JEJAKNUSANTARA.TK Anggota TNI dan Polri berhasil mengevakuasi sebanyak 346 warga sipil dari kampung Kimbely, Distrik Tembagapura, kabupaten Mimika, Papua, jumat 17 November 2017.
Demikian penegasan Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Boy Rafli, jumat (17/11).
Warga sipil yang sebagian besar adalah warga non papua tersebut, dievakuasi dalam situasi yang sulit, karena Kelompok Sipil Bersenjata terus mengganggu dengan menembak dari ketinggian. Namun proses evakuasi akhirnya berhasil dilakukan setelah berlangsung sekitar 4 jam dan rombongan tiba di Polsek Tembagapura.
Diketahui dari 346 warga sipil yang dievakuasi, 23 diantaranya adalah anak-anak, yang ditolong anggota TNI/Polri.
Setibanya di Mapolsek Tembagapura ratusan warga sipil yang sempat disandera selama dua minggu langsung dibawa ke mile 66 yakni di sport hall sebelum dibawa ke Timika.
“Saat ini proses evakuasi masih dilakukan karena warga tidak bisa diangkut dengan kendaraan akibat jalan menuju lokasi sudah dirusak KKB,” kata Boy Rafli.
Kapolda Papua mengakui warga sipil yang berasal dari asli Papua yakni yang bermukim di Banti enggan untuk dievakuasi, dan mengatakan tetap berdiam di kampungnya.
Hingga kini Kapolda Papua masih berada di Tembagapura bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Gorge Supit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan komentar yang baik