Jumat, 17 November 2017

Mereka Yang Ingin Papua Merdeka Hanya Buang-buang Energi

Lenis kogoya
Manokwari,  JEJAKNUSANTARA.TK– Menanggapi isu pergerakan siparatis di tanah Papua yakni Papua Merdeka, Lenis Kogoya, selaku staf khusus Presiden mengungkapkan berbicara Papua Merdeka hanya membuang energi.
Pasalnya, Kogoya mengklaim bahwa semua kelompok anti pembangunan yang menamakan dirinya Organisasi Papua Merdeka, di tanah Papua sudah ditemui oleh Presiden Joko Widodo, bahkan pertemuan itu dilakukan di markas OPM.
“Presiden sudah masuk ke Papua dan bertemu kelompok OPM, bahkan mereka sudah memasuki tempat rawan markas OPM di sana dan presiden tidak pernah takut kepada siapa pun, kecuali takut kepada Tuhan,” kata Kogoya kepada wartawan, di Manokwari.
Kemudian, di sela sela pertemuan, Kogoya juga berpendapat bahwa menurutnya membangun Papua harus dengan hati bukan dengan cara-cara kekerasan.
“Papua sudah merdeka dalam berbagai hal, misalnya pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Sementara kalau bicara tentang Papua merdeka, hal itu ada di tangan Tuhan,”beber Kogoya.
Oleh sebab itu, dirinya mengutarakan bahwa setiap masalah yang terjadi di Tanah Papua jangan dilihat dari sisi negatifnya, namun marilah lihat dari sisi positif seperti kemajuan strata sosial dan peningkatan infrastruktur.
Selain itu Lenis juga angkat bicara soal petisi yang diserahkan kepada PBB. Menurutnya hal tersebut hanyalah bualan politik dan tidak akan memberikan pengaruh apapun, karena sudah jelas PBB mengakui Papua sebagai bagian tak terpisahkan dari Indonesia serta memiliki hak yang sama bahkan lebih dari yang lain.
“Di tanah Papua ini dipimpin oleh Orang Papua sendiri, Gubernur Orang Papua, Bupati Orang Papua, maka seharusnya Orang Papua sendiri yang membangun Papua. Sedangkan berbicara tentang Papua Merdeka sejak 1977 sampai sekarang belum selesai dan hanya membuang energi saja,” jelas Lenis kogoya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar yang baik