Senin, 10 Juli 2017

RESEP KAYA

Dulu, pas awal awal nikah pernah suatu ketika saya iseng bertanya kepada istri begini "Apa yang membuatmu bahagia?". Lalu dia jawab "Saya ingin perhiasan yang ku lihat di toko emas kemarin". Mendengar jawabannya langsung dahi ini mengkerut plus dada ini deg degan. Bagaimana tidak, saat itu memang keuangan masih belum baik, eh si dia malah minta beli perhiasan yang harganya lumayan bikin nggreges badan.. Wakakaka..

Namun, benak ini berkata "ah, kenapa saya tidak membelikannya saja? Bukankah dalam akad nikah lalu saya berjanji untuk membahagiakan dia?. Sebenarnya sih uang ada untuk beli itu, tapi kalo sampai kebeli itu barang, nanti biaya hidup gimana? Untuk kebutuhan yang lainnya gimana?". Terjadilah konflik batin..!

"Ah bodo amat lah.. Sekarang ya sekarang, besok ya besok.! ".

Dan keesokan harinya, saya ngomong ke istri "Yuk kita ke toko emas". Istri saya jawab "Mau ngapain?"  Saya bilang lagi "Loh, katanya pengen emas yang itu? Ayo sekarang kita beli". Dia jawab "Serius nih?"

Singkat cerita berangkatlah kita ke toko emas. Dan membelikannya perhiasan yang sudah jadi incarannya itu, padahal harganya menguras isi dompet.. Hahahaha..

Melihat raut wajahnya yang senyam senyum sendiri ketika menggunakannya lalu tiba-tiba dia berkata "Emang uangnya masih ada buat besok- besok?.   "Ah Tenang aja".  Begitu jawabku dengan pede.

Keesokan harinya, pagi-pagi sehabis sarapan ada telpon masuk, ku angkat lalu di suara telpon bunyinya begini "Selamat pagi pak Arya, kita deal tanggal sekian ya fix untuk 70 orang". Saya masih agak sedikit plonga - plong dan bingung, ternyata yang telfon itu adalah salah seorang menejer perusahaan yang dulu sempet pernah meminta saya untuk mengisi training karyawannya. Sebelumnya sih saya memang pernah dihubungi orang tersebut untuk meminta mengisi training korporat, tapi itu belum pernah deal.  Lha kok tau tau ini ditelfon malah deal, aneh..!  Lalu si menejer bilang "Pak, nanti saya transfer Dp nya ya? ".  Beberapa saat kemudian dia konfirmasi bahwa beliau sudah transfer. Saya cek, waoww nominalnya gede banget. Asli kaget saya.. Dp nya saja segitu, lah terus di bayar berapa gue..?? Ini diluar dugaan karena Dp nya saja melebihi tarif yang biasa saya tetapkan.. Alhamdulillah.. Diterima saja.. Hahahaha..

Setelah beres semua pekerjaan saya di beri sebuah amplop. "Ini pak Arya sisanya, terimakasih atas training yang bapak berikan, luar biasa kita puas. Insya Allah nanti kita tetap bisa bekerja sama" begitu kata sang menejer sambil menyerahkan sebuah amplop. Tadinya gak sempat saya cek karena capek banget dan langsung pulang. Dan sesampainya di rumah saya buka itu amplop. Waoww.. Saya kaget untuk yang kedua kalinya. Ini gede banget, saya dibayar dengan fee yang sangat gede, 10x lipat dari harga perhiasan yang tadi.. Hahahaha..

Skip.. Skip.. Skip.. (biar gak kepanjangan ceritanya.. Hehehe)

Setelah kejadian itu, saya mikir kok bisa terjadi seperti itu ya?? Namun terjawab sudah.. Dan saya makin 'ngeh' ternyata membahagiakan pasangan itu melipatgandakan rejeki. Dan entah mengapa sejak saat itu pula saya sering royal dengan istri dan keluarga terdekat.  Apapun yang mereka mau saya upayakan. Untuk apa?  Tidak ada kata lain selain untuk membahagiakan mereka. Yang bikin emejing itu, bukannya uang habis tapi uang makin nambah, nambah dan terus nambaaaah.. Dan ini selalu terbukti.!

Tapi sayangnya, hal ini gak banyak orang yang percaya. Dikiranya ini cuma cerita motivasi biasa.. Hahahaha.. Justru betapa banyak saya melihat seorang suami terlalu perhitungan dengan istrinya, apalagi dengan keluarga sekitarnya. Maaf, bukannya menyindir para suami lho ya.. ini fakta... (Fakta yang amat pahit di terima.. Hehehe). Yang lebih aneh,ada sebuah fenomena dimana saat ini banyak orang yang hobinya sedekah gila gilaan hingga kemana-mana, tapi keluarga dekatnya di cuekin,bapak ibunya gak di nafkahin, mertuanya gak di santunin, adek adeknya, dan saudara lainnya di cuekin. Giliran kalo orangtuanya sakit sakitan dan mau mati baru di deketin (biar kebagian warisan). Wakakaka..

Dan yang paling parah itu orang yang sedekah diluar banyak, tapi untuk istrinya sendiri ampun pelitnya setengah modyar. Untuk sekedar ngasih uang buat beli bedak & lipstik untuk istrinya saja masih mikir. Gitu katanya istrinya sudah tidak cantik lagi, lha wong uang perawatan saja gak dikasih kok di suruh cantik gimana cobak? Dasar pekok... wakakaka..

Makanya, kalo ada yang tanya ke saya "Pak, gimana caranya supaya banyak rejekinya?".  Paling paling saya tanya balik gini :
"istrinya udah bahagia belom?"
"Anaknya udah bahagia  belom?"
"Orangtuanya/mertuanya/ dan atau keluarga dekatnya udah bahagia belum?"

Padahal kalo mau mengupayakan kebahagiaan untuk mereka semampunya saja, itu sudah bisa membuat rejeki datang bertubi-tubi,bahkan berlipat lipat.

Jadi, siapa saja yang mau melipatgandakan rejekinya, gak usah lah anda repot repot nyari dukun minta ajimat, omong kosong itu..! Karena sesungguhnya anda punya ajimat yang ampuh. Ajimat itu adalah pasangan anda, orangtua anda  dan keluarga dekat anda. Beri mereka perhatian dan bahagiakan mereka semampunya. Dan ingat , ini bukanlah teori motivasi yang sekedar basa basi. Ini adalah hukum alam alias sunatullah. Kecuali kalo anda gak percaya adanya Tuhan.

MUHASSABAH DIRI DI HARI FITRI ( Sayangilah Ibu dan Bapakmu )


WALI TANPA NAMA DAN TANPA GELAR

Suatu hari aku bertemu dengan orang gila ( Al-majnuni Murokab )tak jauh dari makam seorang wali, ia ngoceh ga jelas seperti sedang bicara dengan seseorang, dia berbicara seperti ini:

" Andaikan mereka tahu bahwa ada wali "tanpa nama tanpa gelar" yang memiliki kemampuan seperti Wali Quthb niscaya mereka akan datang berbondong-bondong mencium tangan wali tanpa nama tanpa gelar tersebut minta di do'akan hajatnya, jika Wali tanpa nama tanpa gelar itu telah wafat niscaya mereka akan berlama-lama dipekuburannya berdzikir, berdo'a dan bermuhasabah diri meminta ampun kepada ALLOH MAHA PENGAMPUN atas dosa-dosa mereka selama ini. Andaikan mereka tahu jika mereka sami'na wa athona kepada wali tanpa nama tanpa gelar niscaya ALLOHU SWT akan angkat derajatnya, Namun sayang sekali karena wali tersebut tanpa nama dan tanpa gelar kewalian maka ia seringkali dilupakan dan diabaikan setiap orang".

Aku yang dengar ocehannya kaget dan bergumam "hahhh??? ada wali tanpa nama tanpa gelar yang kemampuannya seperti Wali Quthb? Siapakah wali tersebut?"

Dengan sedikit rasa takut-takut aku dekati dia karena penasaran ingin tahu siapa sebenarnya wali tanpa nama tanpa gelar tersebut?

lalu terjadi dialog:

Aku : maaf mbah tadi saya dengar mbah ada mengoceh panjang lebar dan berbicara tentang wali tanpa nama tanpa gelar, siapakah sebenarnya wali tersebut mbah? mengapa sedemikian hebatnya wali tanpa nama tanpa gelar tersebut hingga kemampuan dan derajatnya hampir menyamai Wali Quthb?

Orang gila tersebut menoleh kearahku dan matanya sedikit melotot lalu berkata :

" Sampeyan siapa? kamu nguping omonganku yach? Apa pentingnya kamu perlu merasa tahu tentang wali tanpa nama?"

Ucapnya dengan nada agak tinggi, Mendengar ucapan suaranya yang agak bernada tinggi terkesan kasar membuat aku sedikit takut dan gentar, lalu berkata :

" Maaf mbah, bukan maksud saya menyinggung mbah, nama saya Bolank saya seorang muhibbun pecinta para wali-wali ALLOHU, kadang-kadang saya dan teman-teman seperti M Darjo Huda, Naja Suluk, Ahmad Nawan Nyel berziarah ke makam para wali, saya penasaran dan tertarik dengan wali tanpa nama tanpa gelar yang mbah sebutkan, kalau boleh tahu siapakah wali tersebut mbah?"

Orang gila itu tertawa terbahak-bahak dan berkata: "HA HA HA HA HA HAA ..... dasar bocah goblog, namanya juga wali tanpa nama tanpa gelar, tentu saja aku tidak tahu nama wali tersebut dan apa gelar kewaliannya, kamu ini tampang keliatan pintar tapi ternyata goblog yach, HA HA HA HA HA"

JLEEB, terasa menusuk sekali perkataannya dia menyebut aku anak bodoh dan goblog, wajahku merah padam menahan sedikit emosi, sepertinya aku salah sangka kukira orang gila tersebut orang yang bisa diajak dialog, tapi nyatanya dia sebut aku bocah goblog, yach aku memang goblog namanya juga wali tanpa nama tanpa gelar jadi siapa yang tahu nama wali tersebut? siapa yang tahu gelar wali tersebut sedangkan wali tersebut tanpa gelar?, ach sudahlah sebaiknya kutinggalkan saja dia, aku pun mulai membalikkan badan dan membuang muka dengan wajah masam hendak meninggalkan orang gila tersebut,

" Hai fikri mau kemana sampeyan, sampeyan ini bagaimana sudah datang tidak mengucapkan salam, malah pergi begitu saja tanpa mengucapkan salam, baru diejek begitu saja sudah bermuka masam, apakah mursyidmu yang seorang wali qutb tidak mengajarkanmu untuk mengucapkan salam saat datang dan pergi? apakah mursyidmu yang seorang wali tidak mengajarkanmu untuk bisa bersabar menahan celaan dan hinaan?"

langkahku terhenti, astaghfirullooh .... betul sekali, aku tadi lupa mengucapkan salam sebelum memulai obrolan dan aku juga pergi begitu saja tanpa mengucapkan salam, dan tak kusangka dia menyebut mursyidku seorang Wali Quthb, sepertinya dia mengenal mursyidku

kemudian aku kembali menghampirinya dan berkata " Assalammu' alaikum wr. wb. mbah, mohon maaf mbah atas kelancangan saya karena datang dan pergi tanpa mengucapkan salam, sekali lagi saya mohon maaf" (sambil mencoba meraih tangannya untuk menyalami dan mencium tangannya), orang gila itu menepis tanganku seraya berkata "wiss sudah , cukup bilang minta maaf dan tak perlu cium tangan segala"

Aku jadi salah tingkah, tiba-tiba suasana hening sejenak beberapa menit, aku diam dan diapun diam suasana serasa seperti di kuburan

" Ngapain kamu masih disini?"

annnnccur ... mukaku rasanya merah padam, merasa salah tingkah dan bodoh dihadapan orang gila tersebut, dengan rasa sedikit menahan malu aku tetap memberanikan diri untuk bertanya :

" Maksud saya adalah ingin tahu siapa sebenarnya wali tanpa nama tanpa gelar yang mbah katakan saat saya mencuri dengar"

orang gila bertanya " Kamu ini ga pinter pinter juga, sudah berapa lama kamu belajar tassawwuf/spritual?"

Aku menjawab "sudah sekitar hampir 7 tahun, mbah" lalu orang gila itu berkata sambil menepuk pahanya :

" Sudah 7 tahun masa kamu ora mudeng dan tidak tahu wali tanpa nama dan tanpa gelar, memangnya gurumu tidak mengasih tahu?"

Aku menjawab "saya sering membaca dan mendengar suhbah dari guru saya mbah, tapi saya belum tahu dan belum pernah dengar ada wali tanpa nama dan tanpa gelar, dan guru sayapun tidak pernah menyebutkan siapa wali tersebut?"

orang gila itu tertawa terkekeh-kekeh lalu berkata " Sebenarnya gurumu ada menyebutkannya bahkan berulang-ulang kali menyebutkannya hanya saja kamu aja yang ga faham-faham dengan maksud gurumu, lagi pula sebutannya wali tanpa nama dan tanpa gelar jelas gurumu tidak tahu nama wali tersebut dan tidak tahu gelar wali tersebut tapi kamu sendiri tahu siapa wali tersebut, bahkan wali tersebut begitu dekat denganmu"

Aku bergumam dalam hati "apaaa??
Aku mengenal wali tersebut? siapa dia?

orang gila itu tertawa terkekeh-kekeh "he .. he ... he ... wali tanpa nama dan tanpa gelar itu adalah orangtuamu sendiri, nah sekarang aku tanya kamu memangnya aku kenal siapa nama orangtuamu dan gelar orangtuamu? yach aku mana tahu"

aku jadi tambah bingung lalu semakin bertanya-tanya

" Orangtuaku? maksud mbah orangtuaku adalah wali tanpa nama dan tanpa gelar? mengapa bisa begitu mbah?"

orang gila itu mulai menatap mataku dengan tajam, lalu bangkit dari duduknya lalu berkata :

" Apakah kau tidak tahu tentang Uwaisy al Qorni, salah satu sahabat yang tidak pernah bertemu NABI secara fisik dan juga seorang wali? apa yang menyebabkan dia memiliki derajat yang begitu agung hingga namanya terkenal di langit walau dibumi tak ada seorangpun mengenalnya? kau tahu??!!

" Sahabat Uwaisy al Qorni berkata bahwa ibunya pernah berkata dan mendo'akannya "anakku Uwaisy aku tahu hatimu begitu sangat mencintai dan menginginkan dapat bertemu NABI MUHAMMAD SAW, namun kini kau datang padaku dengan wajah dirundung sedih karena tak berhasil menemui ROSULULLOH SAW dan kau memilih segera pulang karena memikirkan dan mengkhawatirkan aku ibumu ini nak , dan aku ridho padamu, YA ALLOHU kau MAHA TAHU, saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah ridho pada anakku, maka terimalah ridho ku ya ALLOHU dan ridhoilah anakku Uwaisy",

Dan apa kau tidak kau tahu bahwa SHULTONUL AWLIYA SYEIKH ABDUL QODIR JAILANI , dimasa kecilnya ketika dirampok malah berkata jujur tentang kantung emas yang ia bawa, perampok itu heran mengapa ia malah jujur mengatakan kantung emas yang dibawanya padahal setiap orang yang mereka rampok selalu berbohong tentang bawaannya dan berusaha menyembunyikannya dari mereka, lalu kau tahu apa kata SYEIKH ABDUL QODIR JAILANI? beliau berkata "ketika aku hendak bepergian menuntut ilmu ibuku berpesan "anakku .. bila engkau bertemu dengan siapapun maka jujurlah jangan berbohong, sungguh ibu lebih ridho bila engkau jujur sekalipun engkau harus kehilangan harta dan perbekalanmu daripada kau harus kehilangan kejujuranmu"……

" Lihatlah ibumu, berapa lama dia menanggung dirimu dalam perutnya? apakah kau sanggup menahan perih dan pedih seperti dirinya hanya untuk menginginkan kau lahir di dunia hingga bertaruh nyawa agar kau terlahir sehat dan selamat??  apakah kau pernah memikirkan hal ini ??

Itu kekuatan ALLOHU SWT yang dianugerahkan kepada ibumu melalui RAHMAN dan RAHIM NYA , ini adalah sumber kekuatan para AWLIYA"

Aku diam seribu bahasa rasa hati ini ingin menangis sejadi-jadinya, aku serasa dihakimi dalam hari perhitungan ...

Lalu orang gila itu berkata lagi " KAU BANGGA DAN TAKJUB DENGAN KAROMAH PARA WALI TAPI, PERNAHKAH KAU BANGGAKAN DAN TAKJUB DENGAN KAROMAH IBUMU YANG ALLOHU SWT anugerahkan kepadamu?

PERNAHKAH KAU BANGGA DAN TAKJUB DENGAN KAROMAH IBU YANG MENGAJARKAN BERKATA-KATA KETIKA KAMU MASIH BAYI ??

tidurnya sedikit karena kau selalu nangis dan rewel sebagaimana para AWLIYA yang tidurnya sedikit karena memikirkan ummat NABI MUHAMMAD SAW yang banyak berkeluh kesah..

Apakah kau tak tahu kalau itu adalah bukti karomah ibumu?, tidakkah kau pernah mendengar kalimat ini

" Ridho orangtua adalah ridho nya ALLOHU, para awliya mereka menjadi Wali Quthb dikarenakan ridho dari orangtua mereka, tidakkah kau sadar bahwa do'a dan harapan kedua orangtuamu hampir setara dengan Wali Quthb?"

Astaghfirullooh ... ampuuunnn .... mendengar celotehan orang gila tersebut seakan petir menyambar seluruh tubuhku, badanku rasanya hancur binasa ... ingin sekali aku rasanya menangis sekuat-kuatnya ...

Orang gila itu berdiri lalu berkata sambil menunjuk kearahku ;

" Lihat dirimu, kelak kau akan jadi seorang BAPAK, apakah kau tahu karomah bapakmu selama ini? lihat tangannya, lihat punggungnya lihat kulitnya, setiap hari ia membanting tulang agar kau tetap bisa makan, tetap bisa tertawa, tetap tersenyum, bekerja siang dan malam hanya untuk mengabulkan segala macam pinta dan rengekmu, ketika kau kecil dirimu melakukan kesalahan dialah orang yang paling depan membelamu, ketika kau dalam bahaya dia rela menghadapi bahaya itu untuk menyelamatkanmu, dia tanggung bebanmu dan ibumu dipundaknya walau kian rapuh dia tetap berusaha menopang, tidakkah kau sadari bahwa bapakmu itu seorang MUJAHID FISABILILLAH ? yang setiap hari dia berjuang menafkahi kehidupanmu bertahun-tahun bahkan berpuluh tahun, dia bapakmu adalah MUJAHIDIN kebanggaanmu"

Ya ROBB, aku seperti hancur lebur mendengar ocehan orang gila tersebut, bahkan ternyata selama ini aku yang gila bukan dia, aku melupakan siapa sesungguhnya orangtuaku sendiri, aku melupakan semua yang mereka beri padaku, bahkan aku sering takjub akan pesona dan karomah wali tapi aku tak pernah sadar dengan orangtuaku sendiri yang merupakan wali tanpa nama dan tanpa gelar kewalian, ...

Sesaat kemudian orang gila itu berlalu meninggalkanku tanpa sepatah katapun .... aku mengikuti dia dari belakang ingin tahu kemana dia pergi ... ternyata dia mendatangi 2 gundukan tanah, dan dia duduk disana .... mulutnya komat kamit seperti orang yang berdialog dan berbicara, namun karena dia menggunakan bahasa daerah yang tidak kumengerti aku tidak tahu apa yang dia ucapkan, lalu sesaat kemudian dia tertawa kebahak-bahak sambil senyam senyum dihadapan 2 gundukan tanah yang ternyata itu tanah kuburan, tapi aku tak tahu kuburan siapa itu namun aku berhusnudzon mungkin itu kuburan seorang wali besar, karena dari celoteh orang gila itu sepertinya dia tahu betul tentang wali jadi aku pikir itu kuburan seorang wali ....

Tiba-tiba setelah selesai dia tertawa, dia diam .... suasana menjadi hening .... kemudian kulihat dia mulai menangis meneteskan airmata dengan suara terisak-isak, tangisan begitu pilu sampai serasa menyayat hatiku untuk turut menangis ... aku tak tahu apa yang diucapkannya dalam logat daerah, sambil tangannya mengelus - elus kuburan itu, tangisan kian jadi bahkan meraung, aku sedih bercampur bingung karena tak mengerti dengan bahasa yang diucapkannya ... namun akhirnya aku mengerti mengapa dia meraung-raung menangis dikuburan yang kusangkakan seorang wali, ditengah isak tangisnya aku mendengar dia mengucapkan kalimat "mbok ... " , lalu pada kuburan yang sebelahnya dia berkata "mbah ... " , aku jadi ingin menangis sejadi-jadinya .... ternyata itu kuburan orangtuanya, ternyata itu kuburan seorang wali tanpa nama tanpa gelar ...

Kini aku baru faham mengapa orang-orang mulai menganggap gila, sebab dia sering tertawa, menangis meraung, dan bercakap - cakap sendiri di kuburan ... seandainya aku jadi dia mungkin aku akan sama dengannya menjadi gila karena ditinggal pergi oleh kedua orang paling yang disayangi ...
aku membalikkan badanku ... bergegas ingin pulang kerumah untuk menemui kedua orangtuaku yang masih hidup. Dan aku merasa beruntung masih memiliki wali tanpa nama tanpa gelar yang masih hidup ....

Sepanjang jalan aku berdoa: "robbighfirlii waliwaalidayya warhamhuma kamaa robbayaanii shogiroo.."

Posted by Ibnu Tiyar copas from facebook

Sabtu, 08 Juli 2017

RIZKI YANG TERGANTUNG


2. REZEKI DIGANTUNGKAN
“Tidaklah manusia mendapat apa-apa, kecuali apa
yang telah dikerjakannya.”
Rezeki adalah salah satu rahasia Allah swt. Ia tidak bisa dikalkulasi dengan nalar manusia. Acapkali ia bergerak di luar jangkauan nalar. Itulah yang disebut dengan rezeki tidak disangka-sangka. Allah swt. telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Setiap manusia yang terlahir ke dunia sudah dilengkapi dengan rezekinya masing-masing. Tugas manusia adalah menjemput jatah rezekinya. Untuk keperluan itu, Allah swt. telah menganugerahkan sejumlah potensi yang luar biasa kepada kita, di antaranya adalah akal dan anggota tubuh. Akal digunakan untuk berpikir tentang cara dan strategi menjemput rezeki, sedangkan anggota tubuh digunakan untuk melaksanakan gagasan tersebut.
Selayaknya kita tidak perlu cemas mengenai rezeki, hal terpenting yang perlu dilakukan adalah memacu potensi kreativitas diri agar kita terampil dalam menjemput rezeki. Jika saat kali pertama lahir cukup dengan menangis, rezeki kita datang berupa ASI maka saat ini ketika kita telah dewasa tidak cukup hanya dengan menangis. Allah telah memberikan kemampuan, kesehatan, dan sarana pendukung lainnya bagi kita untuk menjemput rezeki.

Rezeki yang digantungkan adalah rezeki yang akan diberikan kalau kita bersikap atau melakukan sesuatu. Seperti berdagang, bekerja menjadi penjual, menjadi buruh, menjual jasa, dan lain-lain. Terserah pilihan kita masing-masing, kita akan memilih berbisnis atau bekerja di bidang apa. Dari bisnis yang kita jalankan pasti ada untung-ruginya, pekerjaan yang kita geluti juga pasti banyak tantangannya. Semua itu merupakan latihan dalam menempa kesabaran kita untuk menjemput rezeki yang digantungkan. Rezeki yang digantungkan ini, ditentukan oleh sejauh mana ikhtiar seseorang dalam meraihnya.
Seharusnya kita tidak boleh malas berikhtiar mencari rezeki, tentu dengan cara yang halal, cara yang diridhai Allah. Mustahil bagi manusia yang memiliki kekuatan fisik dan akal melebihi makhluk lain tidak bertemu dengan rezekinya. Sehingga, jelas bahwa yang sangat dibutuhkkan adalah kegigihan kita untuk berusaha semaksimal mungkin. Dengan segenap potensi yang dimiliki, Insya Allah kita mampu meraih rezeki yang kita harapkan.

REZEKI DIJANJIKAN

3. REZEKI DIJANJIKAN


"...Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya; dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."
Salah satu sebab yang membuat hidup ini tidak tenteram adalah terpedayanya diri oleh kecintaan kepada harta dan dunia. Orang yang terpedaya harta akan senantiasa merasa tidak cukup dengan apa yang dimilikinya. Akibatnya, dalam dirinya lahir sikap-sikap yang mencerminkan bahwa ia sangat jauh dari rasa syukur kepada Allah Sang Maha Pemberi rezeki. Yang memberi rezeki itu hanya satu, dan seluruh rezeki hamba itu telah ada disisi-Nya, Dia telah mengatur semua itu dengan sempurna. “Dan, di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu’(QS.Adz Dzaariyaat [53]:22).

Evaluasi Diri



Terus belajar, Cari ilmu, Ikhtiar lebih optimal, Husnudzan (berprasangka baik) kepada Allah, dan Bersyukur.

Janji Allah, “Barangsiapa yang bersyukur pasti Allah akan menambah nikmatnya.” Sehingga walau kadang terasa sempit pasti lain waktu Allah akan memberikan KELAPANGAN REZEKI kepada kita.
Bekerja dan berusaha adalah mulia. Bahkan Allah sangat mencintai orang yang senang bekerja dan berusaha. Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu. Sesungguhnya Aku akan bekerja (pula), Maka kelak kamu akan mengetahui”. (QS. Az-Zumar [39]: 39). Di sisi lain Rasulullah pun memuji orang yang bekerja sebagai ladang pahala dan ibadah. Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang pulang ke rumahnya di sore hari dan merasakan kelelahan karena kedua tangannya bekerja di siang hari, maka pada malam itu dia akan mendapat ampunan Allah SWT." (HR. Thabrani).
Semoga Allah Yang Maha Mengatur Rezeki setiap makhlukNya memberikan kemudahan bagi kita dalam berikhtiar optimal menjemput rezeki yang digantungkanNya. Amin.

UANG VS SHOLAT

Di bandara, saya melihat hampir semua orang melangkah cepat, bahkan ada yang berlarian karena takut ketinggalan pesawat. Semua orang rela bangun lebih pagi dari biasanya agar tidak ketinggalan pesawat. Apa yang menjadi alasan orang-orang ini takut ketinggalan pesawat? Jawaban rata-rata adalah soal uang. Mereka tidak ingin tiketnya hangus begitu saja. Mereka beralasan karena ada rapat penting yang tidak bisa ditunda, keperluan keluarga, dan sebagainya. Namun, rata-rata beralasan karena takut tiketnya hangus.

Melihat kenyataan ini, saya mencoba bercermin pada diri sendiri yang baru saja ikut terlibat dalam kegiatan ‘mengejar pesawat’ karena takut tiket hangus. Saya berpikir, apakah perjuangan saya untuk mengejar sholat sudah sebesar ini? Apakah saya rela bersiap 2 jam sebelum waktu sholat karena takut pahala sholat tepat waktu saya hangus? Mungkin ini juga bisa jadi bahan renungan untuk kawan-kawan semua.

Padahal, berapa sih harga tiket? Apalagi sekarang harga tiket pesawat sudah semakin murah.

Bahkan saya sering dapat tiket promo dengan kisaran harga 300 – 500 ribu. Tentunya harga segitu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan nilai pahala sholat. *Tapi nyatanya?*

Perjuangan kita mempertahankan tiket lebih besar dibanding-kan dengan perjuang-an untuk sholat tepat waktu. Kalo tiket hangus, galaunya luar biasa. Cerita ke semua orang, update status di social media. Sedangkan saat tertinggal sholat berjamaah ? Biasa aja tuh. Innalillah.

Rasulullah SAW bersabda : “Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”
(HR. Muslim No.725)

Berdasarkan hadits tersebut, Rasulullah SAW dengan tegas menga-takan *betapa mahal-nya ‘harga’ dari sholat dua rakaat sebelum sholat subuh atau yang kita kenal dengan sholat sunnah Fajr.*

Bahkan sholat tsb lebih baik dari dunia dan seluruh isinya. *Tapi apakah kita menyesal saat sholat Fajr kita hangus ?*

Relakah kita bangun lebih awal demi mengejar sholat sunnah Fajr seperti saat kita mengejar pesawat karena takut tiket kita hangus ? Tentunya hal ini harus benar-benar jadi renungan bagi kita.

Selain hadits yang menjelaskan tentang betapa mahalnya sholat Fajr, Rasulullah SAW juga pernah bersabda :
“Barangsiapa kehilangan shalat Ashar, seolah-olah ia kehilangan keluarga dan hartanya.”
(HR. Muslim)

Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan ‘harga’ dari sholat Ashar. Begitu mahalnya nilai sholat Ashar, *Rasulullah SAW sampai mengumpamakan bahwa seseorang yang sholat  Asharnya ‘hangus’, maka ia seolah-olah telah kehilangan keluarga dan hartanya*. MasyaAllah.

*Semoga kita dapat lebih menghargai sholat*. Usahakan ontime, sama halnya seperti saat kita mengejar pesawat.

Jumat, 07 Juli 2017

Patriot Garuda Nusantara Tolak Kedatangan Aktivis HTI di Semarang

*Press Release Patriot Garuda Nusantara (PGN)*

Organisasi masyarakat Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Tengah menolak kedatangan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Felix Y Siauw yang direncanakan akan menjadi pembicara dalam acara yang diselenggarakan oleh simpatisan HTI Kota Semarang, Hasan Toha Putra, pada Minggu 9 Juli 2017 di Masjid At-Taufiq Jl Durian Raya 34 Srondol Wetan Banyumanik Kota Semarang dan di kampus Unissula pada Senin 10 Juli 2017.

Penolakan ini didasarkan pada keresahan warga masyarakat Kota Semarang atas ceramah-ceramah Felix Y Siauw yang kerap memprovokasi massa untuk membenci penganut paham keagamaan yang berbeda dan umat non Islam. Selain itu tokoh yang terkenal sebagai dai mualaf, juga selalu menyampaikan propaganda mengganti dasar Negara Indonesia menjadi khilafah.

Juru bicara PGN, M Mustofa Mahendra menuturkan, bahwa organisasinya sejak awal berdirinya memiliki komitmen untuk mengawal kebhinnekaan bangsa ini. “Siapapun yang hendak mengganggu NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, maka harus berhadapan dengan kami,” katanya dalam rapat koordinasi di Markas Komando PGN Jawa Tengah, Jl Sendangguwo Raya No 40 Kota Semarang, Kamis (6/07/17).

Selain itu, organisasi yang dipimpin oleh KH Nuril Arifin itu juga punya komitmen untuk menjaga kerukunan, baik kerukunan dalam berbangsa, bernegara, maupun beragama. “Sementara HTI bagian dari ormas yang selalu menyampaikan propaganda-propaganda yang justru merusak kerukunan itu sendiri. Pemerintah juga sudah melarangnya, dan Kota Semarang selama ini dikenal sebagai kota yang aman dan rukun. Karena itu, kami sangat menolak kedatangannya di Semarang,” jelasnya.

Wakil Ketua PGN Jawa Tengah, Bagoes Soedihartono, menjelaskan bahwa penolakannya terhadap aktivis HTI Felix Y Siauw bukan berarti menolak acara pengajian, melainkan menolak provokasi yang mengganggu masyarakat.

“Ini masyarakat juga harus tahu, bahwa yang kami tolak itu bukan pengajian atau halal bihalalnya, melainkan provokatornya. Kalau acara yang ingin diselenggarakan benar-benar pengajian, semestinya yang jadi pembicara ya kiai atau tokoh agama, bukan provokator seperti Felix,” paparnya.

Penolakan terhadap kedatangan Felix Y Siauw juga datang dari berbagai ormas lainnya di Kota Semarang. Pasalnya, aktivis HTI ini dalam berbagai ceramah dan tulisannya selalu mengajak masyarakat untuk membenci pemerintah dan bangsanya sendiri.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Bagoes Soedihartono (Wakil Ketua PGN Jawa Tengah): *081 325 483 024*
Kisno Tanthowi (Sekretaris PGN Jawa Tengah): *085 290 219 991*

AGAMA

AGAMA

Oleh: KH A Mustofa Bisri

Agama adalah kereta kencana
yang disediakan Tuhan
untuk kendaraan kalian
berangkat menuju hadiratNya

Jangan terpukau keindahannya saja
Apalagi sampai
dengan saudara-saudara sendiri bertikai
berebut tempat paling depan

Kereta kencana
cukup luas untuk semua hamba
yang rindu Tuhan

Berangkatlah!
Sejak lama
Ia menunggu kalian

*Patriot Garuda Nusantara Tolak Kedatangan Aktivis HTI di Semarang*

*Press Release Patriot Garuda Nusantara (PGN)*

Organisasi masyarakat Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Tengah menolak kedatangan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Felix Y Siauw yang direncanakan akan menjadi pembicara dalam acara yang diselenggarakan oleh simpatisan HTI Kota Semarang, Hasan Toha Putra, pada Minggu 9 Juli 2017 di Masjid At-Taufiq Jl Durian Raya 34 Srondol Wetan Banyumanik Kota Semarang dan di kampus Unissula pada Senin 10 Juli 2017.

Penolakan ini didasarkan pada keresahan warga masyarakat Kota Semarang atas ceramah-ceramah Felix Y Siauw yang kerap memprovokasi massa untuk membenci penganut paham keagamaan yang berbeda dan umat non Islam. Selain itu tokoh yang terkenal sebagai dai mualaf, juga selalu menyampaikan propaganda mengganti dasar Negara Indonesia menjadi khilafah.

Juru bicara PGN, M Mustofa Mahendra menuturkan, bahwa organisasinya sejak awal berdirinya memiliki komitmen untuk mengawal kebhinnekaan bangsa ini. “Siapapun yang hendak mengganggu NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, maka harus berhadapan dengan kami,” katanya dalam rapat koordinasi di Markas Komando PGN Jawa Tengah, Jl Sendangguwo Raya No 40 Kota Semarang, Kamis (6/07/17).

Selain itu, organisasi yang dipimpin oleh KH Nuril Arifin itu juga punya komitmen untuk menjaga kerukunan, baik kerukunan dalam berbangsa, bernegara, maupun beragama. “Sementara HTI bagian dari ormas yang selalu menyampaikan propaganda-propaganda yang justru merusak kerukunan itu sendiri. Pemerintah juga sudah melarangnya, dan Kota Semarang selama ini dikenal sebagai kota yang aman dan rukun. Karena itu, kami sangat menolak kedatangannya di Semarang,” jelasnya.

Wakil Ketua PGN Jawa Tengah, Bagoes Soedihartono, menjelaskan bahwa penolakannya terhadap aktivis HTI Felix Y Siauw bukan berarti menolak acara pengajian, melainkan menolak provokasi yang mengganggu masyarakat.

“Ini masyarakat juga harus tahu, bahwa yang kami tolak itu bukan pengajian atau halal bihalalnya, melainkan provokatornya. Kalau acara yang ingin diselenggarakan benar-benar pengajian, semestinya yang jadi pembicara ya kiai atau tokoh agama, bukan provokator seperti Felix,” paparnya.

Penolakan terhadap kedatangan Felix Y Siauw juga datang dari berbagai ormas lainnya di Kota Semarang. Pasalnya, aktivis HTI ini dalam berbagai ceramah dan tulisannya selalu mengajak masyarakat untuk membenci pemerintah dan bangsanya sendiri.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Bagoes Soedihartono (Wakil Ketua PGN Jawa Tengah): *081 325 483 024*
Kisno Tanthowi (Sekretaris PGN Jawa Tengah): *085 290 219 991*

"JANGAN BICARA ISLAM TINGGI TINGGI ,JIKA SHUBUHMU BELUM DI MASJID "

Jika ingin melihat kualitas keislaman seseorang , lihatlah dimana ia saat azan subuh berkumandang , apakah ia bergegas menembus gelapnya subuh , atau ia masih asyik meringkuk dan menikmati amisnya kencing syaithan , dalam sebuah riwayat di katakan “ bahwa mereka yang subuhnya kesiangan maka syaithan telah mengencingi kupingnya “ , relakah ketika kuping kita menjadi pispotnya syaithan ?? ,  naudzu billah min zalik

  Kenapa berlari seratus meter serasa dekat , namun beberapa meter saja ke masjid untuk shubuh berjamaah terasa berat , memang ketika kita terlelap tidur , syaithan membuat tiga ikatan , dimana setiap ikatan itu tertulis “ malam masih panjang tidurlah terus “ ketika anak Adam bangun , lepaslah satu ikatan , ketika ia beranjak untuk berwudhu lepaslah satu ikatan dan ketika ia shalat lepaslah seluruh ikatan , demikian jelas sebuah hadist shahih

Tetap tidur di waktu pagi dan menjadikan telinga ini tuli akan seruan muadzin adalah menyebakan kemiskinan , kalaupun tidak miskin secara materi maka miskin kesehatan , maka apalah artinya banyak uang namun penyakit menumpuk , dikatakan dalam sebuah riwayat “ نومة الصيح تورث الفقر " “ Tidur dipagi hari mewariskan kemiskinan “ ,riwayat ini segaris lurus dengan sebuah peneitian bahwa tidur di pagi hari dapat menyebabkan diabetes
Bahkan nabi saw pernah membangunkan Aisah yang ketika itu sedang tidur di waktu pagi . seraya berkata “ bangunlah dan saksikanlah sesungguhnya Allah membagikan rizqinya di pagi hari .

Shubuh berjama’ah menjadi ukuran keimanan seorang muslim karena ia merupan shalat yang berat bagi mereka yang masih ada nifaq di dalam hatinya
Nabi saw bersabda,
إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا
“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651)

Shalat shubuh begitu memberatkan langkah karena ia hadir di saat kita asyik menikmati empuknya kasur , sedangkan shalat isya karena waktunya panjang sehingga kebanyakan kita mengakhirkannya , padahal shalat isya berjamaah pun memilki keutamaan setengah dari shalat shubuh
Nabi saw bersabda,

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

Di Mesir ada seorang Muadzin yang begitu kesalnya karena jamaah shalat subuh di masjid tersebut selalu sepi , sehingga ia merubah kalimat azan “ Assholatu khairu minnan naum “ dengan Asholatu khairun minal fisbuuk “ shalat subuh lebih baik dari facebookan “ , akhirnya sang muadzin pun di tangkap pihak kepolisian

Bahkan ada juga muadzin yang mengumandangkan azan di waktu dhuha ,lalu penduduk kampung serentak datang menghakiminya kemudian mengatakan “ Dasar anda muadzin sesat “ , kemudian ia menjawab “ bukan saya yang sesat ,tetapi andalah yang sesat , ketika saya azan di waktu subuh anda tak mengubrisnya dan tetap tidur ,namun ketika saya azan sekarang anda datang berbondong bondong ke masjid ini .

Shalat subuh berjamaah di masjid memiliki keutamaan yang luar biasa ,yang sangat merugi jika insan beriman melewatkannya , jika anda sanggup subuh berjama’ah di masjid ,tentu mudah bagi anda untuk menunaikan shalat shalat lainnya dengan berjama’ah

Berikut kami kutipkan beberapa hadist penyemangat bangkit ketika shubuh ,agar spirit untuk menyemput keberkahannya terus menyala dan membara

(1) Salah satu penyebab masuk surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

(2) Salah satu penghalang masuk neraka

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634)
(3) Berada di dalam jaminan Allah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ

“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163)
(4 ) Disaksikan para malaikat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ

“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari non. 137 dan Muslim no.63n2)

SELAMAT MEMBURU KEUTAMAAN SUBUH WAHAI ENGKAU PEMBURU SYURGA   !!!

TARGET WAHABI beserta UNDERBOWNYA

>>>>>>>>>>>>>>>>>
NU harus BUBAR TAHUN 2025-2030
(Warga NU harus pahami methode pecah belah oleh para Antek-antek ASING, yang kini mereka melepaskan Anjing Peliharaannya bernama WAHABI, untuk Mencabik-cabik bahkan menghabisi Ahlu Sunnah Wal Jamaah/ NU)- sampai hanya tersisa Tulang-belulangnya, lalu TNI & POLRI dengan mudah akan dijadikan BUDAKnya !!!
>>>>>>>>>>>>>>>>>
DutaIslam.Com -
(disarikan & disempurnakan oleh ikatantakmirjember@gmail.com

Ini adalah poin-poin hasil halaqoh Netizen NU Jawa Barat pada 19 Januari 2017, yang dikirimkan kepada Dutaislam.com untuk disebarkan seluas-luasnya kepada warga Indonesia, bukan hanya muslimin nahdliyyin semata. tetapi mastarakat Umum, agar tidak anggap remeh Ancaman terhadap Bangsa & Negara seperti selama ini !!!

Pertama,  Saat ini telah berlangsung /ada gerakan dan dana super besar untuk membuat Indonesia bersih dari NU, TNI & POLRI Dengan target tahun 2025-2030 Seperti sering dibilang oleh para Kiai sepuh, tokoh masyarakat yang melek politik & pahami Eskatologi Hancurkan NKRI, Resep mereka ;  kalau mau menguasai Indonesia, kuasai dulu NU. Kalau mau memecah belah Indonesia, pecah belah dulu NU. Kalau mau menghancurkan Indonesia, hancurkan dulu NU- lalu TNI & POLRI bisa dijadikan BUDAKnya !!!

Kedua, NU sudah cukup lambat mengantisipasi serbuan media online dan medsos oleh pihak-pihak di atas. Serangan di era media cetak sudah gencar dari tahun 80-an, serangan melalui internet sudah gencar dari tahun 95an, dan serangan di medsos semakin menggila sejak tahun 2010an.

Ketiga, perlu ada peningkatan kajian literasi kitab kuning (ilmu-ilmu agama), kitab putih (ilmu-ilmu humaniora), dan kitab abu-abu (ilmu politik) bagi para warga NU agar tidak mudah dibodohi oleh paham-paham yang "menyerang" kaum Nahdhiyyin. Karena mereka kini menyerang dengan gerakan Neo Cortex (Al Ghozwul Fikr), Proxy dan Psyco War (perang pemikiran, rekayasa psikologi dan intrik politik) dengan menggunakan sentimen agama (Aliran ISLAM PALSU/KHAWARIJ/WAHABI) & fanatisme Islam dan 'politik kebencian' sebagai alat untuk melemahkan warga NU &NKRI

Keempat, serangan-serangan kepada ulama-ulama NU khususnya para ulama pengawal organisasi NU berupa fitnah dan hoax amat gencar, sebagian di antaranya dilakukan oleh kalangan yang "mengaku" Nahdhiyyin juga. Serangan-serangan ini tujuannya menghilangkan kepercayaan umat kepada ulama,  Ustad-ustadnya, Kyai-kyainya, Habaib-Habaibnya dan mengalihkannya kepada ulama-ulama yang "direkomendasikan" oleh para penyerang tersebut (Ustad/Syekh WAHABI yang dikendalikan Asing)

Kelima, para kader Anshor Banser, elemen organisasi NU dan warga Nahdhiyyin harus ikut serta dalam "perang medsos" dan yang terang-terangan Membid'ah-bid'ahkan, men-Syirik-syirikkan bahkan Meng-Kafirkan tersebut, namun dengan cara bil-hikmah wal mau'idhatil hasanah. Bila pihak lawan rajin menyebar hoax dan fitnah, jangan dilawan dengan hoax dan fitnah. Lawanlah dengan menyebarkan berita yang benar. Perbanyak menyebar postingan yang meluruskan kesalahpahaman, tanpa menghujat dan mencaci. NU itu merangkul, bukan memukul.

Warga NU memang harus mewaspadai gaya baru Wahabi. Nampaknya setelah mereka gagal puluhan tahun untuk me-wahabikan banyak kader NU di kampus-kampus Saudi Arabia, termasuk di Kampus-kampus bergengsi di Indonesia; ITS, UNAIR, ITB, UNEJ yang mahasiswanya disusupi Aliran/paham kepentingan Asing yang dikemas dengan bungkus SUPER Islam , mereka juga gagal memberangus amaliyah NU dengan amunisi ustadz-ustadz Wahabi sekelas Ustadz Firanda hingga Tengku Wisnu melalui media massa, Syafik R Basallamah dsb - mereka yang telah terdistorsi otaknya jadi ROBOT YAHUDI, Arab Saudi, NATO ini telah menyebar web-web majhul yang penuh propaganda., ADU DOMBA, PROVOKASI, TEBAR KEBENCIAN Agar Bangsa ini terpecah-belah

Wahabi dengan berbagai Kedoknya (WAHABI-SALAFI, WAHABI- ISIS, WAHABI STDI, WAHABI-HTI dsb),juga telah mencoba mengemas agar doktrin mereka lebih diterima  & bisa pengaruhi WNI, termasuk yang dengan baju Jawa ala MTA pimpinan Syekh Sukino (yang halalkan daging Anjing &Babi)- dengan berkoar-koar setiap hari fi RADIO- Agar orang Jawa pikirannya teracuni oleh SUKINO dibeberapa Propinsi di Jawa ini- hingga ada juga orang yang MABUK jadi Anteknya Asing (merasa bangga jadi ANJINGNYA ASING)- contoh yang ada di Selatan Masjid Al-Kharomah Perum Kramat I Kranjingan-Sumbersari Jember Jawa Timur yang Rela rumahnya dijadikan station Pancarkan Siaran Radio Wahabi-MTA,  Termasuk untuk mengecoh pemuda kita agar belajar Al-Qur'an melalui Wahabi berbaju lain seperti WAHABI IBNU KATSIR dsb, namun tetap saja gagal. Nampaknya kini ada kesempatan bagi mereka utk memecah belah warga NU dengan "berselingkuh" dengan FPI.-oleh karena warga NAHDLIYIN yang pikirannya masih terjebak permainan mereka harap segera sadar

Mungkin mereka tahu bahwa hanya kaum Aswaja yang suka memuja-muja ahlu Bayt hingga 'sundul langit'. Bahkan mereka mungkin juga menganggap warga NU hanyalah kumpulan orang-orang bodoh, Dungu, O'on & tifak paham permainan Politik,  karena menganggab para Habaib sebagai 'sadat' (jamak dari Sayid) yang dianggap sebagai juru selamat, dimana semua fatwa dan ucapan mereka pasti dianut dan dianggap benar.

Hingga dengan trik-trik politik, kini Wahabi beserta kroni2-nya telah berhasil berfusi dengan FPI untuk memecah belah & Menggiring  opini warga NU menggunakan atribut baru yang baru mereka ciptakan; yah apalagi kalau bukan GNPF-MUI.

Bahkan lihatlah, nampaknya demi tegaknya kalimah Wahabi dan untuk menyenangkan juragannya di Arab Saudi (termasuk penyokong WAHABI; INGGRIS, ISRAEL, QATAR, NATO, ISIS dsb) kini panglima GNPF yang juga guru besar Tengku Wisnu (Antek Asing WAHABI), itu kini telah berkopyah hitam dan memproklamirkan diri sebagai ulama besar dengan gelar Kyai Haji (KH). "Kami NU bukan?

Maka dengarkan juga kami". Mungkin itulah yang ingin dia katakan.
Namun mereka lupa bahwa warga NU itu panutannya bukan Kyai, habib maupun ustadz. Panutan warga NU adalah para As-Syuhada/Fissabillillah yang bersimpah darah memperjuangkan & memerdekakan  negeri ini -yang telah gugur & Allah SWT !!

(Share & bagikan ulang untuk Warga NU & UMUM- untuk Kewaspadaan Bersama, agar warga NU tidak MASUK ANGIN WAHABI apalagi tokoh-tokoh NU yang hobby Tidur pulas- Agar Bangun & NU SIAGA-  terimakasih)

copy

IBLIS MINTA PENSIUN


Malaikat : " Kenapa kamu wahai Setan ..kok murung seperti stress dan putus asa ?
.
Setan : " Wahai Malaikat, sampaikan kepada Tuhan saya mau mengajukan pensiun dini untuk menggoda manusia !"
.
Malaikat : " Kenapa kamu minta pensiun? padahal kamu yang meminta untuk selalu menggoda manusia sampai hari Kiamat ?
.
Setan : " Wahai Malaikat .... Amit amit sekarang kelakuan manusia sudah melebihi setan. Saya kuatir justru saya yang tergoda oleh manusia. Makanya saya minta pensiun dini untuk menggoda manusia .
.
Coba Bayangin saja :

- Manusia KORUPSI yang menikmati dia, katanya digoda SETAN.
- Manusia SELINGKUH dia keenakan, katanya dipengaruhi SETAN.
- Manusia ke DISKOTIK dan karaoke disana bernyanyi nyanyi, senggol sana sini, katanya disuruh SETAN.
- Manusia yang DISUAP, katanya ajakan SETAN. Padahal hamba nggak bisa gunain duit.
- Manusia BERBOHONG karena pengaruh SETAN, padahal untung ruginya gak ada buat SETAN.
Manusia sekarang bener bener kebangetan sekali deh...Pokoknya saya pengen pensiun dini untuk menggoda manusia.
.
Saya benar-benar tobat memikirkan Manusia....manusia memfitnah saya terus...

Kamis, 06 Juli 2017

PERSAHABATAN

GIVE AND GIVE

Pada jaman Tiongkok Kuno, ada seorang petani mempunyai seorang tetangga yang berprofesi sebagai pemburu dan mempunyai anjing-anjing galak.

Anjing-anjing itu sering melompati pagar dan mengejar domba-domba petani.

Petani itu meminta tetangganya untuk menjaga anjing-anjingnya, tapi ia tidak mau peduli.

Suatu hari anjing-anjing itu melompati pagar dan menyerang beberapa domba, sehingga terluka parah.

Petani itu merasa tak sabar, dan memutuskan untuk pergi ke kota untuk berkonsultasi pada seorang hakim.

Hakim itu mendengarkan cerita petani itu dan berkata;

"Saya bisa saja menghukum pemburu itu, memerintahkan dia untuk merantai dan mengurung anjing-anjingnya, TETAPI Anda akan kehilangan seorang sahabat dan mendapatkan seorang musuh.
Mana yang kau inginkan, sahabat atau musuh yang jadi tetanggamu?”

Petani itu menjawab bahwa ia lebih suka mempunyai seorang Sahabat.

"Baik, saya akan menawari anda sebuah solusi yang mana anda harus menjaga domba-domba anda, supaya tetap aman dan ini akan membuat tetangga anda tetap sebagai teman”.

Mendengar solusi pak hakim, petani itu setuju.

Ketika sampai di rumah, petani itu segera melaksanakan solusi pak hakim.

Dia mengambil tiga domba terbaiknya dan menghadiahkannya kepada 3 anak tetangganya itu, yang mana mereka menerima dengan sukacita dan mulai bermain dengan domba-domba tersebut.

Untuk menjaga mainan baru anaknya, SI PEMBURU itu mengkerangkeng anjing pemburunya.
Sejak saat itu anjing-anjing itu tidak pernah mengganggu domba-domba pak tani.

Sebagai rasa terima kasih atas kedermawanan petani kepada anak-anaknya, pemburu itu sering membagi hasil buruan kepada petani.
Sebagai balasannya, petani mengirimkan daging domba dan keju buatannya.

Dalam waktu singkat tetangga itu menjadi Sahabat yang baik.

Jika Anda berkumpul dengan serigala, Anda akan belajar melolong.

Tapi jika Anda bergaul dengan Rajawali, Anda akan belajar cara terbang mencapai ketinggian yang luar biasa.

Kenyataan yang sederhana TETAPI BENAR, bahwa Anda MENJADI seperti orang yang bergaul dekat dengan Anda.

Persahabatan tidak ada sangkut pautnya dengan harta, jabatan dan popularitas.

Persahabatan yang di dapat dari uang, pangkat dan ketenaran bukan persahabatan sejati, melainkan hanya pergaulan dangkal yang PENUH KEPALSUAN, yang egois, materialis, munafik dan PENUH KEBOHONGAN.

Persahabatan SEJATI lahir dari...
KASIH.
KETULUSAN.
KEPERCAYAAN.
KEJUJURAN.
KESETIAAN dan KEBERSAMAAN.

Itu sebabnya persahabatan itu indah, tidak dapat di nilai dengan HARTA BENDA, tidak dapat di perjual-belikan.

Sebuah ungkapan

“CARA TERBAIK UNTUK MENGALAHKAN DAN MEMPENGARUHI ORANG ADALAH... "DENGAN KEBAJIKAN"

"GIVE AND GIVE.
NOT TAKE AND GIVE"
*Salam SEJUTA DINAR*