Senin, 09 Juli 2018

Sandiaga Tanggapi, Soal DKI Impor 10.000 Ton Bawang Putih dari Cina

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya mengimpor bawang putih sebanyak 10.000 ton dari Cina untuk menjaga harga dan pasokan komoditas tersebut hingga akhir tahun (Desember) nanti.

JejakNUsantaraPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya mengimpor bawang putih sebanyak 10.000 ton dari Cina untuk menjaga harga dan pasokan komoditas tersebut hingga akhir tahun (Desember) nanti.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menjelaskan kebijakan impor bawang putih ini tidak bisa dihindari karena lebih dari sebesar 50% peredaran komoditas tersebut didapatkan dari luar negeri.

Harga bawang putih yang sempat melonjak pada beberapa waktu dan suplai yang tersendat menjadi alasan Pemprov DKI mengajukan izin impor dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pertanian (Kementan).

"Kami mengambil inisiatif [impor] berkoordinasi dengan Kementan untuk memastikan masyarakat bisa menikmati bawang putih dengan harga terjangkau," kata Sandi, Jumat 6 Juli 2018).

Menurutnya, bawang putih ini akan disimpan lebih dahulu di PT Food Station Tjipinang Jaya hingga dibutuhkan. "Nanti kerja sama dengan PD Pasar Jaya, begitu ada kenaikan sedikit akan [dikirim] suplai pasokannya sehingga harga tidak akan memberatkan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi membenarkan impor bawang sebanyak 10.000 ton hingga Desember 2018. Jumlah tersebut hanya sebagian dari izin impor yang diberikan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) mencapai 20.000 ton.

"Jadi kita sudah dapat amanat dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan untuk bantu stabilisasi harga dan pasokan bawang putih di Jakarta. RIPH itu dari Kementan, karena sudah pertengahan tahun jadi hanya separuhnya," kata Arief kepada Bisnis.

Arief menyampaikan bahwa PT Food Station Tjipinang Jaya sebelumnya hanya mendapatkan bawang putih impor dari distributor. "Sekarang diberi kepercayaan untuk stabilisasi Jakarta mendapar izin impor sendiri, ini bagus. Kita bisa jaga amanat supaya harga bwang putih tidak naik turun seperti sebelumnya," ungkapnya.

Seperti diketahui, bawang putih pernah menyentuh harga Rp 66.200 per kg pada akhir kuartal pertama 2018. Padahal harga bawang putih yang ditargetkan oleh pemerintah berada di sekitar Rp25.000 per kg.

[👀 SUMBER BERITA Dan Judul Asli - Mari Kita Sama Sama Cross Check, Pada Dasarnya Situs Ini Hanyalah Mengambil Isi Tulisan Dari Link Dengan Judul Dibawah Ini - Terima Kasih]
[Judul Asli ► Sumber Berita ► 👀👉 Kata Sandiaga Soal DKI Impor 10.000 Ton Bawang Putih dari Cina - metro Tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar yang baik