Rabu, 16 Agustus 2017

TABAYYUN SAID AGIL SIROJ

Saat tabayyun di Lirboyo, Kyai Said menjelaskan semua tuduhan yang dialamatkan kepada Kyai Said di hadapan Mbah Idris, Mbah Anwar Mansur, Gus Imam dan Masyayikh Lirboyo lainnya. Mulai tuduhan Syi’ah, tuduhan makelar Seminari, tuduhan liberal, tuduhan antek Wahabi, semuanya dijelaskan dihadapan para masyayikh Lirboyo saat itu, dan clear bahwa tuduhan itu adalah fitnah yang keji. Saiki aku tak tekon sampean kabeh (Kyai Marzuki mengajak dialog para hadirin), Kalau guru-guru Kyai Said wis ridho, wis iso nompo penjelasane Kyai Said, njur sampean kabeh sing dudu guru lan dudu sopo-sopo kok gak percoyo Kyai Said, opo sampean luwih alim dari Mbah Idris Lirboyo? Luwih pinter dari para masyayikh Lirboyo? yen sampean luwih pinter lan luwih alim, yo sak karepmu (pungkas Kyai Marzuki).

Saiki masalah NU, banyak orang yang bilang "Saya NU nya mbah Hasyim yang lurus, bukan NU ala Gus Dur yang liberal bukan pula NU yang dipimpin Kyai Said”, Sing muni ngunu iku mesti wong gak faham. Muktamar 33 di Jombang yang oleh Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) secara defacto dan de jurro menyatakan Kyai Said dan Kyai Ma’ruf Amin adalah Rois Aam dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’. AHWA kui sopo wae? ada Mbah Maimun Zubair Sarang, Kyai Ma’ruf Amin Jakarta, Kyai Nawawi Abdul Jalil Sidogiri Pasuruan, Kyai Mas Subadar Pasuruan, Tuan Guru Turmudzi NTB, Kyai Maktum Hanan Cirebon, Kyai Ali Akbar Maimun Medan, Kyai Dimyati Rois Jawa Tengah, dan Kyai Kholilurrahman Kalimantan Barat. Semuanya sudah ACC bahwa Rais Aam dan Pimpinan PBNU periode 2015-2020 adalah Kyai Ma’ruf Amin dan Kyai Said Aqil Sirajd. Lha opo sing ngomong "Saya NU Asli Ala Mbah Hasyim bukan NU ala Gus Dur" kui luwih ngalim tinimbang mbah Maimun Zubair? Luwih ngalim dari mbah Nawawi Abdul Jalil Pondok Sidogiri Pasuruan? dan lebih ngalim dari para anggota AHWA yang sudah menetapkan PBNU yang Syah? Sak karepmu wis.

Kemudian, kalau ada alumni Lirboyo. alumni Sidogiri atau alumni pondok manapun yang tidak percaya pada Kyainya, gurunya, sampean delok nek kitab ngumaryotho (عمريطى) (sebutan ngumaryotho adalah sindiran Kyai Marzuki kepada yang ngaku ustafz tapi gak bisa baca kitab gundul sehingga tulisan arab yang haruse dibaca Imrithi malah dibaca ngumaryotho) nadhoman unine “idzil fata Hasba’ tiqoodihi rufi’, wa kullu man lam yantaqid lam yantafi'” (setiap murid yang punya cita-cita tinggi tapi kok gak punya keyakinan pada gurunya, maka murid tersebut tidak akan mendapat ilmu manfaat”.
Dadi santri kok suudzon dengan gurunya, ya susah mendapat kemanfaatan. Oleh karenanya, mari kita husnudzon kepada para Kyai-Kyai kita, lha kalau gak bisa, gak ngalim, apalagi bukan ahli ibadah, lebih baik diam, jangan kebanyakan tanya dan ngritisi tanpa nandhangi gawean. Jelas semuanya? (tanya Kyai Marzuki kepada hadirin).

Sumber:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1389589817745081&id=989047537799313

Selasa, 15 Agustus 2017

TAFSIR SALAH KAPRAH

Oleh Aswab Mahasin

Saya teringat sebuah novel dengan judul To Kill a Mockingbird karya Harper Lee, tokoh dalam novel tersebut bernama Miss Maudie bertutur, “Kadang-kadang, Al-Kitab (dan kitab suci agama apapun) di tangan seseorang lebih buruk, daripada botol wiski di tangan orang lain.”

Kalimat tersebut bukan berarti menghina kitab suci dan mengagungkan wiski (minuman keras) melainkan nada nyinyir semata. Ada dua argumen, Pertama, Kitab suci yang disalah artikan penafsirannya sehingga agama bukan menjadi rahmat, dan Kedua, Kitab suci hanya dijadikan pegangan bukan pedoman. Kedua argumen tersebut mempunyai korelasi yang saling bersautan. 

Agama manapun adalah rahmat bagi seluruh alam, agama tentu mengajarkan kebaikan, keadilan, dan kesantunan. Praksisnya ada oknum-oknum yang membuat agama nampak garang. Kejadian di Myanmar, di mana umat Islam Rohingya diberangus oleh kelompok Buddha Ortodok, dan di Indonesia sendiri sentimen gesekan agama mulai nampak di permukaan. Dibarengi dengan isu ISIS yang selalu mengahantui. Ini membuktikan agama menjadi alat pertentangan yang strategis, dengan mengobral firman-firman Tuhan/ayat-ayat Tuhan untuk kepentingan-kepentingan tertentu.

Negara belum berani membendung hal tersebut. Dilemanya adalah dua unsur besar dibenturkan, seakan-akan agama berlawanan dengan negara dan negara berlawanan dengan agama. Tidak jauh-jauh kita ambil contoh, kasus bendera merah-putih yang bertuliskan La ilaha Illallah—sempat menjadi isu yang seksi dan pertentangan oleh banyak kalangan.

Mengapa gerakan atas nama agama mudah mendapatkan ekspresinya dan modus pelaksanaannya? Karena janji kebahagian di surga, janji mengenai penguasa baik dan berkuasanya kebaikan, inilah jubah ideologis yang penafsirannya harus diluruskan.  

Berangkat dari hal tersebut, isu terhangatnya ialah menjamurnya kelompok anti-NKRI dan anti-Pancasila. Gerakannya cukup masif, terutama di kampus-kampus. Dan bagi pandangan saya gerakan ini harus segera dibendung aktivitasnya. Namun sampai sekarang pemerintah belum berani untuk mengambil tindakan tegas, padahal telah pasti kelompok tersebut melakukan aktivitas makar.

Di mana kelompok tersebut ingin merubah sistem negara kita kepada sistem negara Islam (daulah Islamiyah). Baru saja saya membaca surat edaran dari Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, beliau menginstruksikan agar seluruh elemen kampus harap tidak bergabung atau berpartisipasi dalam gerakan tersebut. Seharusnya sikap ini tumbuh juga secara nasional.

Tafsir salah kaprah

Kata Al-Qur’an Nabi Muhammad Saw diutus tidak lain untuk membawakan amanat persaudaraan dalam kehidupan (Al-Anbiya [21]: 107), jelas visi budayanyanya adalah persaudaraan, bukan pertentangan, apalagi perpecahan. Dalam model lain Allah SWT menggambarkan, serulah dengan bijaksana. 

Konsep agama seperti ini yang harus disemarakan bukan konsep agama yang ditafsirkan pada kekerasan semata. Dalil-dalil jihad dicomot sebagai alat untuk pertentangan agama, ayat memilih pemimpin yang bukan dari golongannya dicatut untuk memuluskan aksi politik. Tentu, ini bukan wajah agama sebenarnya, karena sejatinya agama itu menyenangkan dan teduh (jika ditafsirkan secara operasional). 

Agama menjadi kacau karena penafsirannya normatif tidak filososfis dan teoritis. Meminjam bahasa Kuntowijoyo seharusnya Dalil agama sebagai grand theory harus ditafsirkan pada tingkatan yang operasional, bukan pada pertentangan normatif belaka. 

Selain itu penafsiran tentang negara Islam tentu salah kaprah. Menurut Gus Dur, pengertian negara dari kata “daulah”, yang tidak dikenal oleh al-Qur’an. Dalam hal ini, kata tersebut mempunyai arti lain, yaitu “berputar” atau “beredar”, yaitu dalam ayat “agar harta yang terkumpul itu tidak berputar dan beredar antara orang-orang kaya saja di lingkungan anda semua” (Al-Hasyr [59]: 7). 

Dalam konteks kebudayaan juga, negara Islam tidak tepat, negara Islam adalah basis ideologi, teori Radiasi Budaya Arnold Toynbee mengatakan, aspek budaya yang di tanah asalnya tidak berbahaya akan menjadi berbahaya di tempat yang baru didatangi. Melihat bentang sejarah Indonesia dulu hingga kini, tentu bertolak belakang. 

Jalan tengah

Transformasi sistem berketuhanan kita yang harus dibenahi. Karena dewasa ini sistem teologi agama yang berkembang nampaknya tidak cukup relevan memberikan jawaban terhadap permasalah-permasalah kemanusiaan. Dengan demikian, sistem berketuhanan harus dipahami sebagai ajaran yang menambah nilai guna, guna spiritual, guna emosional, guna sosial, guna kultural, dan guna intelektual. Tidak hanya sebatas tataran seremonial atau formal belaka.

Transformasi menuju masyarakat yang damai dan menyenangkan di Indonesia seharusnya dipahami juga sebagai urusan penting, kita tidak bisa menunggu proses natural (bim sala bim). Kita membutuhkan peran pemerintah/negara, guru bangsa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua elemen warga, memberikan pemahaman untuh tentang arti nasionalisme, arti kesatuan, dan arti keharmonisan.

Dan kita semua sepakat bahwa kita tidak mau membawa NKRI ini pada permasalahan disintegrasi. Dengan demikian konsistensi (istiqomah) dalam merawat bangsa harus ditumbuhkan demi pembangunan manusia paripurna. 

Penulis adalah Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Darussa’adah Kebumen, Jawa Tengah.

MATRA PELET AMPUH LEWAT SMS ATAU TELPON

Mantra Pelet Jarak Jauh Lewat Suara Telefon dan SMS

Memang banyak macam cara mengunakan ilmu pelet ini sendiri, ada lewat mimpi,lewat tatapan mata, lewat kedipan mata,ilmu pelet lewat foto,lewat kirim angin,lewat suara atau yang lain sebagainya. Namun tidak hanya itu saja, kali ini saya akan memberikan mantra pelet melalui sms yang benar kepada anda semua

Anda pasti mengatakan bahwa saya ini mengada-ada, masak dengan sms saja sudah bisa melancarkan ilmu pelet kepada lawan jenis yang di tuju, kenapa anda tidak percaya dengan saya dan kenapa anda langsung mengatakan demikian, padahal anda belum mencobanya. Ini memang tidak susah dan tidak mudah anda harus melakukannya dengan sangat yakin dan bersungguh sungguh, anda harus memiliki keyakinan yang penuh bahwa dengan mantra pelet melalui sms yang akan anda lancarkan kepada lawan jenis yang di tuju ini akan berhasil, jangan anda keraguan yang akan membuat anda gagal, ketika anda akan mengirimkan mantra melalu sms ini anda harus memilliki 100 persen keyakinan atau tambah deh menjadi 1000 persen keyakinan jika dengan 1000 keyakinan anda masih belum yakin berhasil maka menaikkan lagi menjadi keyakinan yang tak terhitung atau keyakinan yang kokoh berdiri di tengah laut yang saat ombak besar datang keyakinan ini takkan goyah sedikitpun.

Apa sih mantra pelet melalui sms ini yang akan saya berikan kepada anda, hal hal yang harus anda siapkan adalah anda memiliki sebuah handphone yang bisa untuk melakukan ilmu pelet ini, anda harus memiliki nomor tujuan yang harus anda tuju, ya bayangkan saja kalau anda belum memiliki no handphone sasaran ilmu pelet melalui sms ini, bagaimana mau smsnya ? Anda masih bertanya juga kalau tidak punya bagaiman ? ya cari lah no handphone sasaran si penerima ilmu pelet dari kita ini.

Berusaha sedikit untuk mendapatkan nomor hp saja masak anda tidak mau, ingat ini usaha sendiri
Ketika sudah dapat langsung saja anda sms, namun anda harus sudah kenal dulu sebelumnya sudah ada pendekatan lah bahasa anak muda sekarang atau disebut PDKT.

Dan mantranya adalah: "bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum ya (NAMA YANG DITUJU) dengan kerendahan diri dan kesadaran hati yang sedalam dalamnya, saya memiliki perasaan cinta kepada (NAMA YANG DITUJU) perasaan yang tidak bisa saya hilangkan, saya ingin melamar kamu, apakah kamu menerima lamaran saya,jika kamu terima telah saya siapkan rumah dipuncak untuk kita,sebuah mobil alphard untuk kita,dan sebuah perkebunan sawit 200 hektar untuk masa depan anak anak kita " 

ketikan sudah mengucapkan mantra tersebut langsung Send atau Kirim, biscaya keyakinan anda yang telah anda siapkan ini pasti menimbulkan hasil yang luar biasa, dan lawan jenis yang anda tuju langsung klepek klepek oleh mantra yang anda beri.

Senin, 14 Agustus 2017

HABIB HUSEIN AL-MUTHAHAR, PENCIPTA LAGU “17 AGUSTUS TAHUN 45” Posted on August 17, 2015

Selama ini kita hanya mengenalnya sebagai H. Muthahar, pencipta puluhan lagu wajib nasional. Ternyata beliau adalah seorang habib, keturunan Rasulullah SAW. Nama lengkapnya adalah Habib Muhammad Husein Muthahar, paman dari Habib Umar Muthahar Semarang. Beliau juga dikenal sebagai penyelamat bendera pusaka asli (saat Agresi Militer Belanda II) dan pendiri Paskibraka.

Habib Muhammad Husein Muthahar adlh seorang komponis lagu Indonesia yg hebat.. Habib yg dikenal dgn nama H. Mutahar ini tlah menghasilkan ratusan lagu Indonesia, seperti lagu nasional Hari Merdeka, Hymne Syukur, Hymne Pramuka, Dirgayahu Indonesiaku, juga lagu anak2 seperti Gembira, Tepuk Tangan Silang2, Mari Tepuk & lain-lain.. Lagu Hari Merdeka & Hymne Syukur adalah salah satu lagu fenomenal yg diciptakan oleh Habib Muhammad Husein Muthahar..

Terkait penciptaan lagu Hari Merdeka, ada satu cerita yg menarik. Ternyata inspirasi lagu Hari Merdeka ini muncul secara tiba2 saat beliau sedang berada di toilet salah satu hotel di Yogyakarta. Bagi seorang komponis, setiap inspirasi tidak boleh dibiarkan lewat begitu saja. Beliau pun cepat-cepat meminta bantuan Pak Hoegeng Imam Santoso (Kapolri pada 1968–1971). Saat itu Pak Hoegeng belum menjadi Kapolri..

Sang Habib menyuruh Pak Hoegeng untuk mengambilkan kertas & bolpoin. Berkat bantuan Pak Hoegeng, akhirnya jadilah sebuah lagu yg kemudian diberi judul “Hari Merdeka”. Sebuah lagu yg sangat fenomenal & sangat terkenal yg banyak dinyanyikan oleh bangsa Indonesia, bahkan anak2 pun sangat hafal & pandai menyanyikannya..

Berikut lirik lagu “Hari Merdeka” ciptaan Habib Muhammad Husein Muthahar:

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka Nusa & Bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka

Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia Membela negara kita…

Selain “Hari Merdeka”, lagu berikut juga menjadi karya fenomenal beliau. Judulnya “Syukur”. Lagu ini tercipta dibuatnya pada tgl 7 September 1944 setelah menyaksikan banyak warga Semarang, kota kelahirannya, bisa bertahan hidup dengan hanya memakan bekicot. Berikut lirik lagunya:

Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Tanah Air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
KehadiratMu Tuhan

Sekilas Tentang Habib Husein Muthahar

“Husein Mutahar”, begitu nama latinnya, lahir di Semarang, Jawa Tengah pada tgl 5 Agustus 1916. Perjalanan pendidikan formalnya dimulai dari ELS (Europese Lagere School atau sama dgn SD Eropa selama 7 thn) , kemudian dilanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Ondewwijs atau sama dgn SMP selama 3 tahun) & dilanjutkan ke AMS (Algemeen Midelbare School atau sama dgn SMA selama 3 thn) Jurusan Sastra Timur khususnya Bahasa Melayu, di Yogyakarta. Kemudian beliau melanjutkan ke Universitas Gajah Mada dgn mengambil Jurusan Hukum &;Sastra Timur dgn khusus mempelajari Bahasa Jawa Kuno. Namun perkuliahannya hanya 2 thn, drop out (DO) karena harus ikut berjuang.

Habib Husein Muthahar terlibat Pramuka sejak awal lembaga kepanduan berdiri. Beliau adlh salah seorang tokoh utama Pandu Rakyat Indonesia, gerakan kepanduan independen yg berhaluan nasionalis. Ia juga dikenal anti-komunis. Ketika seluruh gerakan kepanduan dilebur menjadi Gerakan Pramuka, Habib Husein Muthahar juga menjadi tokoh di dalamnya.

Dlm kehidupan berorganisasi, pengalaman beliau adlh sbb :
1. Ikut mendirikan & bergerak seb pemimpin Pandu serta menjadi anggota Kwartir Besar Organisasi Persatuan & Kesatuan Kepanduan Nasional Indonesia “Pandu Rakyat Indonesia”, 28-12-1945 s/d 20-5-1961.
2. Ikut mendirikan & bergerak seb Pembina Pramuka, duduk seb anggota Kwartir Nasional Gerakan Pramuka & Andalan Nasional Urusan Latihan 1961-1969.
3. Sekjen Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka 1973-1978, & anggota biasa 1978-2004.

Habib Muhammad Husein Muthahar, yg juga mantan duta besar Italia ini, kemudian meninggal dunia di Jakarta tgl 9 Juni 2004 di usia 88 thn. Lahu Al-Fatihah..
“““““““““““““““““““
*informasi ini disampaikan oleh Departemen Komunikasi

Madrasah Diniyah Sebagai Benteng Moral Anak Bangsa

Madrasah Diniyah Adalah Bukti Nyata Benteng Moral Anak Bangsa

LAMPUNG  TENGAH – Penolakan kami kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan diberlakukannya Full Day School (FDS) bukannya tanpa alasan. Dengan adanya Full Day School (FDS), keberadaan Madrasah Diniyah (Madin), TPQ menjadi terpinggirkan, karena siswa sudah terlalu lelah dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) disekolah yang berakhir pada pukul 16.00 ( jam 4 sore).

Demikian disampaikan Komandan Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkorcab Banser) Kabupaten Lampung Tengah, Sahabat Muhammad Mahmudi melalui sambungan via telpon, Sabtu , (11/8/17).

“Belum lagi mereka terkadang ada tugas tambahan dari sekolah masing-masing. Jadi untuk mengikuti kegiatan Madrasah Diniyah (Madin) atau TPQ mereka sudah enggan. Apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang jika para pelajar Indonesia miskin asupan pendidikan agama yang mumpuni”, tambah aktivis Banser dari Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah ini.

“hingga hari ini sejarah telah mencatat, bahwa peran Pesantren, Madrasah Diniyah (Madin) adalah bukti nyata benteng moral anak-anak bangsa. Pendidikan tersebut hadir jauh sebelum negeri ini merdeka. Kebijakan Kemendikbud pelan-pelan akan membunuh keberadaan Madrasah Diniyah (Madin) dan TPQ”, imbuh alumni Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) di Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini.

Ditempat terpisah, Andi Sobihin selaku Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Lampung Tengah menambahkan,  Full Day School (FDS) lebih tepat dilaksanakan di kota – kota besar saja, tapi jika diterapkan dan dipaksakan di daerah seperti Kabupaten Lampung Tengah ini masih belum tepat sama sekali, baik secara sosiologis maupun geografis.

“sebaiknya Pak Mendikbud itu melakukan kajian-kajian dengan semua stakeholder atau ormas-ormas, jadi jangan terburu-buru seperti ini, membuat gaduh dunia pendidikan saja”, tambah alumnus IAIN Kota Metro Lampung ini. 

Kamis, 10 Agustus 2017

5 Isu Krusial RUU Pemilu yang Disepakati


5 Isu Krusial RUU Pemilu yang Disepakati

Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu) belum juga mencapai kata sepakat dalam beberapa isu krusial, setelah berbagai lobi digelar baik di tingkat ketua umum parpol maupun pansus.

Ada 5 isu yang harusnya sudah selesai dibahas namun ditunda hingga Selasa (13/6) besok. Ketua Pansus RUU Pemilu, Lukman Edy menjelaskan penundaan disebabkan permintaan dari beberapa fraksi, terutama PDI Perjuangan yang meminta diberikan kesempatan lagi adanya lobi antar fraksi yang melibatkan pimpinan parpol.

"Raker pansus memutuskan hari Selasa besok akan diadakan raker pansus untuk mengambil keputusan. Disepakati ada atau tidak ada kesepakatan lintas fraksi dalam lobi-lobi yang dilakukan sampai dengan hari Selasa, keputusan tetap akan diambil," ucap Lukman dalam keterangan tertulis, Senin (12/6).

"Akan diupayakan musyawarah mufakat, namun langkah terakhir dengan voting juga menjadi pilihan," imbuhnya.

Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang DPR RI. (Foto:Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Berikut 5 isu krusial tersebut:

1. Parliamentary Treshold

Yaitu jumlah suara yang harus dipenuhi partai politik dalam pemilu legislatif untuk bisa masuk ke parlemen. Dalam ketentuan sebelumnya, ambang batasnya 3,5 persen suara dari total suara sah nasional.

2. Presidential Treshold

Yaitu batas minimal perolehan suara partai politik atau gabungan partai politik untuk bisa mengusulkan calon presiden dan wakil presiden. Ketentuan sebelumnya, partai politik atau gabungan partai politik harus mempunyai kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau 25 persen dari suara sah nasional.

3. Dapil Magnitude

Yaitu alokasi kursi untuk setiap daerah pemilihan.

4. Sistem Pemilu

Yaitu metode pemungutan suara dalam menentukan calon anggota legislatif. Sistem terbuka adalah pemilih memilih caleg secara langsung. Sistem tertutup berarti pemilih hanya mencoblos lambang partai politik, sementara caleg ditentukan oleh parpol. Sistem terbuka terbatas pemilih memilih gambar partai dengan daftar nama calon legislatif terbuka, namun urutan calon legislatif ditentukan oleh partai.

5. Metoda Konversi Suara

Yaitu cara menghitung jumlah perolehan suara di daerah pemilihan untuk dikonversi menjadi jumlah kursi.

Opsi di atas akan diputuskan dengan menggunakan sistem paket oleh fraksi-fraksi di Pansus. Paling tidak variasi variasinya yang ditawarkan Pansus, sebagai berikut:

A.

1. Parliamentary Treshold: 5 persen

2. Presidential Treshold: 10-15 persen

3. Dapil Magnitude: 3-8 kursi

4. Sistem Pemilu: Terbuka

5. Metoda Konversi Suara: Sainta Lague Murni

B.

1. Parliamentary Treshold: 5 persen

2. Presidential Treshold: 20-25 persen

3. Dapil Magnitude: 3-8 kursi

4. Sistem Pemilu: Terbuka Terbatas

5. Metoda Konversi Suara: Sainta Lague Murni

C.

1. Parliamentary Treshold: 4 persen

2. Presidential Treshold: 0 persen

3. Dapil Magnitude: 3-10 kursi

4. Sistem Pemilu: Terbuka

5. Metoda Konversi Suara: Quota Harre

D.

1. Parliamentary Treshold: 4 persen

2. Presidential Treshold: 10-15 persen

3. Dapil Magnitude: 3-10

4. Sistem Pemilu: Terbuka terbatas

5. Metoda Konversi Suara: Sainta Lague Murni

Pada Rabu (13/6), hasil rapat tersebut akan dilaporkan kepada pimpinan DPR. Pada Kamis (14/6), keputusan rapat pansus akan disampaikan di rapat paripurna untuk pengesahan RUU Pemilu.

Sabtu, 05 Agustus 2017

KEJAHATAN BUKAN UNTUK MENGHUKUMI DAN MENILAI SUATU KLOMPOK

KEJAHATAN itu adalah kesalahan personal yang tidak ada kaitan dengan agama
Karena pada prinsipnya setiap agama mengajarkan kebaikan.
SAVE AGAMA TOLAK RADIKALISME

https://youtu.be/Qms3PisaUFI

HUKUMAN ALLOH YANG BESAR NAMUN TAK PERNAH DI RASA

Seorang murid mengadu kepada gurunya:
_"Ustadz, betapa banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak menunaikan hakNya sebagaimana mestinya, tapi saya kok tidak melihat Allah menghukum kita"_.

Sang Guru menjawab dengan tenang:
_"Betapa sering Allah menghukummu tapi engkau tidak terasa"_.

_"Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu wahai anakku, ialah: *Sedikitnya taufiq*  (kemudahan) untuk mengamalkan ketaatan dan amal amal kebaikan"_.

Tidaklah seseorang diuji dengan musibah yang lebih besar dari *"kekerasan hatinya dan kematian hatinya"*.

Sebagai contoh:
Sadarkah engkau, bahwa Allah telah *mencabut darimu rasa bahagia dan senang* dengan munajat kepadaNya, merendahkan diri kepadaNya, menyungkurkan diri di harapannya..?

Sadarkah engkau *tidak diberikan rasa khusyu'* dalam shalat..?

Sadarkah engkau, bahwa  beberapa hari2 mu telah berlalu dari hidupmu, tanpa membaca Al-Qur'an, padahal engkau mengetahui firman Allah:
_"Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini ke gunung, niscaya engkau melihatnya tunduk, retak, karena takut kepada Allah"_.

Tapi engkau tidak tersentuh dengan Ayat Ayat Al-Qur'an, seakan engkau tidak mendengarnya...

Sadarkah engkau, telah berlalu beberapa malam yang panjang sedang engkau tidak melakukan Qiyamullail di hadapan Allah, walaupun terkadang engkau begadang...

Sadarkah engkau, bahwa telah berlalu atasmu musim musim kebaikan seperti: Ramadhan.. Enam hari di bulan Syawwal.. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dst.. tapi engkau belum diberi taufiq untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya..??

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari itu..???
Tidakkah engkau merasakan beratnya mengamalkan banyak ketaatan (amal ibadah)..???

Tidakkah Allah menahan lidahmu untuk berdzikir, beristighfar dan berdo'a kepadanya..???

Tidakkah terkadang engkau merasakan bahwa engkau lemah di hadapan hawa nafsu..???

Hukuman apa lagi yang lebih berat dari semua ini..???

Sadarkah engkau, yang mudah bagimu berghibah, mengadu domba, berdusta, memandang ke yang haram..???

Sadarkah engkau, bahwa Allah membuatmu lupa kepada Akhirat, lalu Allah menjadikan dunia sebagai perhatian terbesarmu dan ilmu tertinggi..???

Semua *bentuk pembiaran* ini dengan berbagai bentuknya ini, hanyalah beberapa bentuk hukuman Allah kepadamu, sedang engkau menyadarinya, atau tidak menyadarinya...

Waspadalah wahai sahabatku, agar engkau tidak terjatuh ke dalam dosa dosa dan meninggalkan kewajiban kewajiban.

Karena *hukuman yang paling ringan* dari Allah terhadap hambaNya ialah:
_*"Hukuman yang terasa"* pada harta, atau anak, atau kesehatan._

Sesungguhnya *hukuman terberat* ialah: _*"Hukuman yang tidak terasa"*_ pada kematian hati, lalu ia tidak merasakan nikmatnya ketaatan, dan tidak merasakan sakitnya dosa._

Karena itu wahai sahabat2ku, *Perbanyaklah di sela sela harimu, amalan taubat dan istighfar, semoga Allah menghidupkan hatimu...*

(Diterjemahkan dari Taushiyah Syaikh Abdullah Al-'Aidan di Masjidil Haram)

Jumat, 04 Agustus 2017

FAEDAH BACA ALQURAN TANPA PAHAM ARTINYA

Ada seorang remaja bertanya kepada kakeknya:

“Kakek, apa gunanya aku membaca Al qur’an, sementara aku tidak mengerti arti dan maksud dari Al qur’an yang kubaca “.

Lalu si kakek menjawabnya dengan tenang:
“ Cobalah ambil sebuah keranjang sampah ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku dengan sekeranjang air. “

Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tapi semua air yang dibawanya jatuh habis, sebelum ia sampai di rumah.

Kakeknya berkata:
“Kamu harus berusaha lebih cepat “

Kakek meminta cucunya kembali ke sungai. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong (tanpa air) sebelum sampai di rumah.

Dia berkata kepada kakeknya:
“ Tidak mungkin aku bisa membawa sekeranjang air. Aku ingin menggantinya dengan ember “.

“Aku ingin sekeranjang air, bukan dengan ember “ Jawab kakek.

Si anak kembali mencoba, dan berlari lebih cepat lagi. Namun tetap gagal juga. Air tetap habis sebelum ia sampai di rumah. Keranjang itu tetap kosong.

“Kakek…ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja. Air pasti akan habis di jalan sebelum sampai di rumah“

Kakek menjawab:
“Mengapa kamu berpikir ini tidak ada gunanya? Coba lihat dan perhatikan baik-baik apa yang terjadi dengan keranjang itu “

Anak itu memperhatikan keranjangnya, dan ia baru menyadari bahwa keranjangnya yang tadinya kotor berubah menjadi sebuah keranjang yang BERSIH, luar dan dalam.

“Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Al Qur’an? Boleh jadi kamu tidak mengerti sama sekali. Tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu sadari kamu akan berubah, luar dan dalam. Itulah pekerjaan Allah dalam mengubah kehidupanmu...!"

Subhanallah..Tidak ada yang sia-sia ketika kita membaca Al Qur’an.

Mari kita lebih sering lagi membacanya. Meski kadang tidak tahu "arti" nya, namun tetap harus berusaha untuk memahami "arti" nya

“ALLAHUMMA Ya Allah rahmatilah hidup kami dg Alqur'an, dan jadikanlah Alqur'an itu imam, cahaya, hidayah dan rahmat untuk kami dan keluarga kami..Aamiin”

Subhanallah...
Semoga yang "membagikan" tausiyah ini semua dosanya diampuni Allah, diangkat derajatnya, dikabulkan segala hajatnya dan mendapatkan pasangan yang sakinah serta anak yang sholeh/sholeha hingga bisa masuk surga melalui pintu mana saja yang dikehendaki. Aamiin ya Rabbal'alamiin

Mari bersama-sama menebarkan kebaikan!

Kamis, 03 Agustus 2017

HEWAN QURBAN


"Siapapun yang Belum Berniat Qurban Bisa Menangis Membaca Kisah Ini"

Kisah ini dituturkan oleh seorang penjual hewan qurban. Ia tak sanggup menahan tangis saat mengetahui siapa sebenarnya orang yang membeli seekor kambing darinya di hari itu. Ketika Anda membaca kisah ini dengan hati, Anda pun dijamin tak kuasa menahan air mata.

Idul adha kian dekat. Kian banyak orang yang mengunjungi stan hewan qurbanku. Sebagian hanya melihat-lihat, sebagian lagi menawar dan alhamdulillah tidak sedikit yang akhirnya membeli. Aku menyukai bisnis ini, membantu orang mendapatkan hewan qurban dan Allah memberiku rezeki halal dari keuntungan penjualan.

Suatu hari, datanglah seorang ibu ke stanku. Ia mengenakan baju yang sangat sederhana, kalau tidak boleh dibilang agak kumal. Dalam hati aku menyangka ibu ini hanya akan melihat-lihat saja. Aku mengira ia bukanlah tipe orang yang mampu berqurban. Meski begitu, sebagai pedagang yang baik aku harus tetap melayaninya.

“Silahkan Bu, ada yang bisa saya bantu?” sapaku seramah mungkin
“Kalau kambing itu harganya berapa, Pak?” tanyanya sambil menunjuk seekor kambing yang paling murah.

“Itu 700 ribu Bu,” tentu saja harga itu bukan tahun ini. Kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu. “Harga pasnya berapa?”
Wah, ternyata ibu itu nawar juga. “Bolehlah 600 ribu, Bu. Itu untungnya sangat tipis. Buat ibu, bolehlah kalau ibu mau”

“Tapi, uang saya Cuma 500 ribu, Pak. Boleh?” kata ibu itu dengan penuh harap. Keyakinanku mulai berubah. Ibu ini benar-benar serius mau berqurban. Mungkin hanya tampilannya saja yang sederhana tapi sejatinya ia bukanlah orang miskin. Nyatanya ia mampu berqurban.

“Baik lah, Bu. Meskipun tidak mendapat untung, semoga ini barakah,” jawabku setelah agak lama berpikir. Bagaimana tidak, 500 ribu itu berarti sama dengan harga beli. Tapi melihat ibu itu, aku tidak tega menolaknya.

Aku pun kemudian mengantar kambing itu ke rumahnya. “Astaghfirullah… Allaahu akbar…” Aku terperanjat. Rumah ibu ini tak lebih dari sebuah gubuk berlantai tanah. Ukurannya kecil, dan di dalamnya tidak ada perabot mewah. Bahkan kursi, meja, barang-barang elektronik, dan kasur pun tak ada. Hanya ada dipan beralas tikar yang kini terbaring seorang nenek di atasnya. Rupanya nenek itu adalah ibu dari wanita yang membeli kambing tadi. Mereka tinggal bertiga dengan seorang anak kecil yang tak lain adalah cucu nenek tersebut.

“Emak, lihat apa yang Sumi bawa” kata ibu yang ternyata bernama Sumi itu. Yang dipanggil Emak kemudian menolehkan kepalanya, “Sumi bawa kambing Mak. Alhamdulillah, kita bisa berqurban”

Tubuh yang renta itu duduk sambil menengadahkan tangan. “Alhamdulillah… akhirnya kesampaian juga Emak berqurban. Terima kasih ya Allah…”

“Ini uangnya Pak. Maaf ya kalau saya nawarnya terlalu murah, karena saya hanya tukang cuci di kampung sini, saya sengaja mengumpulkan uang untuk membeli kambing buat qurban atas nama Emak….” kata Bu Sumi.

Kaki ini bergetar, dada terasa sesak, sambil menahan tetes air mata, saya berdoa dalam hati, “Ya Allah… Ampuni dosa hamba, hamba malu berhadapan dengan hamba-Mu yang pasti lebih mulia ini, seorang yang miskin harta namun kekayaan imannya begitu luar biasa”.

“Pak, ini ongkos kendaraannya…”, panggil ibu itu.
“Sudah bu, biar ongkos kendaraannya saya yang bayar”, jawabku sambil cepat-cepat berpamitan, sebelum Bu Sumi tahu kalau mata ini sudah basah karena karena tak sanggup mendapat teguran dari Allah yang sudah mempertemukan dengan hambaNya yang dengan kesabaran, ketabahan dan penuh keimanan ingin memuliakan orang tuanya.

Untuk menjadi mulia, ternyata tak harus menunggu kaya. Untuk mampu berqurban, ternyata yang dibutuhkan adalah kesungguhan. Kita jauh lebih kaya dari Bu Sumi. Rumah kita bukan gubuk, lantainya keramik. Ada kursi, ada meja, ada perabot hingga TV di rumah kita. Ada kendaraan. Bahkan, HP kita lebih mahal dari harga kambing qurban. Tapi… sudah sungguh-sungguhkah kita mempersiapkan qurban? Masih ada waktu sekitar satu bulan.

Jika kita sebenarnya mampu berqurban, tapi tak mau berqurban, hendaklah kita malu kepada Allah ketika Dia membandingkan kesungguhan kita dengan Bu Sumi. Jika kita sebenarnya mampu berqurban, tapi tak mau berqurban, hendaklah kita takut dengan sabda Rasulullah ini:

مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مُصَلاَّنَا

“Barangsiapa yang memiliki kelapangan untuk berqurban namun dia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami” (HR Ibnu Majah, Ahmad dan Al Hakim)
QUOTES OF THE QURBAN

*Mari sisihkan sebagian harta kita utk berqurban !*

Cara mudah ber-KB dengan KB kalender


        Metode kb kalender atau pantang berkala adalah cara/metode kontrasepsi sederhana yang dilakukan oleh pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama atau hubungan seksual pada masa subur/ovulasi.
KB kalender adalah usaha untuk mengatur kehamilan dengan menghindari hubungan badan selama masa subur seorang wanita. Sebab pembuahan memang hanya terjadi pada saat masa subur, atau lebih tepatnya 12-24 jam setelah puncak masa subur (sel telur dilepas). 12-24 jam ini dari masa hidup sel telur rata-rata.

        Metode ini efektif bila dilakukan secara baik dan benar. Dengan penggunaan sistem kalender setiap pasangan dimungkinkan dapat merencanakan setiap kehamilannya. Berbeda dengan sistem kontrasepsi lainnya, sistem kalender menjanjikan aneka kelebihan dan karena itu banyak yang lebih menyukainya. Sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan suami istri harus mengetahui masa subur. Siklus masa subur pada tiap wanita tidak sama. Untuk itu perlu pengamatan minimal 6 kali siklus menstruasi. 

    

         Prinsip kerja metode kalender ini berpedoman kepada kenyataan bahwa wanita dalam siklus haidnya mengalami ovulasi (subur) hanya satu kali sebulan, dan biasanya terjadi beberapa hari sebelum atau sesudah hari ke-14 dari haid yang akan datang. Sel telur dapat hidup selama 6-24 jam, sedangkan sel mani selama 48-72 jam, jadi suatu konsepsi mungkin akan terjadi kalau koitus dilakukan 2 hari sebelum ovulasi. Hendaknya sebelum memakai cara para pemakai harus diberikan penerangan medik yang jelas tentang cara ini.
Hal yang perlu diperhatikan pada siklus menstruasi wanita sehat ada tiga tahapan:
1. Pre ovulatory infertility phase (masa tidak subur sebelum ovulasi).
2. Fertility phase (masa subur).
3. Post ovulatory infertility phase (masa tidak subur setelah ovulasi).
Perhitungan masa subur ini akan efektif bila siklus menstruasinya normal yaitu 21-35 hari. Pemantauan jumlah hari pada setiap siklus menstruasi dilakukan minimal enam kali siklus berturut-turut. Kemudian hitung periode masa subur dengan melihat data yang telah dicatat.
Menghitung masa subur dengan siklus haid dan melakukan pantang berkala atau lebih dikenal dengan sistem kalender merupakan salah satu cara atau metode kontrasepsi alami (Kb alami) dan sederhana yang dapat dikerjakan sendiri oleh pasangan suami istri dengan cara tidak melakukan sanggama pada masa subur.
Sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan suami istri harus mengetahui masa subur. Siklus masa subur pada tiap wanita tidak sama. Untuk itu perlu pengamatan minimal 6 kali siklus menstruasi. Berikut ini cara mengetahui dan menghitung masa subur :
1) Bila siklus haid teratur (28 hari) :
a. Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
b. Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid
Contoh :
Seorang isteri mendapat haid mulai tanggal 9 Januari. Tanggal 9 Januari ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 januari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Januari. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Januari hingga tanggal 24 Januari. Pada tanggal-tanggal tersebut suami isteri tidak boleh bersanggama. Jika ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus (senggama dimana tidak mengeluarkan sperma didalam).
2) Bila siklus haid tidak teratur :
a. Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya, catat panjang pendeknya. 
b. Masukan dalam rumus; jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. 
c. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.

Contoh :
Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya)
Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami isteri tidak boleh bersanggama. Jila ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus.
        Kontrasepsi dengan menggunakan sistem kalender dapat menghindari risiko kesehatan yang berhubungan dengan kontrasepsi. Bagi keluarga yang kesulitan untuk mendapatkan alat kontrasepsi sangat cocok untuk menggunakan metode kontrasepsi ini selain tidak memerlukan biaya juga tidak perlu mencari tempat pelayanan kontrasepsi. Menggunakan sistem kalender perlu kerjasama yang baik antara suami istri karena metode ini perlu kemauan dan disiplin pasangan dalam menjalankannya. Masa berpantang yang cukup lama akan mengakibatkan pasangan tidak bisa menanti sehingga melakukan hubungan pada waktu masih berpantang. Tapi bukan masalah bila saja pasangan membiasakan menggunakan kondom pada saat subur.

Hal yang dapat menyebabkan metode kalender menjadi tidak efektif adalah:
1. Penentuan masa tidak subur didasarkan pada kemampuan hidup sel sperma dalam saluran reproduksi (sperma mampu bertahan selama 3 hari).
2. Anggapan bahwa perdarahan yang datang bersamaan dengan ovulasi, diinterpretasikan sebagai menstruasi. Hal ini menyebabkan perhitungan masa tidak subur sebelum dan setelah ovulasi menjadi tidak tepat.
3. Penentuan masa tidak subur tidak didasarkan pada siklus menstruasi sendiri.
4. Kurangnya pemahaman tentang hubungan masa subur/ovulasi dengan perubahan jenis mukus/lendir serviks yang menyertainya.
5. Anggapan bahwa hari pertama menstruasi dihitung dari berakhirnya perdarahan menstruasi. Hal ini menyebabkan penentuan masa tidak subur menjadi tidak tepat.
 

Cara Menghitung Masa Subur:

Berbagai cara dilakukan untuk mencegah kehamilan akibat hubungan rutin suami istri. Mulai dari memasang alat kontrasepsi, minum pil KB, sterilisasi pria (vasektomi), sterilisasi wanita (tubektomi), hingga cara tradisional sistem kalender. Cara kalender bisa meleset karena tingkat ketepatannya hanya 60% sampai 70%.

Rumus Menghitung Masa Subur Wanita / Perempuan Sistem Kelender :

Masa Subur = Hari Terakhir Haid Menstruasi + 13
Masa Prasubur = Masa Subur -3 & Masa Subur + 3

Contoh : Jika hari terakhir mens adalah tangal 10 maka tanggal masa subur adalah tanggal 23, masa prasubur awal tanggal 20 dan masa prasubur akhir tanggal 26.

Agar lebih tepat sebaiknya melakukan pencatatan 6 siklus haid terakhir untuk menentukan masa prasubur. Kurangi dan tambahkan 3 hari pada siklus terpendek dan terpanjang dari catatan yang telah dibuat.

Jadi berhati-hatilah dalam berhubungan suami isteri ketika masa subur istri tanpa alat kontrasepsi atau teknik KB lainnnya yang dapat mencegah kehamilan. Pelajari dengan baik sebelum menentukan metode pencegah kehamilan yang tepat dengan ahli kadungan seperti dokter dan bidan.

Sistem kalender dalam menentukan masa subur hanya dapat digunakan pada wanita yang teratur mens 28 sampai 35 hari. Rokok dan gizi buruk juga mempengaruhi rutinitas keluarnya sel telur.

Keuntungan  KB kalender
a) Ditinjau dari segi ekonomi : KB kalender dilakukan secara alami dan tanpa biaya sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli alat kontrasepsi.
b) Dari segi kesehatan : sistem kalender ini jelas jauh lebih sehat karena bisa dihindari adanya efek sampingan yang merugikan seperti halnya memakai alat kontrasepsi lainnya (terutama yang berupa obat).
c) Dari segi psikologis : yaitu sistem kalender ini tidak mengurangi kenikmatan hubungan itu sendiri seperti bila memakai kondom misalnya. Meski tentu saja dilain pihak dituntut kontrol diri dari pasangan untuk ketat berpantang selama masa subur.

Kerugian KB kalender

Kemungkinan kegagalan yang jauh lebih tinggi. Ini terutama bila tidak dilakukan pengamatan yang mendalam untuk mengetahui dengan pasti masa subur, karena tidak ada yang bisa menjamin ketepatan perhitungan sebab masa suburpun terjadi secara alami, selain itu kedua pasangan tidak bisa menikmati hubungan suami istri secara bebas karena ada aturan yang ditetapkan dalam sistem ini. Masa berpantang yang cukup lama dapat membuat pasangan tidak bisa menanti dan melakukan hubungan pada waktu berpantang.
Kerugian lain dari KB kalender adalah bahwa waktu yang tepat dari ovulasi sulit untuk ditentukan, ovulasi umumnya terjadi 14 ±2 hari sebelum hari pertama haid yang akan datang. Dengan demikian pada wanita dengan haid yang tidak teratur, saat terjadi ovulasi, sulit atau sama sekali tidak dapat diperhitungkan. Selain itu, ada kemungkinan bahwa pada wanita dengan haid teratur oleh salah satu sebab (misalnya karena sakit) ovulasi tidak datang pada saat semestinya.

Indikasi

Metode ini mudah dilaksanakan, tetapi dalam prakteknya sukar menentukan pada saat ovulasi dengan tetap. Hanya sedikit wanita yang mempunyai daur haid teratur, lagi pula dapat terjadi variasi.

 Efektivitas

Bagi wanita dengan siklus haid teratur, efektifitasnya lebih tinggi dibandingkan wanita yang siklus haidnya tidak teratur. Angka kegagalan berkisar antara 6 – 42. Metode kalender akan lebih efektif bila dilakukan dengan baik dan benar. Sebelum menggunakan metode kalender ini, pasangan suami istri harus mengetahui masa subur. Padahal, masa subur setiap wanita tidaklah sama. Oleh karena itu, diperlukan pengamatan minimal enam kali siklus menstruasi. Selain itu, metode ini juga akan lebih efektif bila digunakan bersama dengan metode kontrasepsi lain. Berdasarkan penelitian dr. Johnson dan kawan-kawan di Sidney, metode kalender akan efektif tiga kali lipat bila dikombinasikan dengan metode simptothermal. Angka kegagalan penggunaan metode kalender adalah 14 per 100 wanita per tahun.

Terima kasih, semoga bermanfaat.

OPERASI YANG DI TANGGUNG BPJS

Assalamualaikum,
Buat teman2 yg keluarga, kerabat, kenalannya pergi haji...terutama yg msk kategori risti....tlg ingatkan utk membawa kartu BPJS, kalo blm punya sempatkan utk ngurus seblm berangkat. Kalo ada yg sakit saat di embarkasi, Kemenkes sdh tdk menanggung biaya perawatan jamaah haji spt tahun2 sebelumnya krn anggaran sdh msk BPJS. Aturan ini efektif mulai tahun ini...

Just Info :      Berikut operasi yang ditanggung bpjs kesehatan

Operasi Jantung
Operasi Caesar
Operasi Kista
Operasi Miom
Operasi Tumor
Operasi Odontektomi
Operasi Bedah Mulut
Operasi Usus Buntu
Operasi Batu Empedu
Operasi Mata
Operasi Bedah Vaskuler
Operasi Amandel
Operasi Katarak
Operasi Hernia
Operasi Kanker
Operasi Kelenjar Getah Bening
Operasi Pencabutan Pen
Operasi Penggantian Sendi Lutut
Operasi Timektomi
Operasi ginjal

HAMPIR SEMUA OPERASI DITANGGUNG BPJS KECUALI DIBAWAH INI

OPERASI YANG TIDAK DITANGGUNG BPJS KESEHATAN

1.Operasi akibat kecelakaan lalu lintas, adalah ranahnya Jasa Raharja.
2.Operasi yang bersifat estetika atau kosmetik, misalnya operasi keloid (bekas luka), kecuali jika keloidnya menimbulkan komplikasi berbahaya.
3.Operasi akibat menyakiti diri sendiri, misalnya terkena petasan, atau ketagihan obat tertentu
4.Operasi di luar negeri.
5.Operasi yang tidak sesuai prosedur.
6.Operasi akibat kecelakaan kerja, adalah ranahnya BPJS Ketenagakerjaan.

CATATAN

1.Jika operasi akibat kecelakaan maka yang pertama mencover adalah jasa raharja besaran plafon adalah 10 juta jika habis yang cover berikutnya adalah bpjs kesehatan.

2.Tarif biaya operasi yang ditanggung bpjs kesehatan sesuai INCBGS yang sudah diatur dalam undang undang tarif dibedakan berdasarkan kualifikasi rumah sakit (rujukan nasional, kelas A-D), kelas perawatan (BPJS kelas 1-3), regional rumah sakit (regional 1 – 5), dan tingkat keparahan (berat-sedang-ringan).

3.Dalam hal klaim operasi bpjs tidak menerima klaim perorangan jadi klaim menjadi urusan rumah sakit terhadap bpjs kesehatan

4.Syarat untuk ke rumah sakit untuk operasi adalah kartu bpjs/KIS foto copy KTP dan surat rujukan,jika gawat darurat maka tidak perlu surat rujukan.

5.Tidak hanya operasi saja yang ditanggung bpjs bahkan sampai ke Obat dan juga fasilitas kesehatan seperti kaca mata dan lain sebagianya,namun ada prosedur dan aturan

6.Hanya BPJS yang hampir semua mengcover biaya operasi beda jauh dengan asuransi swasta itulah kelebihan bpjs kesehatan.
SEMOGA BERMANFAAT.

PEREMPUAN SHALIHAH

Dan berkata Nabi saw: ``Dunia itu laksana perhiasan, dan sebaik baiknya perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah``.
Dan didalam satu riwayat, ``Dunia itu laksana perhiasan, dan sebaik baiknya perhiasan dunia adalah wanita yang dapat membantu suaminya di dalam urusan akhirat``.
Dan berkata Nabi saw: ``Tak ada yang lebih bemanfafat bagi seorang mu`min setelah ia bertawa ke pada Allloh Swt, yang lebih baik baginya, dari pada memiliki istri yang sholihah, yang jika suaminya memerintahkan sesuatu kepadannya, dia selalu taat, jika suaminya memandangnya, dia menyenangkan, jika suaminya menyumpahinya, dia selalu memperbaiki dirinya, dan apabila suaminya meninggalkannya (berpergian), dia pun bisa menjaga diri dan harta suaminya.``
Rasululloh Saw bersabda: ``Barang siapa menikah dengan seorang wanita hanya kerena memandang kemuliaan derajatnya, maka Alloh Swt tidak akan menambah baginya, kecuali kefakiran. Barang siapa menikah dengan seorang wanita hanya kerena kecantikannya, maka Alloh Swt tidak akan menambah baginya, kecuali kerendahan. Barang siapa menikah dengan seorang wanita tanpa tujuan lain, kecuali agar dia lebih mampu meredam gejolak pandangan nya, dan lebih dapat memelihara kesuciannya seksualnya dari perbuatan zina, atau dia hanya ingin menyambung ikatan kekeluargaan, maka Alloh Swt akan selalu memberkahinya bagi istrinya. Sedang seorang hamba sahaya yang jelek rupa lagi hitam kuitnya, namun imannya kuat, adalah lebih utama ( Daripada wanita cantik lagi putih kulitnya, tetapi tidak beragama).``
Dan berkata Nabi Saw,:`` Barang siapa mempunyai anak dan ia mampu untuk menikahkan anaknya, kemudian ia tidak menikahkannya, lalu anaknya berzina, maka dosanya untuk mereka berdua ( anak dan bapak).``
Dan berkata Nabi Saw,:`` Di nikahi seorang wanita karena empat hal, yaitu: karena hartanya, karena kecantikannya, karena keturunannya, dan karena agamannya, maka pililah wanita yang memiliki agama yang kuat, maka kamu akan memperoleh kebahagiaan.``
Dan berkata Nabi Saw,:`` Barang siapa ingin bertemu dengan Alloh Swt dalam keadaan suci lagi disucikan, maka hendaklah ia nikah dengan wanita yan merdeka (bukan budak).``
Dan berkata Nabi Saw,:`` Ada empat hal, yang termasuk dari kebahagiaan seseorang:

1. Ia memiliki istri yang sholihah.
2. Ia memiliki anak anak yang baik akhlaknya.
3. Ia bergaul denan orang orang sholeh.
4. Ia memperoleh rezeki dari negerinya sendiri (bukan bekerja di luar negri).
Dan berkata Nabi Saw,:`` Sebaik baik wanita dari umatku ialah yang berwajah ceria lagi sedikit Maskawinnya ( tidak menuntut mas kawin yang berlebihan).``
Dan berkata Nabi Saw,:`` Nikahlah dengan wanita yang periang lagi banyak memberikan anak, maka sesunguhnya aku, akan membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan para nabi terdahulu kelak pada hari kiamat.``
Dan berkata Nabi Saw kepada Zaid bin Tsabit,:`` Hai Zaid, apakah engkau sudah menikah?` Zaid menjawab, `belum`. Nabi Saw. berkata, Nikahlah, maka engkau akan selalu terjaga, sebagaimana engkau menjaga diri, dan jangan sekali kali engkau nikahi lima golongan wanita`. Zaid bertanya, siapakah mereka, ya Rasululloh?` Nabi menjawab, `Mereka adalah:

1. Syahbaroh.
2. Lahbaroh.
3. Nahbaroh.
4. Handaroh
5. lafut`.

Zaid menjawab, ya Rasululloh, saya tidak mengerti apa yang tuan katakan`. Nabi Saw Menjelaskan,: ``Syahbaroh``, adalah wanita yang bermata biru. Dan adapun ``Lahbaroh``, adalah wanita yang tinggi lagi sangat kurus. Dan adapun ``Nahbaroh``, adalah wanita tua yang senang membelakangi suaminya (ketika tidur). adapun ``Handaroh`` adalah wanita yang cebol lagi tercela. Adapun ``Lafut``` adalah wanita yang melahirkan anak dari laki laki selain kamu (janda punya anak).*