Selasa, 21 November 2017

PENCETUS KALIMAT WALLOHUL MUWAFIQ ILLA AQMAMITH THORIEQ

JEJAKNUSANTARA.TK - Kalimat penutup pidato dan surat-menyurat khas warga NU sebelum salam penutupan. Arti harfiahnya: “Allah adalah Dzat yang memberi petunjuk ke jalan yang selurus-lurusnya.” Istilah ini diciptakan oleh KH Ahmad Abdul Hamid dari Kendal, Jawa Tengah.

Sebelum menciptakan kalimat Wallahul muwaffiq ila aqwamit-tharieq, Kiai Ahmad telah menciptakan istilah Billahit taufiq wal-hidayah. Namun karena Billahit taufiq wal hidayah kemudian digunakan oleh hampir semua kalangan umat Islam, maka ia merasa kekhasan untuk orang NU tidak ada lagi.

Untuk itu ia menciptakan istilah baru, Wallahul muwaffiq ila aqwamit tharieq yang dirasakan cukup sulit ditirukan oleh orang non-NU.

Lihat; CARA MENGENALI HOAX

KH Ahmad Abdul Hamid adalah salah satu ulama kharismatik di Jawa Tengah. Ia merupakan pengasuh Pondok Pesantren al-Hidayah dan Imam Masjid Besar Kendal. Karena peran dan ketokohannya, masyarakat Kendal menyebutnya sebagai “Bapak Kabupaten Kendal”.

Kiprah Kiai Ahmad, demikian panggilannya sehari-hari, di lingkungan NU dimulai dari tingkat daerah sampai PBNU. Beberapa posisi penting di NU yang pernah didudukinya adalah Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Kendal, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah, Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah (dengan Katib KH Sahal Mahfudz), dan terakhir sebagai Mustasyar PBNU. Ia juga tercatat sebagai distributor majalah Berita NO, yang terbit tahun 1930an. Dalam sebuah tulisan, Kiai Sahal Mahfudz menyebutkan bahwa Kiai Ahmad menyimpan dokumen-dokumen majalah NU seperti Buletin LINO (Lailatul Ijtima' Nadhlatoel Oelama).

Kiai Ahmad termasuk sangat produktif menulis dan menerjemahkan kitab-kitab. Kitab-kitabnya umumnya ditulis dalam bahasa Jawa dengan tulisan Arab Pegon. Salah satu tulisannya yang cukup fenomenal adalah terjemahan Qanun Asasi Hadlratus Syech KH Hasyim Asy’ari yang ia terjemahkan atas permintaan Sekretaris Jenderal PBNU Prof. KH Saifudin Zuhri.

Terjemahan tersebut telah dimulai oleh KH Mahfud Sidiq, tetapi tidak selesai sehingga PBNU meminta Kiai Ahmad untuk menyelesaikannya. Terjemahan itu oleh Kiai Ahmad dinamakan Ihyau Amalil Fudlala’ Fi Tarjamati Muqaddimatil Qanunil Asasi li-Jam’iyati Nahdlatil Ulama.

KH Ahmad Abdul Hamid wafat pada 14 Februari 1998 bertepatan dengan  16 Syawal 1418 H.

Lihat juga; setya novanto resmi mermaid tahanan

SETYA NOVANTO RESMI MENJADI TAHANAN KPK

JEJAKNUSANTARA.tk
Setelah turun dari mobil yang membawanya dari RSCM, Setnov langsung didudukkan di kursi roda yang sudah disiapkan.

Tersangka Setya Novanto di giring dengan kursi roda untuk masuk ke ruang Tahanan KPK Jakarta, Minggu (19/11) malam. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Suara.com - Ketua DPR sekaligus terdakwa kasus dugaan korupsi dana KTP elektonik, Setya Novanto, sudah memakai rompi berwarna oranye khas tahanan KPK, ketika dipindahkan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ke rumah tahanan (rutan), Minggu (19/11/2017) tengah malam.
Setnov tiba di KPK sekitar pukul 23.30 WIB. Setnov turun dari mobil dengan pengawalan ketat penyidik KPK.
Setelah turun dari mobil yang membawanya dari RSCM, Setnov langsung didudukkan di kursi roda yang sudah disiapkan.
Dahi bagian kanan Setnov tampak berwarna biru keungu-unguan. Sementara dahi bagian kiri terdapat bekas perban.
Awak media yang sudah menunggu kedatangannya, langsung ’menyerbu’ Setnov untuk meminta pernyataan.
Namun, Setnov tak mau memberikan pernyataan apa pun kepada media. Ia dan penyidik KPK langsung masuk ke gedung.
Sebelumnya, dalam konferensi pers KPK di RSCM, Direktur Utama RSCM dr Soejono mengatakan tak lagi ada indikasi Setnov memerlukan rawat inap.
”Sejak Jumat (17/11) lalu, pasien atas nama SN dikirim ke sini untuk dilakukan serangkaian pemeriksaan. Jumat sampai Minggu hari ini sudah dilakukan wawancara medis, pemeriksaan jasmani, dan lainnya untuk menyimpulkan kondisi kesehataannya,” kata dr Soejono.
”Dalam laporan tertulis kami, yang sudah diberikan kepada KPK, bahwa pasien SN sudah tak lagi ada indikasi untuk dirawat inap,” tegasnya.
Alhasil, Setnov pada tengah malam ini juga dipindahkan dari RSCM ke Rumah Tahanan KPK, di Kuningan, Jakarta Selatan.

Senin, 20 November 2017

MENGHADAPI MURID YANG BODOH


Diceritakan dalam kitab Thobaqotus Syafi'iyyah bahwa Ar Robī' bin Sulaiman ra. itu termasuk santri yang lelet alias susah paham, maka kadang pernah gurunya, yaitu Imam Asy Syafi'i ra., harus mengulangi satu masalah sampai 40 kali, itupun masih belum juga paham, lalu dia pun meninggalkan majlis itu karena merasa malu. Kemudian Sang Guru memanggilnya dan mem-privat beliau pelajaran tadi hingga paham. Imam Asy Syafi'i berkata : "Hai Robi', seandainya aku bisa memberimu ilmu semudah menyuapkan makanan, niscaya sudah aku lakukan."
Diriwayatkan Imam Al Baihaqi dalam Manaqib Asy Syafi'i. Imam Al Ajuri dalam kitabnya, Akhlakul Ulama, berkata : "Maka seorang guru harus ekstra sabar pada muridnya yang sulit paham, jangan kasar dan menghinanya sehingga membuat dia malu untuk belajar. Karena anda tidak tahu mana diantara murid2 itu yang nanti akan menjadi murid paling berguna bagimu."
Dan benarlah apa yang dikatakan Imam Al Ajuri, Robi' inilah yang menjadi rowi utama Imam Asy Syafi'i, bahkan menurut ulama, jika ada perbedaan antara Imam Robi' dan Imam Muzani maka Imam Robi' lah yang dimenangkan.
==============
Ada satu kisah dari Waliyulloh Agung dari Pasuruan, Kiai Hamid, tentang bagaimana seharusnya seorang guru menghadapi murid yang tidak sesuai dengan harapannya seperti di atas.
Suatu hari di sekitar tahun 60-an, salah seorang santri beliau yang menjadi pimpinan GP Ansor Cabang Pasuruan nyaris putus asa dalam kaderisasi di ranting-ranting. Pasalnya, dari 100 lulusan pelatihan, paling hanya ada 3-5 orang kader saja yg betul-betul bisa diandalkan. Dalam kegalauannya ini, si santri memutuskan sowan pada Kiai Hamid dahulu untuk konsultasi.
Saat dia sowan, sembari menunjuk pada pohon-pohon kelapa yang berbanjar di pekarangan rumah, Kiai Hamid berkata panjang lebar.
"Aku menanam pohon ini, yang aku butuhkan itu buah kelapanya. Ternyata yang keluar pertama kali malah blarak, bukan kelapa. Setelah itu glugu, baru setelah beberapa waktu keluar mancung. Mancung pecah, nongol manggar, yang (sebagian rontok lalu sisanya) kemudian jadi bluluk, terus (banyak yang rontok juga dan sisanya) jadi cengkir, terus (sebagian lagi) jadi degan, baru kemudian jadi kelapa. Lho setelah jadi kelapa pun masih ada saput, batok, kulit tipis (yang semua itu bukan yg saya butuhkan tadi). Lantas, ketika mau diambil santannya, masih harus diparut kemudian diperas. Yang jadi santan tinggal sedikit. Lha itu sunnatulloh. Lha yang 95 orang kader itu, carilah, jadi apa dia. Glugu bisa dipakai untuk perkakas rumah, blarak untuk ketupat."
Kalau inginnya mencetak orang 'alim, tidak bisa diharapkan bahwa semua murid di kelas itu bakal jadi 'alim semua. Pasti ada seleksi alam, akan ada proses pengerucutan. Meski begitu, bukan berarti pendidikan itu gagal. Katakanlah yang jadi hanya 5 %, tapi yang lain bukan lantas terbuang percuma. Yang lain tetap berguna, tapi untuk fungsi lain, untuk peran lain. (dari buku Percik-percik Keteladanan Kiai Hamid Pasuruan)
Semoga bermanfaat

Minggu, 19 November 2017

AKBAR TANJUNG DESAK GOLKAR CARI PENGGANTI SETYA NOVANTO

JEJAKNUSANTARA.TK, Jakarta – Semakin anjloknya elektabilitas Partai Golkar akibat dari ditetapkannya Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi mega proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP) menimbulkan desakan dari internal Golkar untuk segera melaksanakan Munaslub.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan status tersangka Setya Novanto memiliki dampak terhadap Pilkada Serentak 2018.

“Saya kira pasti ada dampaknya, apalagi kalau seandainya kita tidak menemukan satu solusi untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Akbar, Jakarta Selasa (14/11)

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada seluruh elit Partai Golkar untuk segera mengatasi persoalan yang sedang dihadapi oleh Golkar dengan mengganti kepeminpinan partai berlambang beringin itu.

“Khususnya tekad kita untuk bangkit kembali. Untuk bangkit kembali ya tentu harus ada kepemimpinan baru. Kalau tidak ada kepemimpinan baru bagaimana bisa bangkit kembali. Ya saya harus menyatakan begitu,” kata Akbar.

Menurut Akbar, satu-satunya cara untuk mengatasi persoalan Golkar harus ada perubahan kepemimpinan Partai Golkar. “Saya kira satu-satunya cara adalah bagaimana supaya Golkar ini secara organisasi memiliki solidaritas yang tinggi, terkonsolidasi dengan baik dan juga terjadi adanya perubahan dalam kepemimpinan,” paparnya

Selain itu, politisi senior Partai Golkar itu menyatakan jika nanti terjadi Munas, Ia meminta agar calon pemimpin Partai Golkar memiliki kapabalitas sehingga bisa dipercaya publik sebagai sosok pemimpin yang baik dan benar.

“Kalau pemimpinya di mata publik, katakanlah tidak acceptabel , bisa mengakibatkan tren publik juga memberikan penilaian terhadap Golkar juga mengalami penurunan,” pungkasnya.

Jumat, 17 November 2017

Mereka Yang Ingin Papua Merdeka Hanya Buang-buang Energi

Lenis kogoya
Manokwari,  JEJAKNUSANTARA.TK– Menanggapi isu pergerakan siparatis di tanah Papua yakni Papua Merdeka, Lenis Kogoya, selaku staf khusus Presiden mengungkapkan berbicara Papua Merdeka hanya membuang energi.
Pasalnya, Kogoya mengklaim bahwa semua kelompok anti pembangunan yang menamakan dirinya Organisasi Papua Merdeka, di tanah Papua sudah ditemui oleh Presiden Joko Widodo, bahkan pertemuan itu dilakukan di markas OPM.
“Presiden sudah masuk ke Papua dan bertemu kelompok OPM, bahkan mereka sudah memasuki tempat rawan markas OPM di sana dan presiden tidak pernah takut kepada siapa pun, kecuali takut kepada Tuhan,” kata Kogoya kepada wartawan, di Manokwari.
Kemudian, di sela sela pertemuan, Kogoya juga berpendapat bahwa menurutnya membangun Papua harus dengan hati bukan dengan cara-cara kekerasan.
“Papua sudah merdeka dalam berbagai hal, misalnya pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Sementara kalau bicara tentang Papua merdeka, hal itu ada di tangan Tuhan,”beber Kogoya.
Oleh sebab itu, dirinya mengutarakan bahwa setiap masalah yang terjadi di Tanah Papua jangan dilihat dari sisi negatifnya, namun marilah lihat dari sisi positif seperti kemajuan strata sosial dan peningkatan infrastruktur.
Selain itu Lenis juga angkat bicara soal petisi yang diserahkan kepada PBB. Menurutnya hal tersebut hanyalah bualan politik dan tidak akan memberikan pengaruh apapun, karena sudah jelas PBB mengakui Papua sebagai bagian tak terpisahkan dari Indonesia serta memiliki hak yang sama bahkan lebih dari yang lain.
“Di tanah Papua ini dipimpin oleh Orang Papua sendiri, Gubernur Orang Papua, Bupati Orang Papua, maka seharusnya Orang Papua sendiri yang membangun Papua. Sedangkan berbicara tentang Papua Merdeka sejak 1977 sampai sekarang belum selesai dan hanya membuang energi saja,” jelas Lenis kogoya.

TNI/Polri Berhasil Evakuasi 346 Warga Sipil Dari Kampung Kimbely, Tembagapura, Papua

JEJAKNUSANTARA.TK Anggota TNI dan Polri berhasil mengevakuasi sebanyak 346 warga sipil dari kampung Kimbely, Distrik Tembagapura, kabupaten Mimika, Papua, jumat 17 November 2017.

Demikian penegasan Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Boy Rafli, jumat (17/11).

Warga sipil yang sebagian besar adalah warga non papua tersebut, dievakuasi dalam situasi yang sulit, karena Kelompok Sipil Bersenjata terus mengganggu dengan menembak dari ketinggian. Namun proses evakuasi akhirnya berhasil dilakukan setelah berlangsung sekitar 4 jam dan rombongan tiba di Polsek Tembagapura.

Diketahui dari 346 warga sipil yang dievakuasi, 23 diantaranya adalah anak-anak, yang ditolong anggota TNI/Polri.

Setibanya di Mapolsek Tembagapura ratusan warga sipil yang sempat disandera selama dua minggu langsung dibawa ke mile 66 yakni di sport hall sebelum dibawa ke Timika.

“Saat ini proses evakuasi masih dilakukan karena warga tidak bisa diangkut dengan kendaraan akibat jalan menuju lokasi sudah dirusak KKB,” kata Boy Rafli.

Kapolda Papua mengakui warga sipil yang berasal dari asli Papua yakni yang bermukim di Banti enggan untuk dievakuasi, dan mengatakan tetap berdiam di kampungnya.

Hingga kini Kapolda Papua masih berada di Tembagapura bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Gorge Supit.

CPNS Daerah Akan Dibuka, Inilah Tahapan dan Berkas Lamaran Yang Wajib Dipersiapkan !

Jejaknusantara.tk - Selamat pagi sahabat. Pemerintah melalui kementerian PAN RB memastikan akan membuka penerimaan CPNS Daerah pada tahun 2018. Kabar gembira ini disampaikan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Asman Abnur di Makassar, Jumat (9/11/2017). Kesempatan emas ini jangan sampai dilewatkan, siapkan berkas-berkas anda sejak awal. 

Menteri PAN-RB menyebutkan 2018 mendatang pihaknya kembali membuka seleksi penerimaan CPNS khusus untuk daerah atau kabupaten/kota.

Tahapan penerimaan CPNS 2018 di daerah dimulai dari pengusulan formasi CPNS dari kabupaten/kota. Tahap ini sudah berjalan sejak 2017 ini.

"Formasinya berdasarkan usulan dari pemkab/pemkot dan pemprov," katanya saat berkunjung ke Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat (9/11/2017).

Tahapan seleksi CPNS 2018 akan dimulai setelah tahapan penerimaan CPNS gelombang II tahun 2017 tuntas.

Menurutnya pembukaan CPNS daerah dilakukan setelah lembaga vertikal atau pusat telah merampungkan pelaksanaan CPNS yang digelar baru-baru ini.

Berkas yang Perlu Disiapkan

Jika merujuk pada pendaftaran CPNS 2017 dua gelombang, berkas yang disiapkan sejak awal di antaranya:

Fotocopi KTP

Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir,

Surat keterangan akreditasi dari BAN PT,

Pas foto terbaru ukuran 4cm x 6cm sebanyak 4 lembar dengan latar belakang merah

Khusus untuk formasi tamatan SLTA/sederajat dan D-III, berkas ini yang diperlukan:

Materai Rp6.000,

Fotokopi KTP

Fotokopi ijazah/STTB

Fotokopi ijazah SD

Fotokopi ijazah SLTP

Fotokopi ijazah SLTA

sumber : tribunnews.com

Demikian informasi ini kami bagikan, supaya tidak kelabakan ketika penerimaan CPNS daerah nantinya dibuka ada baiknya rekan-rekan sahabat setia situs berbagi untuk segera mempersiapkan dari awal. Semoga bermanfaat. Terima kasih

Rabu, 15 November 2017

Saudi tak Lagi Mengekspor Wahabi?

Jejaknusantara.tk,
Oleh: Ikhwanul Kiram Mashuri

Perubahan besar kini sedang terjadi di Saudi. Arsiteknya sang Putra Mahkota Pangeran Muhammad. Ia adalah putra Raja Salman. Bila kelak menjadi raja, ia merupakan yang pertama dari generasi cucu Raja Abdulaziz, sang pendiri kerajaan.

Ketika dibaiat menjadi putra mahkota (21 Juni 2017), usianya baru 31 tahun. Masih sangat muda. Pendidikannya pun hanya di dalam negeri, sarjana hukum dari Universitas King Saud. Namun, jangan tanya jabatannya. Selain putra mahkota, ia juga wakil PM, menteri pertahanan, dan ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan. Media Barat menyebutnya sebagai "Mr Everything".

Perubahan besar ia mulai ketika masih debut sebagai putra mahkota (23 Januari 2015-21 Juni 2017). Putra mahkota sebelumnya adalah Muhammad bin Nayef. Pada Juni lalu, Pangeran Muhammad menggantikannya sebagai putra mahkota. Pada April 2016, ia mengajukan Visi Saudi 2030 dan sidang kabinet menyetujuinya.

Tonton; PROYEK KENDARAAN MASA DEPAN

Menurut Pangeran Muhammad, Visi 2030 merupakan peta jalan menuju Saudi modern yang berkesejahteraan. Untuk mencapainya, harus ada perubahan di semua lini.

Di bidang ekonomi, misalnya, Saudi akan mendiversifikasi pendapatan negara. Selama ini, hampir 80 persen pendapatan Saudi dari minyak. Dalam bahasa pangeran muda ini, negaranya selama puluhan tahun sudah kadung kecanduan minyak.
"Sepertinya, konstitusi Saudi itu Alquran, hadis, dan kemudian minyak," ujarnya ketika merilis Visi Saudi 2030 setahun lalu.

Lalu, apa hubungan Visi 2030 dengan ulama Wahabi? Ada dua persoalan yang dianggap bisa menghambat Visi 2030. Keduanya terkait erat dengan sikap dan pandangan ulama setempat (Wahabi).

Pertama, berbagai aturan—bersumber pada fatwa para ulama Wahabi—yang membelenggu hak-hak dan kebebasan perempuan. Berbagai aturan itu telah memosisikan perempuan Saudi selama puluhan tahun sebagai swarga manut neraka katut alias warga kelas dua.

Untuk mencapai Visi 2030, kaum perempuan Saudi harus produktif. Oleh karena itu, mereka harus menjadi mitra sejajar dengan laki-laki sehingga bisa ikut serta secara aktif memajukan negara.

Untuk itu, Raja Salman pun mengeluarkan dekrit yang memperbolehkan perempuan menyetir mobil. Sebuah dekrit yang akan merontokkan aturan-aturan lain yang difatwakan haram ulama Wahabi dan dianggap banyak pihak telah membelenggu hak-hak dan kebebasan perempuan.

Persoalan kedua adalah adanya kelompok-kelompok ekstrem. Sang Putra Mahkota menegaskan, ekstremisme atau kelompok-kelompok ekstrem adalah musuh negara dan bangsa, musuh pembangunan, dan musuh modernisasi. Penegasan itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada peluncuran proyek raksasa di pesisir Laut Merah, beberapa hari lalu.

Neom, nama proyek raksasa itu, merupakan sebuah kota supermodern berbasis teknologi informasi. Proyek itu akan menelan biaya 500 miliar dolar AS atau sekitar Rp 6.700 triliun. Pembangunan kota modern termasuk dalam kerangka Visi 2030, yaitu Saudi ingin terlepas dari ketergantungan pada minyak.

Menurut dia, untuk membangun Saudi yang lebih modern dan berkesejahteraan, masyarakat juga harus berubah, termasuk para ulamanya. Ia ingin Saudi menjadi megara Islam yang lebih moderat. Ia menegaskan, kelompok-kelompok ekstrem yang memaksakan kehendaknya pada masyarakat tidak lagi punya tempat di masyarakat Saudi. Pangeran muda ini juga berjanji akan melawan ideologi ekstremis dan menghancurkannya.

Ia menyebut ekstremisme mulai muncul di negara-negara Islam setelah tahun 1979, termasuk di Saudi. Tepatnya setelah Revolusi Islam Iran menang dan berhasil mengambil-alih kekuasaan dari Shah Reza Pahlevi.

Namun, sejarah Saudi sejak berdiri hingga kini sebenarnya adalah sejarah kontradiksi akibat aliansi politik-agama yang membentuk Kerajaan Arab Saudi. Kontradiksi yang tidak jarang mengarah pada penentangan ulama Wahabi terhadap modernisasi. Dari penentangan terhadap keberadaan radio, telepon, televisi, sepak bola dengan celana pendek, hingga perempuan bekerja, kuliah, membuka rekening di bank, perempuan menyetir mobil, dan seterusnya.

Munculnya kelompok teroris bersenjata yang menyandera Masjidil Haram pimpinan Juhaiman al-Otaybi pada November 1979 tidak ada hubungannya dengan Revolusi Islam Iran. Penyanderaan Masjidil Haram yang dilakukan pengikut Wahabi itu sebagai protes keras terhadap modernisasi yang dilakukan Pemerintah Saudi.

Dalam proses pembebasan Masjidil Haram saat itu, ratusan orang—baik dari pihak teroris maupun pasukan keamanan—menjadi korban tewas. Al-Otaybi dieksekusi mati di depan umum di Makkah pada 9 Januari 1980.

Yang perlu mendapatkan catatan, ulama Wahabi dalam banyak hal punya semacam hak veto terhadap berbagai keputusan pemerintah. Hal itulah yang acap memaksa para raja Saudi mengikuti kemauan mereka, termasuk ketika Raja Fahd bin Abdulaziz (berkuasa 1982-2005) membuka kantor kebudayaan dan pendidikan di lebih dari 70 Kedubes Saudi di berbagai negara.

Mereka juga mengangkat atase agama untuk mengawasi pembangunan masjid yang didanai Saudi. Berbagai pihak menuduh apa yang dilakukan Saudi itu sebagai ekspor paham Wahabi ke dunia luar.

Saudi sendiri pada akhirnya juga terkena getah dari kelompok garis keras. Atas provokasi ulama Wahabi, banyak warga Saudi yang menjadi pengikut Alqaidah bentukan Usamah bin Ladin. Puncaknya ketika terjadi serangan teror terhadap Gedung World Trade Center di New York pada 11 September 2001, yang menewaskan lebih dari 3.000 orang.

Dari hasil investigasi diketahui 19 pelaku serangan sebagian besar adalah warga Saudi. Saudi sendiri dalam beberapa tahun terakhir juga terkena serangan teror di berbagai tempat.

Abdullah bin Abdulaziz yang menjadi raja Saudi setelah empat tahun Serangan 11/9/2001 tampaknya paham betul bahaya dari pengaruh ulama Wahabi garis keras. Ia pun mengambil keputusan berani merombak Haiatu Kibarul Ulama, sebuah lembaga tertinggi ulama di Saudi, dengan memasukkan anggota-anggota baru yang mewakili empat mazhab, bukan hanya dari ulama Wahabi.

Lihat; ALASAN PAPUA DEKLARASI

Hal itu dianggap sebagai upaya cerdas Raja Abdullah untuk mengubah peta kekuatan di kalangan ulama, apalagi ketika ia juga mencopot ketua Haiatu al-Amr bi al-Ma’ruf wa an-Nahyu ‘an al-Munkar—yang dikenal sebagai polisi syariah—dengan ulama yang lebih moderat.

Keputusan berani Raja Abdullah untuk mengurangi pengaruh ulama garis keras ini kemudian juga diikuti Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad. Mereka pun menabuh genderang perang terhadap fatwa haram ulama ketika mengeluarkan dekrit yang memperbolehkan perempuan menyetir mobil.

Kewenangan polisi syariah dari Haiatu al-Amr bi al-Ma’ruf wa an-Nahyu ‘an al-Munkar yang ada sejak 1940 pun mereka pangkas. Sedangkan, di Haiatu Kibarul Ulama yang beranggotakan 21 orang, mereka masukkan ulama-ulama baru yang beraliran moderat untuk menggantikan mereka yang beraliran keras. Sebuah kantor megah di Riyadh yang dijadikan pusat penyebaran Islam moderat pun mereka resmikan.

“Perang” terbaru terhadap kelompok garis keras pun ditabuh oleh Pangeran Muhammad ketika meluncurkan proyek raksasa Kota Moderm Neom beberapa hari lalu. Ia menegaskan, tidak ada tempat bagi ekstremisme atau kelompok-kelompok ekstrem di Saudi. ‘’Kami akan menghabisinya,’’ katanya.

Menurut pengamat Timur Tengah Abdurrahman al-Rasyid, meski Pangeran Muhammad berbicara mengenai Saudi dan masyarakatnya, tema melawan ekstremisme dan perlunya Islam moderat akan berpengaruh luas, tidak hanya di Timur Tengah dan negara-negara Islam, tetapi juga di dunia.

Ini karena Saudi—dengan Makkah dan Madinahnya—adalah kiblat dan pusat perhatian dunia. Dengan kata lain, Saudi tak akan lagi “mengekspor” paham Wahabi seperti dituduhkan banyak pihak. Islam moderat kini menjadi “barang dagangannya”.

Tonton; SYARAT NEGARA ADIDAYA MASA DEPAN

Sumber: Republika

Selasa, 14 November 2017

Rahasia AKADEMIS Mengapa Sholat Sebaiknya di Awal Waktu


Ternyata anjuran tersebut sangat luar biasa. Menurut para ahli, setiap perpindahan waktu sholat, bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam.

Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, psikologis dan lainnya. Berikut ini kaitan antara sholat di awal waktu dengan kondisi alam.

Waktu *SUBUH*

Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok).

Dalam ilmu Fisiologi, Tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia.

Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi.

Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh dapat menghadapi masalah rejeki dan komunikasi.

Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur.

Pd saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal.

Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.

Waktu  *ZUHUR*

Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kpd perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati.

Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dgn keceriaan seseorang.

Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali dapat  menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.

Waktu *ASHAR*

Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/indung telur dan testis yg merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan.

Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang.

Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar dapat menurun daya kreativitasnya.

Di samping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.

Waktu *MAGHRIB*

Warna alam kembali berubah menjadi merah.
Sering pd waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah.

Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis.

Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu.

Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yg bisa mengganggu penglihatan kita.

Waktu *ISYA*

Pada waktu ini, warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap.

Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yg frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak.

Mrk yg sering ketinggalan Isya bisa sering merasa gelisah.

Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini.

Dengan tidur pada waktu itu, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.

Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan ungu.

Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary, thalamus (struktur simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dgn pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (bagian otak yg terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu).

Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajjud).

Umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah  di’karuniakan’ syariat sholat oleh Allah SWT sehingga jika dilaksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini.

Inilah salah satu hakikat mengapa Allah SWT mewajibkan sholat kepada kita.

Sholat di awal waktu insyaAllah dpt membuat badan semakin sehat.

10 SIKAP ISTERI PEMBAWA REZEKI MELIMPAH RUAH KEPADA SUAMINYA..! IN SYAA ALLAH.

Banyak suami yang mungkin tidak mengetahui kalau rejekinya dengan izin Allah dapat mengalir dengan lancar atas peran dari sikap istri yang sholehah. Memang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi dalam ajaran islam hal tersebut dijelaskan kalau 10 karakter istri ini ‘membantu’ menghadirkan rejeki untuk suaminya.

1. Istri yang pandai bersyukur
Istri yang bersyukur atas semua karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya. Termasuk juga rejeki. Miliki suami, bersyukur. Jadi ibu, bersyukur. Anak-anak dapat mengaji, bersyukur. Suami memberi nafkah, bersyukur. Suami memberikan hadiah, bersyukur. Suami mencintai setulus hati, bersyukur. Suami memberi kenikmatan sebagai suami istri, bersyukur.
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan : bila kalian bersyukur, tentu Kami akan menambah (nikmat) padamu apabila kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya adzabku sangat pedih” (QS. Ibrahim : 7).

2. Istri yang tawakal kepada Allah
Di waktu seseorang bertawakkal pada Allah, Allah akan mencukupi rejekinya.
“Dan barangsiapa yang bertawakkal pada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. ” (QS. Ath Thalaq : 3).
Bila seseorang istri bertawakkal pada Allah, sementara dia tidak bekerja, dari mana dia dicukupkan rejekinya. Allah akan mencukupkannya dari jalan lain, tidak selamanya harus langsung diberikan pada wanita itu. Bisa jadi Allah akan memberi rejeki yang banyak pada suaminya, lalu suami itu memberi nafkah yang cukup pada dirinya.

3. Istri yang baik agamanya
Rasulullah menjelaskan kalau wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya.
“Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Beruntung itu beruntung didunia dan di akhirat. Beruntung didunia, salah satu aspeknya yaitu dimudahkan mendapatkan rejeki yang halal.
Coba kita perhatikan, insya Allah tidak ada satu pun keluarga yang semua anggotanya patuh pada Allah lalu mereka mati kelaparan atau nasibnya mengenaskan. Lalu bagaimana dengan seorang suami yang banyak bermaksiat pada Allah namun rejekinya lancar? Bisa jadi Allah akan memberi rejeki pada istri dan anak-anaknya melalui dirinya. Jadi karena taqwa istrinya dan bayi atau anak kecilnya yang belum berdosa, Allah lalu mempermudah rejekinya. Suami semacam itu sebenarnya berhutang pada istrinya.

4. Istri yang banyak beristighfar
Diantara keutamaan istighfar yaitu mendatangkan rejeki. Hal semacam itu dapat dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 sampai 12. Kalau dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta.
“Maka saya katakan pada mereka, ‘Mohonlah ampun pada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan padamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (juga di dalamnya) sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh : 10-12).

5. Istri yang gemar silaturahim

Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik pada orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, serta saudari-saudari seaqidah, pada intinya ia tengah menolong suaminya membuat lancar rejeki. Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya.
“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi. ” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

6. Istri yang suka bersedekah
Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang melipatgandakan rejeki suaminya. Sebab salah satu keutamaan sedekah seperti disebutkan dalam surat Al Baqarah, akan dilipatgandakan Allah sampai 700 kali lipat. Bahkan sampai kelipatan lain sesuai kehendak Allah.
Bila istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan untuk sedekah, mungkin tidak segera dibalas melaluinya. Tetapi bisa jadi dibalas melalui suaminya. Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rejekinya berlimpah.
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) untuk siapapun yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui. ” (QS. Al Baqarah : 261).

7. Istri yang bertaqwa
Orang yang bertaqwa akan mendapatkan jaminan rejeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan ia akan mendapatkan rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Seperti firman Allah dalam surat Ath Talaq ayat 2 dan 3.
“Barangsiapa bertaqwa pada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya serta memberinya rizki dari arah yg tidak disangka-sangka” (QS. At Thalaq : 2-3).

8. Istri yang selalu mendoakan suaminya
Bila seorang ingin mendapatkan suatu hal, ia perlu mengetahui siapakah yang memilikinya. Ia tidak dapat mendapatkan suatu hal itu tetapi dari pemiliknya. Begitulah rejeki. Rejeki sebenarnya adalah pemberian dari Allah Azza wa Jalla. Dialah yang Maha Pemberi rejeki. Jadi jangan hanya mengandalkan usaha manusiawi tetapi perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya. Doakan suami supaya selalu mendapatkan limpahan rejeki dari Allah, dan yakinlah bila istri berdoa pada Allah untuk suaminya pasti Allah akan mengabulkannya.
“DanTuhanmu berfirman : Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan” (QS. Ghafir : 60).

9. Istri yang suka shalat dhuha
Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang luar biasa keutamaannya. Shalat dhuha dua raka’at setara dengan 360 sedekah untuk menggantikan hutang sedekah setiap persendian. Shalat dhuha empat rakaat, Allah akan menjamin rejekinya sepanjang hari.
“Di dalam tubuh manusia ada 360 sendi, yang semuanya harus di keluarkan sedekahnya. ” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang dapat melakukan itu wahai Nabiyullah? ” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada didalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan suatu hal yang mengganggu dari jalan adalah Jadi bila engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), jadi dua raka’at Dhuha telah mencukupimu. ” (HR. Abu Dawud)
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Saya cukupkan untukmu di sepanjang hari itu. ” (HR. Ahmad).

10. Istri yang taat dan melayani suaminya
Salah satu kewajiban istri pada suami adalah mentaatinya. Selama perintah suami tidak dalam rangka mendurhakai Allah dan RasulNya, istri wajib mentaatinya.
Apa hubungannya dengan rezeki? Ketika seorang istri taat pada suaminya, jadi hati suaminya juga tenang dan damai. Saat hatinya damai, ia dapat berpikir lebih jernih dan kreatifitasnya muncul. Semangat kerjanya juga menggebu. Ibadah juga lebih tenang, rizki mengalir lancar.

SENI BUDAYA ADALAH KEKAYAAN BANGSA INDONESIA

https://youtu.be/cTWtygL7HVg

Sabtu, 11 November 2017

TKI Menangis, dijadikan Pelampiasan Majikan dan Anaknya.

JEJAKNUSANTARA.TK - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) cantik mendapat perlakuan Asusila selama melakukan pekerjaannya di negara orang viral di media sosial, Jumat (10/11/2017).
TKW bernama Nur itu menceritakan kisah pilunya pada sebuah video yang diunggah di akun Youtube News Video, beberapa waktu lalu.
Air mata terus mengalir di pipinya, dan suaranya terbata-bata saat mencurahkan isi hatinya.
Wanita yang mengaku berasal dari Jawa Timur itu terlihat tidak sanggup lagi menjalani hidupnya di negara yang belum diketahui pasti di mana itu.
Pasalnya, sang majikan dan anaknya kerap meminta Nur untuk memuaskan keinginan berahinya.
Lihat videonya di bawah ini.
Namun Nur tidak bisa berbuat apa-apa karena ia adalah seorang TKW ilegal.
Wanita berhijab itu diancam akan dilaporkan ke pihak berwajib jika berani melawan majikannya.
Sebenarnya ia ingin melaporkan kelakuan pria tersebut ke istrinya.
VIRAL: KELAKUAN REMAJA AKHIR ZAMAN
Namun apa daya, istri sang majikan juga ia sebut jahat.
Sehingga Nur takut dan memilih untuk bersabar dalam waktu empat hari ke depan.
VIRAL: XXX SCANDAL ABG LABIL
Belum diketahui kapan dan di mana tepatnya peristiwa yang dialami Nur terjadi.(http://www.jejaknusantara.tk/ Rezzy Al hamra Inspiration Group)

Kamis, 09 November 2017

"BANSER tersenyumlah"

Tulisan KH Ubaidullah Shodaqoh,  Al Munkasir Rais Syuriah PWNU Jateng

Aku harus bisa membalas dendamku pada BANSER. Begitu dalam benakku. Bagaimana tidak ?
Sebagai tamu VVIP setelah usai acara semuanya dimohon untuk bersama-sama naik mobil van ke tempat transit. Nah karena tempat transit ke arah jalanku pulang maka aku drive sendiri gerobagku.
Jalan sesak dengan khayalak. Mobil van rombongan telah melaju jauh karena pengawalan. Sayapun terlambat sementara tamu-tamu lainnya telah makan-makan dan beramah tamah. Dan tentu ada yang menanyakan keberadaanku.
Sampai di transit saya tidak boleh masuk oleh seorang BANSER penjaga. Mungkin karena melihat potonganku yang tidak pantas berkumpul sama kyai-kyai. Okelah kang Banser tunggu pembalasanku. Undangan VVIP mau ikut makan-makan kok tidak boleh.
Ha ha ha kebetulan di kota lain mengundang saya sebagai keynote speaker. Sampai di depan gedung tempat acara, aku membuka pintu mobil sengan menyulut sigarette. Langsung aku bergabung dengan BANSER-BANSER, bertanya dan bercerita ini itu. Padahal forum sudah menunggu kedatanganku.
Salah seorang panitia yang juga seorang kyai keluar, mungkin sengaja mengecek kedatanganku. Melihat saya dusuk duduk di kerumunan BANSER Kyai itupun mempersilahkan ku segera masuk ke forum. Namun saya dengar kyai itu marah sama banser. " disuruh jaga menunggu kedatangan keynote speaker" malah dibiarkan duduk di bawah pohon"
Ha ha rasain loe dimarahi kyaimu. Bukankan manusia yang kamu takuti hanya kyai. Ya ..di kota S saya dikerjain oleh mereka kini di lain kota aku bisa mengerjaimu. Namun saya kasihan juga, sudah berkeringat mengatur parkir setelah selesai malah kena marah.
Ya dimana ada sholawatan di situ ada BANSER ,  DImana ada pengajian disitu ada Banser. Dimana ada bencana disitu ada Banser. Dimana ada pertemuan para kyai pasti ada BANSER. Bahkan dalam acara kenduren sunatanpun ada BANSER.
Serasa mustahil bin mustahal BANSER membubarkan pengajian. Tidak ada sejarahnya BANSER berbuat sekeji itu. Tentu kecuali kekejian yang berkedok pengajian yang dibubarkan BANSER. Propaganda anti NKRI, menghasut umat untuk bertengkar, ajakan merobohkan rumah bangsa dengan dibungkus pengajian itulah yang barangkali dibubarkan oleh BANSER. Toh sudah berkoordinasi dengan aparat tentu.
Bagi BANSER cemohan dan ejekan dianggap cemilan. Andai seluruh pengamat di Jakarta mencacinya mereka tetap akan enjoy dengan kostumnya. Andai seluruh medsos membulinya mereka tetap patuh pafa arahan kebijakan kyai2 lewat ANSOR dan komandannya. Jangankan cuman dibuly...keluargapun dipertaruhkan demi Islam Ahlussunnah wa aljamaah.
Semestinya mudah menciutkan nyali banser. Suruh para kyai kompak memarahinya. Suruh guru2 mereka mengecamnya. Kalau sekedar tweet (ocehan) intelektual tukang mala bagai jamu bagi mereka. La kok tidak.? Gotri besi saja dimakan kalau disuruh gurunya.
Mereka adalah sosok-sosok "sami'na wa atho'na". Meskipun dalam suatu pidato tidak pernah diucapkan : " al mukarromun yang terhormat para banser ". Meskipun tidak pernah diminta cipika cipiki. Meskipun tidak dicium tangannya.
Bagi mereka bukan tulisan, catatan dan penilaian komentator yg diperhitungkan. Hanya catatan RAQIB ATID yg mereka takuti.
Kalau saya mah tidak takut pada mereka, tapi takut dengan doa anak2 istri yg mereka tinggalkan dalam rangka menjaga dan mengamankan syiar islam ahlussunnah waljamaah. Kalau mereka saya lecehkan bagaimana kalau anak2 , istri2 dan guru2 mereka marah dan tidak terima,  lalu saya diadukan pada Gusti Alloh swt ?
Allohu ya'shimukum wa wayusahhilu umuro maisyatikum wa yaqbalu a'malakum.

Cerita Hikayah Santai: Terdapat bahasa guyonan.