Sabtu, 29 Februari 2020

PROFIL SALAH SATU PONDOK PESANTREN  TUA DI LAMPUNG

PROFIL PONDOK PESANTREN 

ROUDLOTUSSHOLIHIN PURWOSARI

A. Latar Belakang


Pondok Pesantren adalah pusat kegiatan keagamaan dan berkembang ditengah masyarakat Indonesia sehingga pengaruh pesantren terhadap watak keislaman dan penyebaran agama Islam dirasa sangat perlu dan dominan dengan peran sertanya dalam rangka Pembangunan Nasional di Indonesia. Di samping itu, Pondok Pesantren juga merupakan lembaga sosial keagamaan dan kemasyarakatan yang pada akhirnya harus mampu menghadapi tantangan jaman yang banyak ditandai dengan merajalelanya dekadensi moral.

Pendidikan keilmuan keagamaan dan kemasyarakatan tersebut dimaksudkan untuk membekali kehidupan para santri dan meningkatkan cakrawala berfikir secara  kritis, kreatif, progresif, humanis serta produktif, agar mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berjiwa penuh dengan pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masadepan bangsa dan negara Indonesia sesuai dengan kebutuhan Pembangunan Nasional yaitu mencetak masyarakat yang ilmiah, berbudaya, bermoral Pancasila dan berkepribadian Islam yang berahlakul karimah.

Pondok Pesantren Roudlotussholihin Purwosari berdiri sejak tanggal 1 April 1963 yang beralamatkan di Jalan KH. Bustomil Karim Purwosari Kecamatan Padangratu Lampung Tengah didirikan oleh KH. Bustomil Karim al-Maghfurlah atas dasar tanggung jawab sosial kemasyarakatan sesuai  dengan ajaran dan syari’at Islam yang berhaluan Ahlussunah Waljama’ah dengan sistem salafiah.

B. Identitas


1. Nama Pondok Pesantren : Pondok Pesantren “Roudlotussholihin Purwosari”

2. Alamat Pondok Pesantren : Jalan KH. Busthomilkarim desa Purwosari Kec.

                                                   Padangratu Kab. Lampung tengah Pos 34176

3. Luas Bangunan : 1 Hektar

4. Luas Tanah : 3 Hektar

5. Didirikan Pada : 01 Januari 1963

6. Pendiri : KH. Nur Muhammad Busthomil Karim

7. Pengasuh : Gus. Ahmad Rofiqi HJB

8. Unit Pendidikan : Pondok Pesantren Putra-Putri

  Pendidikan Formal tingkat

  RA MI MTs MA dan SMK

9. Jumlah Santri Putra : 325

  Putri : 473

Baca Juga


10. VISI:

Mewujudkan Siswa/Siswi Roudlotul Huda "Sebagai Syuhada 'Alan Naas"

Yaitu menciptakan prestasi ukhrowi dan duniawi sebagai Rahmatullil 'Alamin, menciptakan manusia yang unggul (Khoiru Ummah) dalam prestasi Al-Haq, memiliki Alumni yang cinta kepada Allah Swt (Mahabbah Lillah), memiliki sarana prasarana pengembangan diri, memiliki kebersamaan kompetisi dalam ketrampilan yang dilandasi kasih saying pada akhirnya menjadi pilihan masyarakat sebagai Uswatun Hasanah.

9. MISI:

- Menciptakan santri yang berakhlakul karimah

- Menciptakan manusia yang unggul (Khoirul Ummah) dalam prestasi Al-Haq'

- Meningkatkan alumni yang cinta kepada Allah (Mahabbah Lillah)

- Mengoptimalkan sarana prasarana pengembangan diri

- Meningkatkan nilai dalam kebersamaan kepada setiap sentry, ustadz, karyawan dan masyarakat

- Memiliki alumni yang siap berkompetisi dalam ketrampilan

- Menciptakan lingkungan pendidikan yang memiliki kasih sayang dengan orang lain

- Mewujudkan pondok pesantren sebagai pilihan masyarakat


10. TUJUAN

- Menciptakan prestasi ukhrowi dan duniawi

- Menciptakan manusia yang unggul (Khoirul Ummah) dalam prestasi Al-Haq'

- Meningkatkan alumni yang cinta kepada Allah (Mahabbah Lillah)

- Mengoptimalkan sarana prasarana pengembangan diri

- Meningkatkan nilai dalam kebersamaan kepada setiap sentri, ustadz,   karyawan dan masyarakat

- Memiliki lulusan yang siap berkompetisi dalam ketrampilan

- Menciptakan lingkungan pendidikan yang memiliki kasih sayang dengan orang  lain

- Mewujudkan madrasah sebagai pilihan masyarakat.


C. Struktur Organisasi Pondok Pesantren Roudlotussholihin


1. Putra

SESEPUH YAYASAN : KH. Miftahudin Al-Busthomi

PENGASUH : Gus. Ahmad Rofiqi Hjb

PENASEHAT : 1. Gus. Tajali

: 2. Gus. Hi Nasrulloh

RO’ISUL MA’HAD : Gus. Badrul Munir

WAKIL RO’IS : Ngibadurrahman

SEKRETARIS : Tandes Diansyah Prayoga

BENDAHARA : M. Hasanudin

KETUA BIDANG    :

KEAMANAN : May Surahman

KEBERSIHAN : Abdussalam

PENDIDIKAN : M. Ali Ma’sum

KESEHATAN : Igo Aris Triadi

KOPERASI : M. Jefri

JAMA’AH : A. Muaris

PENERANGAN : Andi Ma’ruf

KARYAWAN : Hasan Bisri Zamzai

PERAIRAN : M. Arif Shodikin


2. Putri

SESEPUH YAYASAN : KH. Miftahudin Al-Busthomi

PENGASUH : Gus. Ahmad Rofiqi HJB

PENASEHAT : 1. Gus. Tajali

: 2. Gus. Hi Nasrulloh

ROISATUL MA’HAD : Ustz. Khotimatussa’adah

WAKIL ROIS : Hidayatus Sholihah

SEKRETARIS : Umi Hafidah

BENDAHARA : Syaqilah

KETUA BIDANG    :

PENDIDIKAN : Anis Nur Kesi

KEAMANAN : Irma Erlisa

KEBERSIHAN : Eka Tri Sawitri

KESEHATAN : Siti Khuzaimah

KOPERASI : Munah Ukhtu Fiana

HUMAS : Dewi Lestari

D. Data Sarana Dan Prasarana Pondok Pesantren Roudlotussholihin 



Baca Juga

NO JENIS SARANA JUMLAH KEADAAN KET

1 ASRAMA PUTRA 49 KAMAR 80 % Baik MILIK SENDIRI

2 ASRAMA PUTRI 35 KAMAR 75 % Baik MILIK SENDIRI

3 MASJID 1 Bangunan CUKUP MILIK SENDIRI

4 MUSHALA PUTRI 1 Bangunan CUKUP MILIK SENDIRI

5 RUANG BELAJAR 10 TEMPAT KURANG MILIK SENDIRI

6 MCK PUTRA 7 BUAH KURANG MILIK SENDIRI

7 MCK PUTRI 7 BUAH KURANG MILIK SENDIRI

8 DAPUR PUTRA 1 RUANG KURANG MILIK SENDIRI

9 DAPUR PUTRI 1 RUANG KURANG MILIK SENDIRI

10 KANTOR PUTRA 1 BANGUNAN CUKUP MILIK SENDIRI

11 KANTOR PUTRI 1 BANGUNAN CUKUP MILIK SENDIRI

12 PERPUSTAKAAN BELUM ADA - -

13 RUANG OLAH RAGA BELUM ADA - -

14 AULA 1 BANGUNAN CUKUP MILIK SENDIRI

E. SISTEM PENDIDIKAN DAN DATA KITAB KAJIAN

1. SISTEM PENDIDIKAN

Sistem pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren Roudlotussholihin adalah system Salafiyah campuran dengan menggunakan metode Klasikal

2. DATA KITAB KAJIAN POKOK

NO KAJIAN JENIS KITAB KAJIAN

ULA WUSTHO ULYA 

1 FIQIH MABADI/SAFINAH TAQRIB F. MU'IN

2 NAHWU JURUMIYAH IMRITHY ALFIYAH

3 SHOROF AMTSILAH TASHRIF Q. SHORFIYAH Q. SHORFIYAH

4 TAJWIDZ H. SIBYAN T. ATHFAL JAZARIYAH

5 ADAB ALALA A. BANIN TA'LIMUL  M.

6 TAUHID AQAID M. SANIYAH A. ISLAMIYAH

7 HADITS HADITS 101 ARBA’IN NAWAWI BULUGHUL MAROM 


3. KITAB KAJIAN UMUM

Kitab kajian umum diberikan untuk menambah wawasan santri disamping kitab kajian pokok yang telah ada. Kitab kajian umum tersebut diberikan sesuai dengan jenjang tingkat pendidikan yang telah ditentukan. Kitab kajian tersebut tidak ditetapkan jenisnya, namun tergantung pada kebutuhan yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar yang baik