk, terutama manusia, dan berada di dalam tengkorak, gelap, tersembunyi dan tak tahu apapun. Lalu bagaimana otak akhirnya mengetahui pengetahuan dan ilmu dari segala sesuatu?

Otak mengetahui segalanya melalui apa yang disebut dengan “indera”. Ada indera pengelihatan berupa dua mata, indera pendengaran berupa sepasang kuping, indera untuk merasakan atau peraba berupa kulit, indera pembau penciuman berupa hidung, dan indera untuk mengecap, berupa lidah. Kelima atau panca dari indera-indera itu disebut juga sebagai Panca Indera.

Nah, melalui merekalah otak mengumpulkan informasi sepanjang hidup manusia yang ia tempati di dalam rongga tulang tengkoraknya yang gelap. Otak mirip memory card atau flashdisk, tinggal terserah anda, mau memasukkan file atau berkas apa saja.

Pesan Lady Gaga tentang ajaran satanic melalui "kotak bego"

Menonton acara tertentu di TV dapat mengubah cara berfikir otak.

Jika mau “kebal” terhadap “virus” anda harus menginstal program anti virus terlebih dahulu, itupun diketahui tak akan menjamin sebuah flashdisk pasti selalu terbebas dari virus.

Membaca dan menonton serta mengeksplor segala sesuatu juga merupakan peng-install-an terhadap otak di sepanjang hidupnya, maka otak akan merekam dan menyimpannya sebagai memory.

Dengan menyimpan apa yang menjadi “pengalaman dan pengetahuannya” maka otak menjadi semakin kaya dan akaya akan berbagai keilmuwan, apapun itu.

Melalui otak pun, manusia dapat dikontrol, diubah dan dikendalikan cara berfikirnya, menyuruh mereka untuk melakukan sesuatu, tanpa mereka sadari walau mereka telah sadar! Pengontrolan dan “Pengendalian Pikiran” atau Mind Control seperti itu sering pula diawami dengan istilah “Cuci Otak”, atauBrainwashed.

Mind Control, Program Sangat Rahasia Amerika Serikat

Tragis, pembunuhan massal yang memilukan dalam beberapa tahun terakhir telah menyebarkan ketakutan dan kepanikan di antara masyarakat umum.

Namun ada pula yang mempertanyakan apakah tidak ada yang lebih dari sekedar menyuguhkan berita-berita yang memenuhi mata terhadap kondisi yang kejam dan aneh?.

Dapat dibayangkan bahwa sangat mungkin ada agenda yang jauh-jauh lebih dari sekedar rahasia di dalamnya? Namun pertanyaan ini menyajikan bukti atau jawaban yang tak terbantahkan bahwa program pengendalian pikiran (Mind Control) oleh program rahasia pemerintah AS selama ini telah menciptakan pembunuh-pembunuh di negara-negara di dunia hingga dari warga AS di dalam negerinya sendiri agar tak terjadi kecurigaan.

Selain itu, tragedi-tragedi tersebut juga menyebar, diikuti oleh negara-negara lainnya di dunia. Mereka menebar teror yang dilakukan oleh warganya, kepada warga mereka sendiri, dan di dalam negaranya sendiri.

cia terorisme in action header

Kutipan menakjubkan di bawah ini, yang diambil dari kata demi kata yang dideklasifikasikan dari dokumen sangat rahasia milik CIA, mengungkapkan secara rinci eksperimen pengendalian pikiran dalam yang sangat rahasia, percobaan yang disponsori oleh pemerintah AS.

Melalui hipnosis, obat-obatan, dan sengatan listrik, dokter CIA menghancurkan kepribadian manusia melalui program “kepribadian ganda” (multiple personality disorder / MPD) atau juga disebut gangguan identitas disosiatif (dissociative identity disorder / DID).

Eksperimen rahasia ini sukses dalam menciptakan seorang atau lebih “Calon Manchuria” (Manchurian Candidate) atau “super mata-mata” yang diprogram untuk melakukan pembunuhan, aksi teroris, seksual dan lebih, tanpa sepengetahuan sadar sang eksekutor mengenai apa yang mereka lakukan.

Calon “Tentara Manchuria” ini dibuat karena sebagai kunci dari semua teror, karena perannya yang tersembunyi dalam percaturan politik dunia.

Untuk memverifikasi informasi yang mengejutkan ini, tersedia tautan atau link yang disediakan untuk mencetak gambar dari dokumen CIA yang asli. Instruksi tersedia juga di sini untuk memesan salah satu dari dokumen-dokumen ini langsung dari CIA dengan menggunakan Freedom of Information Act(FOIA).

Meskipun berasal dari tahun 1950-an dan 60-an, namun dokumen-dokumen yang mengungkapkan semua itu tidak dirilis selama beberapa dekade karena alasan “keamanan nasional.”

Pemerintah AS mengklaim eksperimen pengendalian pikiran atau mind control, tidak lagi dilaksanakan, namun bagaimana kita bisa tahu? Karena selama ini keberadaan program tersebut tidak diakui oleh mereka selama puluhan tahun, dan tentu saja dokumen yang baru-baru ini akan diklasifikasikan sebagai rahasia di bawah rubrik “keamanan nasional.”

Berikut bukti nyata dokumen-dokumen dari eksperimen tersebut yang diklasifikasikan oleh CIA sebagai dokumen sangat rahasia:


Drugs, Electric Shock Used in Mind Control (Image of Original Declassified CIA Document) :

CIA Document Mori ID: 17395, page 18
Title: ESP Research [Deleted]
Date: 9 July 1951

Drugs, Electric Shock Used in Mind Control - Mori ID17395 - page 18 - Title ESP Research


Hypnosis on Girls in Mind Control Programs (Image of Original Declassified CIA Document):

CIA Document Mori ID: 190684, page 1
Title: Outline of Special H Cases
Date: 7 January 1953

Hypnosis on Girls in Mind Control Programs P1 - Mori ID190684 - Title Outline of Special H Cases - Date 7Jan1953


Hypnosis on Girls in Mind Control Programs (Image of Original Declassified CIA Document)

CIA Document Mori ID: 190684, page 4
Title: Outline of Special H Cases
Date: 7 January 1953

Hypnosis on Girls in Mind Control Programs P4 - Mori ID190684 - Title Outline of Special H Cases - Date 7Jan1953


Mind Control, Senjata Perang Masa Depan

Ahli saraf melihat aplikasi pertahanan dan keamanan ke dalam otak. “Neuro Weapon” memiliki kapasitas untuk mengubah cara perang di masa depan.

James Giordano, neuro-saintis Potomac Institute for Policy Studies di Arlington, VA, dan Rachel Wurzman, neuro-saintis Georgetown University Medical Center di Washington, DC., mencoba mendifinisikan “neuro-weapon” di Synesis.

Jangan lagi masih Anda pikirkan, bahwa penghancuran peperangan masih selalu dengan cara mengirim serampangan bom atom atau napalm. Namun perang masa depan harus tepat, rapi dan bersih yaitu dengan cara mengontrol otak manusia.

brainKemajuan sains otak dapat menciptakan pil yang membuat tahanan bicara, racun dapat mematikan fungsi otak dalam beberapa menit atau “super soldier” yang tertanam pada chip (micro IC) di otak secara cepat yang dapat mengunci lokasi musuh.

Taktik psikologis tradisional telah digunakan dalam perang-perang sebelumnya. Tetapi kapasitas teknologi jauh lebih luas seperti membaca pikiran musuh dengan presisi tinggi.

Teknologi antarmuka otak-mesin memungkinkan kombinasi otak manusia dengan program komputer canggih. Chip otak cepat menyaring sejumlah besar data intelijen. Pilot tempur dengan algoritma dapat cepat dapat mengunci target musuh.

Obat dapat dikembangkan untuk membuat bentuk emosi tahanan dalam ruang interogasi. Hormon oksitosin menjadi kandidat utama yang mengubah tahanan yang tidak kooperatif justru menjadi teman.

Jenis lain manipulasi psiko-farmakologikal yaitu meningkatkan kinerja prajurit tetap waspada tanpa tidur, meningkatkan kekuatan persepsi dan menghapus kenangan mengerikan di medan perang. Obat dirancang untuk mencegah PTSD.

Namun sejauh ini, ternyata belum ada obat untuk meningkatkan fungsi otak. “Jujur saja, tidak banyak dibandingkan kafein atau nikotin,” kata Jonathan Moreno, bioetikawan University of Pennsylvania di Philadelphia.

military-braincontrol

Agen mikroba dan racun dari alam dapat digunakan untuk mengacaukan otak musuh secara alami. Dalam daftar ini termasuk neurotoksin dari kerang air yang menyebabkan kematian dalam beberapa menit. Bakteri itu dapat menimbulkan halusinasi, gatal dan selera yang aneh. Mikroba amuba yang merangkak naik ke saraf penciuman, lalu dapat menyerang dan membunuh jaringan otak.

“Laporan ini berisi gudang neuro-weapon dan banyak mengangkat isu etika serta hukum,” kata Jonathan Marks, bioetikawan Pennsylvania State Universitydi University Park.

Beberapa ilmuwan telah berkomitmen untuk menolak penerapan penelitian saraf untuk kepentingan dan tujuan militer yang dianggap ilegal atau tidak bermoral.

“Ini tidak cukup hanya masalah etika. Potensi sains begitu kuat sehingga tanggung jawab “ilmu saraf” berjalan lebih jauh dari sekedar penelitian,” kata Curtis Bell, ilmuwan Oregon Health & Science University di Portland.

Bell telah melihat edaran petisi untuk ahli saraf, penandatangan janji tidak berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi untuk tujuan ilegal.

Sejauh ini telah ada sekitar 200 ahli saraf dari 18 negara telah menandatangani.

“Di satu sisi, apa yang ingin Anda katakan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi tidak boleh digunakan untuk melakukan hal-hal buruk,” kata Giordano.

Militer Amerika Serikat mengeluarkan dana besar dalam penelitian otak. DARPA(Defense Advanced Research Projects Agency) memiliki beberapa daftar proyek penelitian terkait ilmu saraf.

“Faktanya kami hidup di sebuah dunia di mana ada orang yang ingin melakukan hal-hal buruk kepada kami. Akhirnya, beberapa hal ini menjadi luar sana,” kata Moreno.

Mind Control atau Pengendalian Pikiran

Pengontrolan atau pengendalian pikiran (juga dikenal sebagai pencucian otak, persuasi koersif, kontrol pikiran, atau berpikir reformasi) adalah sebuah upaya rekayasa pembentukan ulang tata berpikir, perilaku dan kepercayaan tertentu menjadi sebuah tata nilai baru, praktik ini biasanya merupakan hasil dari tindakan indoktrinasi, dalam psikopolitik diperkenalkan dengan bantuan penggunaan obat-obatan, hipnosis, televisi (film dan informasi layar) dan sejenisnya.

Cuci otak mengacu pada proses indoktrinasi yang menghasilkan “penurunan nilai otonomi, ketidakmampuan untuk berpikir secara mandiri dan gangguan keyakinan dan afiliasi.”

memory di otak berupa back up fileDalam konteks ini, cuci otak mengacu pada paksaan didikan ulang keyakinan dasar dan nilai-nilai, istilah ini telah diterapkan pada setiap taktik, psikologis atau sebaliknya, yang dapat dilihat sebagai penumbangan rasa kontrol individu atas pemikiran mereka sendiri, perilaku, emosi atau pengambilan keputusan.

Teori cuci otak dan pengendalian pikiran pada awalnya dikembangkan untuk menjelaskan bagaimana rezim totaliter muncul untuk berhasil secara sistematis dalam mengindoktrinasi tawanan perang melalui propaganda dan penyiksaan secara teknik.

Teori ini kemudian diperluas dan dimodifikasi oleh psikolog termasuk Jean – Marie Abgrall dan Margaret Singer untuk menjelaskan lebih luas fenomena ini, terutama konversi untuk gerakan-gerakan keagamaan baru atau New Religious Movements (NRMs).

Sebuah teori generasi ketiga yang diusulkan oleh Ben Zablocki berfokus pada penggunaan kontrol pikiran untuk mempertahankan anggota NRMs dan sekte. Diketahui bahwa NRMsmenggunakan teknik pengendalian pikiran telah mengakibatkan kontroversi ilmiah dan kontroversi hukum.

Apakah Anda Telah Terpengaruh Mind Control?

Bagaimana kira-kira penggunaan pengendalian otak pada masa kini? Pengendalian pikiran ini dapat diaplikasikan untuk berbagai macam keperluan intelijen, mulai dari geo-politik hingga pemicu peperangan, dari mempengaruhi cara berfikir hingga pembunuhan dan aksi terorisme.

Kebanyakan dari mereka adalah “sel-sel”berfaham keras yang dipengaruhi dari masa kecil, namun tak sedikit dari mereka juga dididik pada saat telah dewasa, dan kebanyakan adalah melalui ideologi bahkan agama. Mengapa salah satunya melalui agama? Karena telah melalui penelitian, kedua faham tersebut memang sangat berpengaruh dalam cara berfikir melalui otak manusia.

john lennon death

john Lenon, ditembak oleh fans-nya sendiri di taman Strawberry Field, yang disinyalir sebagai salahsatu percobaan “mind control”.

Sel-sel teroris kebanyakan adalah hasil dari olahan “mind control”. Mereka adalah orang-orang yang telah diklasifikasikan sebagai “orang yang mudah terpengaruh” dan dengan begitu biasanya mereka ditawari, dirayu atau masuki oleh “kelompok-kelompok tertentu” yang telah memiliki visi dan misi yang rata-rata untuk aksi kejahatan.

Sebagai contoh yang telah terjadi, seperti Peristiwa pembunuhan John Lennon yang termasuk “awal” dari percobaan mind control, dimana John justru dibunuh oleh fans-nya sendiri di taman Strowberry  Field, Inggris.

Pembunuh itu “di dikte” melalui hipnosis, kemudian ia pulang ke rumah dan membawa senjata kembali keluar rumah.

Lalu ia menuju Strawberry Field, awalnya diketahui sedang membaca koran di taman itu, kemudian tiba-tiba ia melihat John dan mendekati lalu membunuhnya. Namun setelah fans itu membunuh John, ia pun tersadar kembali dan merasa aneh dan tak mengerti, mengapa ia membunuh sang pujaannya.

Tapi bukti sudah menguatkan segalanya.  Lalu, dalam hal ini tetap harus ada pengalihan perhatian sebagai penyebabnya. Siapa disalahkan? John Lenon, karena dia dicap sebagai “melawan Tuhan”.

Dalam hal ini hipnosis seperti “meloncati ingatan” atau  “skip the memory”, sehingga setelah sadar, anda tak percaya bahwa anda telah melakukan sesuatu dibawah “Pengendalian Pikiran” tersebut, karena memori otak tak merekamnya.

wtc 911 inside job jet fuel

Ratusan ilmuwan dan insinyur dunia menyatakan, bahan bakar pesawat tak mungkin dapat meruntuhkan gedung, karena bahan bakar memiliki oktan tinggi, yaitu saat terbakar akan habis tak tersisa.

Misal lainnya adalah pada Tragedi 9/11, kebanyakan “sel-sel” tersebut tak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan, adalah sebuah jebakan. Mereka menaiki pesawat secara normal.

Semua itu telah direncanakan, karena AS ingin menguasai minyak di Timur Tengah, ia mendapati kartu As, bahwa kebetulan sedang berkonflik dengan Irak. Maka AS mengirimkan “sel-sel”nya yang berpenampilan Arab.

Setelah mereka naik pesawat yang telah memiliki micro-camera tersembunyi tersebut, Auto-Pilot pesawat pun dikuasai dari darat, mirip drone masa kini.

“Sang pilot pembajak” cukup mengendalikan dari darat dengan menggunakan mirip seperti sebuah simulasi ruang kokpit, lengkap dengan layar monitor.

Lalu jalur yang harusnya dilalui pun dibelokkan menuju kedua gedung WTC di New York. Setelah tragedi terjadi, maka “sel-sel” tersebutlah yang dicurigai dan menjadi tersangka, untuk menuju minyak di Irak! Alasannya pun hingga kini tak terbukti bahwa di Irak terdapat apa yang disebut sebagai “senjata pemusnah massal”.

Sedangkan semua rekaman Osama bin Laden yang mengakui bertanggung-jawab pun suatu kebohongan, karena Osama telah meninggal sebelumnya akibat penyakit gagal ginjal. Kemudian kembali lagi, dalam hal ini tetap harus ada pengalihan perhatian sebagai penyebabnya. Siapa disalahkan? Teroris di dalam pesawat dan gembongnya adalah Osama bin Laden. (baca: [BAHAS TUNTAS] Dibalik Layar: Fakta Nyata Tragedi WTC 9/11 Telah di Rakayasa!)

malaysian airlines missing Boeing_777-200ER_Malaysia_AL_(MAS)_9M-MRO

Malaysian Airways nomer penerbangan MH370 yang hilang dan tak akan pernah ditemukan.

Sama seperti 9/11, pada peristiwa hilangnya Malaysian Airways nomer penerbangan MH370 pun disinyalir memiliki modus yang sama, namun dengan tujuan berbeda, yaitu mengarahkan pesawat ke daerah terpencil lalu memusnahkannya dengan tembakan laser berdaya sangat tinggi, pesawat pun musnah dan turut menghilangkan para penumpangnya.

Auto-pilot pesawat itu pun awalnya diambil-alih dan dikendalikan dari darat dan berbelok menuju tempat terpencil untuk ditambak musnah menjadi debu.

Pada peristiwa MH370 terlihat “sel-sel” yang diberikan paspor-paspor palsu. Karena AS memilik konflik dengan Iran, maka mereka dituduh berasal dari Iran.

Bagaimana mungkin paspor-paspor palsu dapat digunakan jika tak ada “tangan tak terlihat” diatasnya yang dapat memiliki “hak veto” untuk meloloskan paspor tersebut dan berhasil masuk ke pesawat? Coba anda sendiri menggunakan paspor palsu, pasti sudah diborgol sejak awal.

Selain itu, hingga kini tak ada tuntutan apapun dari suatu kelompok yang mereka dibilang “pembajakan” terhadap MH370. Satupun dari ratusan satelit diatas kepala kita juga tak mampu mendeteksi kemana perginya pesawat itu. Misalkan jatuh, namun tak ada sinyal “beep” dari black-box pesawat yang masih mampu beeping hingga kedalaman 3 ribu meter dibawah laut.

penumpang gelap mh370 dengan paspor palsu stolen passportBagaimana mungkin mencari black-box“justru setelah” 30 hari, saat sinyal makin melemah? Padahal sudah diketahui jauh dari awalnya.

Adanya sinyal beep dari lautan yang diyakini dari MH370 oleh Australia, sejak awalnya hanyalah suatu kebohongan, bullshit!

Namun seperti sebelumnya telah diterangkan, dalam hal ini tujuannya berbeda dengan Tragedi 9/11, yaitu pihak tertentu ingin para insinyur Freescale “kelas wahid” dunia dari Cina yang jumlahnya puluhan pada penerbangan MH370, dimusnahkan tanpa jejak.

Lalu seperti biasa, dalam hal ini tetap harus ada pengalihan perhatian sebagai penyebabnya. Siapa disalahkan? Mereka adalah kedua orang yang dicurigai sebagai teroris yang menggunakan paspor palsu dari Iran.

Jadi bisa kami dipastikan sejak awalnya, bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 tak akan ditemukan. Dan benar saja, pada Rabu tanggal 30 April 2014, pencarian melalui udara terhadap MH370 di Samudera Hindia sebelah barat Australia, telah dihentikan. (baca: Takkan Pernah Ditemukan: Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Jurusan KL – Beijing)

Mind control juga digunakan dalam penggulingan sebuah pemerintahan suatu atau beberapa negara. Pada waktu lalu “sel-sel” ini disebar di negara-negara daerah Arab, maka pemerintahan mereka pun berjatuhan secara berantai, atau diistilahkan sebagai “Arab Springs”.

demo Mursi 01

Demonstarsi di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir.

“Sel-sel” mereka disebar melalui para pendemo, memprotes pemerintahan yang sedang berjalan. Itulah kelemahan “Demokrasi ala Barat”, dimana oposisi selalu ada, dan melalui merekalah “agen-agen” penghancur sebuah negara dapat diuntungkan!

Karena telah menjadikan mereka sebagai “sel-sel alami” akibat pengaruh media yang dapat menyebar dengan lebih cepat dan pesat.

Maka peperangan antar negara pro Barat pun tak perlu terjadi, cukup mereka sendiri yang berperang di dalam negerinya melawan saudara-saudaranya sebangsa dan setanah air. Pengadu-domba cukup duduk manis menonton “acara” ditemani camilan dan kudapan dan menikmati hasil dari “sel-sel” mereka tersebut.

Hal ini mirip tragedi di Mesir, kejadian yang diakhiri oleh ratusan kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) yang akhirnya 500 lebih anggotanya terancam dihukum mati, cuma berawal dari sebuah demo yang dilakukan hanya oleh satu orang wanita!

Ia hanya men-tweet lewat akun Twitter-nya memprotes pemerintahnya, dan ia berniat akan mendemo pemerintah di Lapangan Tahrir, walau pun ia hanya sedirian.

egypt muslims protecting mosqueGayung pun bersambut, beberapa yang “terjebak” karena simpati turut bergabung, hingga mirip bola salju menjadi besar, dan akhirnya memakan korban hingga ratusan jiwa melayang.

Siapa wanita sebagai pioneer yang berani dengan sendirian telah mengawali demonstrasi tersebut? Hingga kini siapa dia, tiada satu pun yang tahu! Yang jelas ia seorang “sel” yang bekerja sebagai “agen rahasia”.

Maka akhirnya setelah perlawanan yang sengit masih terjadi, namun intelijen Barat ingin “campur tangan” hingga mengadu domba pihak Islam dan Kristen.

Bagusnya mereka tak terjebak, justru malah bersatu, kaum Kristen justru membentengi kaum Muslim saat berdemo. Bahkan “sel-sel” dari intelijen ingin membakar Gereja, maka kaum Muslim berdiri melingkari gereja-gereja agar tak dibakar.

Namun tetap saja siapapun dari agama manapun yang melawan pemerintah sudah dicap sebagai teroris dan dilarang. Lalu, untuk kesekian kalinya dalam hal ini tetap harus ada pengalihan perhatian sebagai penyebabnya. Siapa disalahkan? Ikhwanul Muslimin! (baca: Krisis Mesir: Lawan Kudeta Militer, Rakyat Diadu Domba, Caranya? Puluhan Gereja Dibakar!)

Persatuan suatu negara memang mutlak absolut dan harus dikedepankan. Seharah membuktikan bahwa dengan bersatunya suatu bangsa, untuk beberapa kalinya, kaum satanic pasti mundur.

how do you spell terroristMaka hingga kini pihak jahat itu akan tetap menggunakan Pengontrolan Pikiran atau Pengendalian Pikiran sebagai pemecah suatu negara dan bangsa di dunia, karena itulah kelemahan manusia yang tak dapat dihindari, mengapa? Karena itu adalah sifat alami manusia!

Ditambah pengajaran oleh kaum sesat mengenai kebebasan nafsu duniawi, maka pengendalian mainstream-mediasedunia yang merupakan misi mereka akan tercapai, lambat namun pasti, itu pun jika anda larut di dalamnya.

Apakah anda termasuk orang yang kurang bersyukur? Dan selalu menjadi sosok yang tak pernah puas, pendengki, penyebar firnah, seorang yang provokatif, pengadu domba, pendendam dan sejenisnya? Dalam ajaran agama apapun, tak ada pelajaran seperti itu, yang ada hanyalah waspada atau mempertahankan agama dan diri dari serangan.

Bahkan dengan pendekatan agama, banyak dari mereka justru membela para koruptor, provokator, penyebar fitnah dan sejenisnya, hanya karena para politikus atau koruptor itu berkedok menggunakan peci atau mengenakan salib, dan tak mengamalkan apa yang mungkin sering mereka baca di dalam Kitab Sucinya masing-masing.

Semua pengaruh itu berawal dari media dan lingkungan. Apakah melalui media TV, internet dan film, tanpa sadar, anda telah disusupi cara berfikir sebagai orang tak tak pernah bersyukur? Awas! Alam bawah sadar anda mungkin sudah dimasuki, dengan cara berfikir anda seperti itu. Dan itulah yang mereka mau, sebagai pemecah belah bangsa di dunia.

The Manchurian Candidate, Sang Pembunuh Bayaran Tanpa Sadar

https://i0.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/en/c/cc/ManchurianCandidate.jpg

Buku “The Manchurian Candidate” oleh Richard Condon

Istilah Manchurian Candidatebermula dari sebuah novel: “The Manchurian Candidate” (1959), oleh Richard Condon, adalah sebuah thriller politik baru tentang anak dari keluarga politik AS terkemuka yang dicuci otaknya untuk menjadi seorang pembunuh tanpa disadari untuk konspirasi komunis.

Novel ini telah diadaptasi dua kali menjadi sebuah film dengan judul yang sama, pada tahun 1962 dan pada tahun 2004.

Pada masa kini, salah satu teknologi teknik cuci otak tersebut sudah beberapa dekade ini dipelajari oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Teknik melalui, misal salah satunya: hipnosis, sudah sangat maju di teliti Amerika Serikat dan sekutunya. Bahkan seseorang atau lebih, dapat menjadi pembunuh bayaran tanpa mereka sadari!!

Nah, pada akhirnya pembunuh-pembunuh bayaran tersebut pada masa kini sering disebut sebagai “the Manchurian Candidate” (silahkan lihat video dibawah yang wajib dilihat atau ditonton).

(created since: Jan 7, 2014, sources: added & editted by IndoCropCircles, other sourcesdavidicke.com /wanttoknow.info / wikipedia.org)




VIDEO:



Manchurian Candidate FULL (Jesse Ventura) (DOWNLOAD)







 

 

 

Artikel Lainnya:















Artikel ini juga di forward oleh forum kaskus.co.id



((( IndoCropCircles.com | fb.com/IndoCropCirclesOfficial )))


Iklan


Kategori: Konspirasi Teori

Tag: mind controlpengendali pikiran

Ancaman Operasi Intelijen Asing di Depan Mata



Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan Pernah mengatakan, ancaman paling krusial bagi Indonesia adalah soal keselamatan dan keutuhan negara. Dia pun mengingatkan soal operasi intelijen pihak asing.

'Ancaman di depan mata kita terutama ada operasi intelijen negara asing di negara kita. Ada dua operasi yang harus diwaspadai, pertama black ops intelligent, kedua psycho ops intelligent,' kata Budi di acara 'Halaqah Nasional Alim Ulama se-Indonesia' di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Kamis 13 Juli 2017.

Budi menjelaskan, black ops intelligent adalah operasi intelijen yang dilakukan negara, lembaga, atau organisasi asing yang bertujuan untuk melemahkan dan mengganti rezim pemerintahan. Hal itu dilakukam melalui infiltrasi, kudeta, dan lain sebagainya.

'Sedangkan psycho ops intelligent, operasi intelijen menyebarkan informasi-informasi dengan indikator-indikator tertentu melakukan brain wash, bisa melalui berita yang menyesatkan atau hoaks terhadap target atau kelompok tertentu,' jelas Budi.

Informasi-informasi bohong itu biasanya digunakan untuk mempengaruhi emosi, motif, dan cara berpikir orang-orang. Mereka bermaksud mengubah perilaku perorangan, kelompok, kemudian pemerintah. 'Ini yang sudah terjadi di Indonesia,' tegas mantan Wakapolri itu.

Selain dua operasi itu, ada pula operasi intelijen di bidang ekonomi. 'Currency war untuk melemahkan mata uang kita,' lanjut dia.

Operasi intelijen itu sudah dialami Indonesia saat krisis 1998. Negara super power selalu menggunakan operasi tersebut untuk melemahkan mata uang negara tujuan supaya bergantung pada mereka.

'Selalu bergantung, selalu berhutang dan akhirnya meminta bantuan pada mereka. Contoh yang berhasil di Afganistan dan Irak. Saat ini sangat bergantung pada bantuan-bantuan negara super power tersebut meski sumber daya mereka cukup besar, tetapi sudah dikuasai asing, pangan saja harus disubsidi asing,' ungkapnya.

Saat ini, lanjut Budi, Indonesia sedang diserang dengan currency war namun dalam skema yang berbeda, yakni operasi economic hit man. 'Di bawah kendali CIA, mereka mampu membuat Indonesia mengalami krisis moneter tahun 1998,' ujar Budi.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...-di-depan-mata

Tiga Tahap Pola Cuci Otak Kelompok Radikal

Bagikan :


Kelompok radikal memiliki pola rekruitmen dengan cara cuci otak yang hampir sama. Waktunya hanya sekitar satu jam, namun sangat ampuh menjerat anggota. (Ilustrasi/Laudy Gracivia)


Beberapa kelompok radikal memiliki pola rekruitmen dengan cara cuci otak yang hampir sama. Waktunya hanya sekitar satu jam namun sangat efektif dalam mengubah pola pikir seseorang.

Hal ini disampaikan oleh Abdul Rahman Ayub, mantan penasihat Jemaah Islamiyah (JI) yang mengaku telah mendoktrin banyak orang di Indonesia, Malaysia, Filipina dan Australia. Dia mengatakan, pola doktrin yang diterapkan beberapa kelompok radikal seperti Negara Islam Indonesia atau DI/TII memiliki tiga tahapan.


Tahap pertama dilakukan selama 20 menit, yaitu dengan membangkitkan nostalgia kejayaan Islam di era Kekhalifahan. Pemerintahan Islam terakhir runtuh pada Kekhalifahan Ottoman di Turki tahun 1929.

"Pertama, namanya sejarah perjuangan umat Islam atau SPUI. Membicarakan soal khilafah dan runtuhnya kekhalifahan agar mengingatkan bahwa Islam dulu pernah jaya. Cara ini cukup dilakukan selama 20 menit," ujar pria yang bergabung dengan JI pada 1993 dan keluar tahun 2004 ini.

Tahapan selanjutnya adalah menampilkan tontonan kekejaman Yahudi dan Amerika Serikat. Termasuk serangan AS di Irak dan Afghanistan serta penjara Guantanamo. "Tahap ini dilakukan selama 30 menit, untuk memunculkan semangat juang mereka," ujar Ayub.

Terakhir adalah pendalilan, yaitu menyampaikan dalil-dalil dalam al-Quran dan hadist sesuai pemahaman mereka untuk menimbulkan keinginan untuk berjihad. "Dalam tahap pendalilan disampaikan soal hukumnya jika tidak ikut berjihad, soal jemaah dan terakhir adalah soal mati syahid," lanjut Ayub.

Walau memiliki pola yang sama, namun yang paling diuntungkan dengan perekrutan model ini adalah ISIS. "Untungnya bagi ISIS karena mereka memiliki tempat, senjata dan video-video pembantaian. Dulu di NII cuma dengan bercerita, tanpa tempat dan senjata. Tapi dengan cara ini saja NII mampu menarik anggota," tutur dia.

Pemahaman yang salah

Ayub terlibat dalam upaya deradikalisasi teroris yang juga mendatangkan ulama asal Yordania Syeikh Ali Hasan Al-Halabi. Berbicara usai International Conference on Terrorism & ISIS di Jakarta pada Senin (23/3), Halabi mengatakan bahwa kelompok radikal telah menyampaikan istilah-istilah dalam Islam dengan cara yang salah.

"Al-Quran mengakui adanya istilah kafir, munafik dan musyrik, tapi dengan pendekatan yang tepat. Berbeda dengan ISIS yang memilih pendekatan yang salah. Mereka telah salah paham soal ajaran Islam," kata Halabi.

Ayub mengatakan bahwa salah satu cara mematahkan doktrin ISIS dan kelompok radikal lainnya adalah memberikan pemahaman yang tepat soal Islam di media-media massa. Pasalnya selama ini menurut dia, media hanya menampilkan kekejaman ISIS tanpa mematahkan dalil kekerasan mereka.

"Yang saya perhatikan TV hanya membuat ramai dengan mengiklankan ISIS. Seharusnya mereka juga menampilkan dalil-dalil untuk mematahkan doktrin kelompok radikal," jelas Ayub.
 (stu)

Hanya Butuh Waktu 5Menit Perekrut Mencuci Otak Eksekutor Bom Bunuh Diri


Cuma Butuh 5 Menit, Begini Cara Perekrut Mencuci Otak Eksekutor Bom Bunuh Diri

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) meninjau lokasi pengeboman di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (13/5/2018).

JAKARTA - Berbagai kalangan meyakini para pelaku bom bunuh diri tidak melakukan tindakannya begitu saja tanpa ada pengaruh dari orang lain, termasuk yang terjadi di Kota Surabaya, baru-baru ini.

 

Mereka sebelumnya sudah mengalami perubahan pemikiran oleh perekrut yang berkemampuan mempengaruhi pelaku, terutama dengan simbol-simbol dan ajaran agama yang dimanipulasi sedemikian rupa.

 

Seorang sumber di lapangan menyebutkan para perekrut memiliki metode khusus untuk merekrut dan meyakinkan eksekutor bom bunuh diri yang bersifat penanaman ideologi. Dengan metode tersebut, mereka bahkan mampu merekrut orang yang menjadi target menjadi eksekutor bom hanya dalam tempo 5 menit.

 

Metode ini digunakan untuk merekrut eksekutor bom bunuh diri dalam berbagai peristiwa ledakan yang pernah terjadi di Tanah Air. Mulai dari Bom Bali 1, Bom Bali 2, Bom di Hotel JW Marriott Jakarta, sampai peledakan di Surabaya beberapa hari yang lalu.

 

Secara prinsip, metode yang dilakukan adalah bagaimana si perekrut menanamkan ideologi dan mencuci otak tanpa disadari oleh orang yang menjadi target. Sebelum melakukan itu, si perekrut untuk beberapa waktu mempelajari terlebih dahulu latar belakang target.

 

Seperti latar belakang keluarga, pendidikan, gaya hidup, kepribadian serta berbagai informasi dan data dari orang yang menjadi target. Itu mengapa si perekrut dapat mempengaruhi targetnya dalam waktu singkat dan bahkan bila semua berjalan lancar, proses "cuci otak" dapat dilakukan hanya dalam waktu 5 menit.

 

Menurut Research Director Vanaya Neurolab Ihsan Gumilar, secara ilmu psikologis, metode itu memang dimungkinkan, tidak terkecuali kepada wanita dan antarmereka yang masih saling memiliki hubungan keluarga seperti para terduga pelaku bom di Surabaya.

 

"Apa pun gender dan status ekonominya, bila sudah mengalami proses "cuci otak" ideologi ekstrimisme, dia bisa melakukan hal-hal yang di luar nalar sekalipun," kata dia, Selasa (15/5/2018).

 

Bila sudah terkena "cuci otak" orang yang mengalaminya akan melakukan apa saja yang diperintahkan tokoh atau perekrutnya, termasuk melakukan aksi bom bunuh diri.

 

"Mereka (tokoh dan perekrut) hebat sekali (melakukan cuci otak). Jadi memang kita harus cermat menganalisa kalau ada yang memberikan pemikiran radikal karena semua dari kita bisa berhadapan dengan mereka dalam kehidupan sehari-hari."

 

 

 

     


Bagaimana Orang Bisa Dicuci Otak?



Bagaimana Orang Bisa Dicuci Otak?


  

Otak manusia (ilustrasi). (Foto: Pixabay/PeteLinforth)

Kasus terorisme jadi petaka di Indonesia. Pelakunya menggunakan teknik bom bunuh diri untuk menyerang rumah ibadah dan kantor polisi. Para pelaku juga membawa anak kecil untuk melakukan aksi bejatnya.

Hal ini membuat kita semua bisa menyimpulkan bahwa para pelaku telah dicuci otak oleh suatu kelompok teroris. Cuci otak itu membuat mereka rela membunuh diri mereka sendiri sekaligus membawa anak serta orang-orang tak bersalah menjadi korban, demi suatu janji palsu.

Dalam ilmu psikologi, cuci otak atau , termasuk dalam bagian psikologi pengaruh sosial atau . Pengaruh sosial sendiri terjadi setiap waktu selama kita hidup.

Berpikir Kritis (Foto: Unsplash)

Pengaruh sosial adalah cara bagaimana seseorang bisa mengubah sikap, kepercayaan, dan kebiasaan dari orang lainnya. Dijelaskan ada beberapa metode yang digunakan untuk membuat seseorang mengalami cuci otak tersebut.

Beberapa di antaranya adalah metode , yang memiliki tujuan untuk membuat perubahan pada tingkah laku seseorang tanpa mempedulikan sikap asli ataupun kepercayaannya.

Lalu ada juga metode , yang di mana memiliki target untuk membuat perubahan sikap dengan contoh kata-kata "Lakukan saja, karena hal itu akan membuatmu merasa baik/senang/sehat/sukses."

Seorang anak sedang belajar. (Foto: Peter Hershey/unsplash)

Metode atau yang juga sering disebut sebagai metode propaganda ini menargetkan untuk membuat perubahan pada kepercayaan seseorang dengan contoh kata-kata "Lakukan karena kamu tahu itulah hal yang benar untuk dilakukan."

Cuci otak adalah bentuk dari pengaruh sosial yang menggabungkan semua metode tersebut untuk menyebabkan perubahan pada jalan pikiran seseorang, tanpa persetujuan orang tersebut.

Karena cuci otak adalah suatu cara mempengaruhi yang sangat invasif, hal tersebut membutuhkan suatu kondisi yang di mana subjek diisolasi secara ketat dan dibuat sangat bergantung pada agen cuci otak.

Agen cuci otak juga harus memiliki kontrol penuh atas target. Hal-hal seperti pola tidur, makan, penggunaan toilet, dan kebutuhan dasar manusia lain dari si subjek cuci otak dibuat sangat tergantung pada agen cuci otak.

Dalam prosesnya, agen cuci otak secara sistematis menghancurkan identitas subjek hingga pada titik identitas itu hilang. Agen kemudian menggantikannya dengan identitas baru yang memiliki sikap, tingkah lalu, kepercayaan yang sesuai dengan lingkungan yang si subjek cuci otak miliki.

Sebagian besar psikolog mempercayai bahwa cuci otak sangat mungkin dilakukan dalam suatu kondisi yang tepat. Namun beberapa melihat cuci otak mustahil atau efeknya tidak separah yang banyak digambarkan media.

Beberapa definisi dari cuci otak dalam psikologi memerlukan adanya ancaman terhadap fisik, dan banyak kelompok yang dianggap tidak melakukan cuci otak tersebut karena tidak menggunakan kekerasan ini.

Ilustrasi kekerasan (Foto: pixabay )

Selain itu, ada definisi lain yang mengatakan bahwa diperlukan "paksaan dan kontrol non fisik" sebagai cara untuk memperkuat pengaruh pada subjek.

Namun demikian banyak ahli yang mempercayai bahwa meski memiliki kondisi ideal untuk melakukan cuci otak, efeknya hanya sebentar saja.

Identitas asli subjek tidak benar-benar terhapus oleh proses cuci otak tersebut, mereka bersembunyi dan akan kembali muncul jika identitas baru mereka berhenti diperkuat dengan metode-metode tersebut.

5 Teknik Cuci Otak Mengerikan Ini Bisa Membuatmu Lupa Segalanya



Cuci otak atau brainwashing adalah sebuah metode yang dikembangkan pertama kali oleh Tiongkok saat terjadi perang Korea. Tiongkok melakukan penangkapan besar-besaran terhadap tentara Amerika lalu mengubah ideologi mereka secara perlahan-lahan. Metode yang dilakukan pun beragam meski tujuannya sama. membuat otak mereka melupakan sesuatu di masa lalu dan diisi dengan sesuatu yang baru.

Metode dari cuci otak ini juga dipakai oleh beberapa sekte agama mau pun kelompok kriminal berbahaya. Demi merekrut banyak orang, mereka bisa melakukan apa saja termasuk mengancam dan memberikan doktrin. Berikut ulasan selengkapnya tentang teknik cuci otak yang diterapkan di dunia hingga zaman sekarang.

1. Teknik Love Boombing

Salah satu metode yang paling banyak dilakukan oleh sekte atau organisasi apa saja dalam merekrut anggota adalah love bombing. Artinya, untuk merekrut anggota mereka memberikan impresi yang sangat baik. Biasanya sekte seperti ini akan memperlakukan seseorang dengan baik hingga membuatnya merasa sangat nyaman dan merasa dihargai meski sebenarnya hanya tipuan saja.

love boombing [ Image Source ]


Seseorang yang mendapatkan limpahan kasih sayang akan merasa jika dirinya dihargai. Dengan dihargai dia akan lengah dan mau menerima apa saja dari mereka. Saat pikiran sudah seperti ini doktrin-doktrin baru akan bisa dimasukkan dan mengubah isi pikiran orang tersebut selamanya.

2. Teknik Self-Critism

Teknik self-critism dilakukan oleh Tiongkok saat perang Korea puluhan tahun lalu. Tiongkok menangkap tentara Amerika dan meminta mereka untuk melakukan kritik terhadap dirinya sendiri. Awalnya tentara menganggap jika apa yang dilakukan ini sangat kekanak-kanakan. Namun, lambat laun metode mencari-cari kesalahan sendiri membuat mereka merasa berdosa dan goyah untuk berperang.

Self-Critism [image source]


Saat para tentara ini mulai tak memiliki gairah untuk berperang. Tiongkok akan memasukkan doktrin baru dengan maksud mengubah pikiran mereka secara menyeluruh. Metode ini memiliki kemungkinan berhasil yang sangat kecil. Namun, kalau digunakan dengan baik dan perlahan-lahan akan mampu mengubah pikiran manusia menjadi sesuai yang pendoktrin inginkan.

3. Teknik Pengurangan Jam Tidur

Tidur adalah sesuatu yang sangat penting bagi manusia. Jika sampai terjadi gangguan akibat tidur, maka tubuh manusia akan menjadi lemas. Yang paling buruk bisa menyebabkan kematian. Saat manusia jadi lemas dan selalu merasa lapar, mereka akan mudah sekali diberi doktrin baru yang mampu membangkitkan semangat mereka.

pengurangan jam tidur [image source]


Salah satu sekte yang menggunakan metode ini adalah Aum Shinrikyo. Anggota sekte ini dipaksa makan sehari sekali saja dengan porsi yang sedikit. Selanjutnya mereka juga hanya diperbolehkan tidur sehari cuma 2-3 jam saja. Selebihnya mereka hanya diperbolehkan bekerja untuk membuat sekte ini semakin besar dan menguasai Jepang.

4. Teknik Ketergantungan dan Rasa Takut

Metode klasik yang sering dilakukan untuk mencuci otak manusia adalah dengan memberikan rasa takut. Seseorang yang hidup di bawah tekanan akan mau diajarkan apa saja. Misal Anda diculik oleh seorang anggota sekte atau kelompok teroris. Mereka selalu mengancam akan membunuh Anda dan setiap hari melakukan penyiksaan yang sangat mengerikan.

rasa takut [image source]


Untuk lepas dari penyiksaan dan kemungkinan dibunuh, mereka menyuruh Anda melakukan apa pun yang mereka mau. Anda akan dipaksa untuk merampok atau bahkan berganti keyakinan dan pandangan hidup. Metode ini memiliki kemungkinan keberhasilan yang sangat tinggi untuk mencuci otak manusia.

5. Teknik Isolasi

Salah satu kelebihan teknik isolasi dibandingkan teknik cuci otak yang lain adalah pengaruhnya yang besar. Orang-orang yang terisolasi di suatu tempat terpencil mau tidak mau harus berjuang untuk  bertahan hidup. Jika cara bertahan hidup satu-satunya hanya bisa dilakukan dengan mengikuti kemauan suatu sekte, maka dengan senang hari mereka mau diberikan doktrin.

teknik isolasi [image source]


Metode ini dilakukan oleh sekte People’s Temple yang membuat seribu anggota masuk ke daerah terpencil. Di sana  mereka tidak bisa melakukan apa saja kecuali mengikuti aturan. Jika ada seseorang yang tidak mengikuti aturan, maka hukuman berat seperti kematian bisa dijatuhkan dengan tanpa belas kasihan. Akhir dari sekte ini adalah kematian semua anggotanya secara merata dalam prosesi bunuh diri massal.

Demikianlah lima metode cuci otak yang kerap dilakukan oleh sekte atau organisasi penjahat dan terorisme. Oh ya, sedikit tambahan saja. Metode doktrin juga bisa diberikan dengan balutan isu agama. Sasarannya biasanya anak-anak atau orang yang mudah dipengaruhi. Mulai sekarang mari kita waspada dengan isu cuci otak yang sangat berbahaya ini.

6 Doktrin Cara Cuci Otak Agar Fanatik Buta

Islam telah melarang segala bentuk fanatisme kelompok, partai, ormas, termasuk kebangsaan. Karena paham radikal semacam ini orang akan cenderung berbangga terhadap komunitas.

Akibatnya, setiap orang akan menonjolkan perbedaan yang hanya akan menjadi benih perpecahan.

Allah berfirman:

فَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُرًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ


Kemudian mereka terpecah belah menjadi beberapa kelompok. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang mereka miliki. (Al-Mu’minun: 53)


Sebenarnya sikap fanatik itu lumrah terjadi dalam kelompok mana pun. Karena adanya proses cuci otak saat menjadi anggota organisasi.

Inilah yang akan kita bahas. Bisa jadi, kita sudah menjadi korban dari cuci otak fanatik buta.

1. Monopoli Kebenaran

Adalah upaya meyakinkan bahwa tak ada kelompok yang benar selain kelompok sendiri, dibarengi dengan menafikan kebenaran kelompok lain.

Langkah ini berguna untuk mengontrol cara pandang terhadap sesuatu dan menutup pikirannya.

Biasanya dengan mengatakan, “kelompok lain sesat, tidak benar”. Penafian kebenaran kelompok lain dimulai dari dosis yang rendah, dan terus ditingkatkan seiring intensitas pertemuan.

Coba ingat, kapan terakhir kali kalian diajarkan hal ini oleh senior atau pimpinan ormas.

Tentu saja saya tidak sedang melegitimasi liberalisme agama. Karena semua orang beriman yang benar memang seharusnya merasa hanya agamanya yang benar, karena konsep masing-masing keyakinan jauh berbeda.

Meyakini banyak agama bersamaan, sama saja tidak beriman, itu adalah keraguan.


Saya juga tidak ingin memojokan madzhab atau harakah tertentu. Ini sudah ada pembahasannya dalam artikel Menyikapi Paham Golongn Lain Dalam Islam.

2. Sugesti

Untuk memantabkan keyakinan aggotanya baru, biasanya para ketua atau senior akan memberikan ucapan selamat bahwa mereka berada di jalan yang benar dan beruntung.

Mereka akan diberi sugesti penghargaan orang-orang terpilih, yang mendapat petunjuk atau sejenisnya:

“Bergabung di ormas ini adalah pilihan yang benar.”,


“Selamat! Kalian beruntung telah diterima di pekerjaan ini, ribuan orang melamar tapi hanya sedikit yang diterima.”,


“Kalian adalah orang-orang pilihan …”


“Selamat bergabung di perusahaan terbaik …”


3. Penanaman Makna

Sengaja atau tidak, lambat laun anggota baru akan dikenalkan istilah-istilah, jargon atau makna baru yang ekslusif dan hanya dipahami kelompok mereka.

Terkadang, makna istilah itu berbeda dengan makna yang dipahami secara umum. Bahkan tidak dimengerti orang luar.

Fenomena ini akan merangsang orang seolah-olah mendapatkan harta karun berharga dan terus ingin menggali.

Coba Anda ingat, selama terdaftar jadi anggota, sedikit-banyak pasti ada istilah/kata yang sebelumnya tidak dikenal.

4. Kontribusi

Saat masih anggota baru, mungkin Anda akan dibuai. Tapi cepat atau lambat, anggota akan dimintai sumbangan sebagai bukti loyalitas, termasuk membayar dan menggunakan atribut yang berbau partai/organisasi.

Akibatnya, jika tidak memberikan sejumlah kontrubusi, kita akan dinomerduakan atau dipojokkan minimal ada perasaan ‘tidak enak’.

Sebaliknya, jika kita memberi akan timbul rasa berjasa dan berharap balik modal. Akhirnya, kita ingin pertahankan eksistensi dalam partai atau ormas.

Lagi pula, perjuangan itu akan menimbulkan rasa cinta. Lihat kenapa seorang Ibu mencintai anaknya, karena dia berjuang mengandung dan melahirkan.

Bandingkan orang yang senang ke diskotik dan tidak. Saat diskotiknya mau ditutup, siapa yang akan bereaksi lebih keras?

5. Jenjang Karir

Setelah ideologi partai dan kelompol itu tertanam, anggota akan diberi target dan tugas, minimal penyebar pamflet atau merekrut anggota baru.

Dengan cara ini, harga dirinya bakal terjaga karena merasa dihargai dan ideologi itu akan semakin kuat.

Terkadang, tugas dan target adalah ajang iming-iming kenaikan pangkat dan jabatan. Ya, kalau sudah ditawari pasti akan semangat. Apalagi jabatan itu menunjang penghidupan.

Tidak heran, banyak orang bekerja di perusahaan tertentu kemudian sulit untuk keluar. Karena ideologi sudah mengakar.

Apapun bisa menjadi ideologi selama diterima sebagai kebenaran oleh seseorang. Aliran kepercayaan, politik, hingga merek sebuah produk pun dapat menjadi ideologi.

Jadi, tak perlu bangga jika kita sedang memeluk paham dan pola pikir tertentu karena yang dinamakan ideologi tak ada kaitannya dengan kebenaran hakiki.

6. Kontinuitas

Semua proses itu akan dilakukan berulang-ulang, secara simultan, tanpa henti selama beberapa waktu. Apapun yang dilakukan secara berulang-ulang akan menjadi ideologi. Karena kebohongan yang selalu diulang, lama-lama akan diterima sebagai kebenaran.

Sekali saja absen dalam perkumpulan, anggota baru akan dicecar. Karena mereka takut anggotanya dimasuki ideologi lain. Dalam komunitas apapun, kalau ada orang jarang masuk pertanda dia udah mau keluar.

10 Cara Mencuci Otak / Manipulasi Seseorang


Share10

Istilah brain wash atau mencuci otak adalah istilah yang seringkali kita jumpai pada film-film. Dimana sang korban diberikan serangkaian cara agar mau menuruti perintah seseorang, Seperti yang terjadi dalam film Captain America: The Winter Soldier. Untuk bisa mempengaruhi atau mencuci otak seseorang diperlukan beberapa cara. Berikut ini adalah beberapa cara ampuh yang bisa digunakan untuk mencuci otak seseorang.


10. Siksaan Fisik dan Mental



Siksaan fisik adalah cara yang paling ampuh dan sering digunakan oleh orang-orang yang ingin membentuk "boneka" suruhan yang bisa diberi perintah. Orang yang menjadi target akan ditangkap, diikat, dan disiksa fisik serta mentalnya sampai fisik mereka lelah dan mental mereka jatuh. Disaat kondisi inilah, si korban akan mulai dicuci otaknya.

Serangkaian siksaan fisik dan mental yang sangat berat dilakukan sampai korban benar-benar bisa melakukan apa yang diperintah. Cara ini merupakan cara mencuci otak yang sangat kejam karena bukannya hanya mental yang diserang tapi juga fisik.

9. Menggunakan Rasa Takut dan Bersalah



Tidak ada cara ampuh lain yang bisa mengalahkan cara ini dalam mencuci otak seseorang. Memanfaatkan perasaan takut dan bersalah dan mengubah sifat seseorang menjadi sesuatu yang bukan dirinya. Cara menggunakan rasa takut dan bersalah ini pernah terjadi pada tahun 1974, dimana yang menjadi korbannya adalah seorang wanita bernama Patty Hearst.

Patty yang merupakan salah satu anggota tentara pembebasan Symbionesse bisa berubah total menjadi seorang perampok bank. Melaui rasa takutnya, orang-orang yang tidak bertanggung jawab berhasil mencuci otak Patty dan melakukan perintah yang bertentangan dengan kehendaknya sendiri yaitu merampok bank. Akibatnya adalah Patty ditahan dijatuhi hukuman penjara selama 7 tahun.

8. Isolasi



Untuk mencuci otak seseorang, menangkap dan mengasingkan seseorang merupakan salah satu cara yang terbilang cukup ampuh. Di tempat yang terpencil, orang dapat melakukan cara apa saja yang dianggapnya merupakan cara paling efektif untuk membuat orang lupa ingatan dan menjadikannya sebagai pesuruhnya.

Di tempat yang terisolasi, sang target akan menjalani serangkaian cara-cara mengerikan yang ampuh untuk menghapus memori yang ada di kepalanya. Bisa saja disana dia disiksa secara fisik dan mental baru diberikan perintah atau bisa juga menggunakan cara lain seperti hipnotis yang akan dibahas di poin selanjutnya.

7. Mengkritik Tindakan Diri Sendiri



 

Pada tahun 1950-1953, berlangsung sebuah perang Korea dimana melibatkan beberapa negara seperti Korea Selatan, Korea Utara, Amerika Serikat, Cina, dan Rusia. Dimana Amerika Serikat saat itu berkoalisi dengan Korea Selatan melawan Korea Utara yang berkoalisi dengan Cina dan Rusia.

Dalam perang tersebut, ada sejumlah pasukan Amerika yang ditangkap oleh Cina dan dijadikan subjek "criticism and self-criticism". Cara ini merupakan salah satu cara yang digunakan oleh Cina untuk mengubah pandangan tentara Amerika yang ditahan menjadi membenci aksi yang mereka lakukan. Disana, tentara Amerika berdiskusi tentang kesalahan yang telah mereka perbuat selama perang. Sesi diskusi tersebut diulang secara terus menerus hingga memunculkan keraguan dalam diri pasukan Amerika. Keraguan tersebut yang akhirnya membuat pasukan Amerika berubah menjadi membenci negara yang ia bela.

6. Aktivitas Pedagogi



Sekolah menjadi tempat pendidikan kedua setelah keluarga dimana kita memperoleh segala ilmu pengetahuan. Ilmu atau seni mengajar anak-anak inilah yang dinamakan dengan pedagogi. Dan karena sekolah juga termasuk ke dalam salah satu aktivitas pedagogi, secara tidak sadar kita ini sebenarnya juga sudah dicuci otaknya oleh sekolah. Tentunya dicuci otaknya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Anak-anak adalah masa dimana manusia menjadi seseorang yang paling rentan. Disaat anak-anak itu jka kita bergaul dengan orang yang salah, kita bisa terpengaruh dengan perilaku buruk. Untuk mencegah hal buruk terjadi, disinilah peran guru diperlukan. Di sekolah, anak-anak akan dibentuk perilakunya agar menjadi orang baik yang bisa berguna bagi lingkungan.

5. Membuat Tubuh Lelah dan Ngantuk



Hampir mirip dengan poin ke-10 dimana untuk mendapatkan boneka manusia yang bisa disuruh-suruh, tubuh dan fisik akan disiksa agar mental orang menjadi hancur yang kemudian akan diberikan doktrin ke dalam kepala sehingga dirinya berubah menjadi seseorang yang baru.

Dengan cara yang hampir sama yakni dengan membuat tubuh lelah dan mengantuk, dikatakan adalah cara yang ampuh untuk mencuci otak seseorang. Disaat tubuh lelah dan mengantuk, orang akan mudah sekali dipengaruhi. Pada momen inilah otak akan melemah dan mulai diberikan ingatan baru.

4. Meta Komunikasi



Meta komunikasi adalah cara mencuci otak dimana cara ini menyelipkan atau memasukkan kata-kata atau kalimat dalam suatu ucapan. Kalimat tersembunyi yang diucapkan ini akan terus menerus diulang. Biasanya kalimat tersembunyi ini dapat ditemukan dalam sebuah lagu.

Kalimat tersembunyi yang terus menerus diulang dapat membuat orang merasa bingung. Disaat bingung itulah, kata atau kalimat tersembunyi itu akan mulai bekerja merasuki otak manusia dan mempengaruhinya. 

3. Love Bombing



Tidak ada hal lain yang bisa mengalahkan cinta dan kasih sayang dari keluarga. Karena faktor keluarga itulah ada beberapa orang yang memanfaatkan cinta dan kasih sayang dari keluarga untuk melakukan cuci otak. Cara mencuci otak dengan memanfaatkan cinta dan kasih sayang keluarga inilah yang dimaksud dengan Love Bombing.

Dalam suatu kelompok penggemar yang sama, menyambut anggota baru adalah hal yang wajib dilakukan. Dalam kelompok tersebut, anggota baru akan diperlakukan layaknya seperti keluarga sendiri, diberikan perasaan sayang, cinta, dan rasa persahabatan yang tinggi. Di dalam kelompok ini jugalah anggota baru akan diajarkan apa yang buruk dan apa yang bagus. Biasanya yang bertentangan dengan pendirian kelompok akan dianggap sebagai pendapat yang salah. Disaat itulah anggota baru tersebut telah berhasil dicuci otaknya,

2. Memberikan Stereotype dan Mengulangnya Secara Terus Menerus



Memberikan sugesti atau stereotype pada orang terus menerus bisa juga menjadi cara efektif untuk mencuci otak seseorang. Bagi yang memiliki pikiran yang lemah dan mudah dipengaruhi, cara ini merupakan cara yang cukup efektif. Hanya saja memang dibutuhkan waktu dan kesabaran lebih untuk melakukannya dikarenakan kekuatan pikiran seseorang yang berbeda-beda.

Di masa sekarang, banyak sekali remaja bahkan anak-anak yang seringkali kali dijadikan bahan cuci otak untuk dijadikan seorang teroris. Hal ini terjadi remaja dan anak-anak memiliki pikiran yang tidak cukup kuat untuk bisa melawan sugesti atau stereotype yang diberikan. 

1. Hipnotis



Hipnotis adalah cara yang paling ampuh dan juga populer di urutan pertama dalam hal mencuci otak. Kita sudah seringkali menyaksikan acara-acara di televisi yang menamppilkan para ahli menghinoptis orang untuk bisa melakukan hal yang diinginkan oleh si penghipnotis. Entah itu sungguhan atau tidak, tapi memang hipnotis dipercaya oleh banyak orang menjadi cara paling ampun dalam menghapus ingatan seseorang.

Di dunia kesehatan, hipnotis biasanya digunakan sebagai metode terapi untuk menghilangkan kebiasaan buruk seseorang atau menghapus kenangan buruk di masa lalu. Di tangan yang salah, kemampuan hipnotis bisa digunakan untuk menciptakan ancaman bagi sosial bahkan negara, yakni teroris.

Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami dihalaman ini.