Sabtu, 11 Agustus 2018

2 Aplikasi Live Streaming Game Penghasil Dollar Termudah

SELAMAT DATANG SAHABAT NUSANTARA
Kalian seorang Gamers? Namun, tidak menghasilkan apapun dari game yang kalian mainkan? Pastinya hal tersebut akan membuang waktu banget. Nah, disini saya ingin memberikan informasi terbaru nih dimana, kalian bisa mendapatkan dollar sambil bermain game.

Caranya sangat mudah banget untuk menghasilkan dollar sambil bermain game tersebut. Kalian cukup melakukan live streaming dengan on camera sambil memainkan game favorite kalian semua gampang banget kan?

Namun, kalian wajib banget install aplikasi live streaming ini untuk dapat menghasilkan uang tersebut. Berikut ini adalah 2 aplikasi live streaming game penghasil dollar terbaru :

1. Bigo Live




Pasti banyak kalian yang mengetahui aplikasi ini. Bigo Live terkenal dengan aplikasi live streaming yang isinya wanita wanita cantik dan sexy. Tetapi, disini kalian bisa juga menjadi host gamers loh dengan mendaftarkan ID kalian di banner kolom games dan langkah selanjutnya adalah kalian tinggal live game aja deh selama mungkin.



Nantinya, akun anda akan direview dulu hasil kerjanya apabila kalian rutin minimal live game selama 2 Jam/hari dan untuk mencari Fans atau Followers sangatlah mudah kalian cukup melakukan follow – followin orang secara manual nantinya tunggu di follback deh.



Di bigo live khususnya dibagian host gamers akan dibagi kedalam beberapa rank. Masing – masing rank akan ada target misi yang harus dicapai. Apabila target terlampaui maka akan mendapatkan penghasilan yang sudah dijanjikan.

Enak banget kan? Kalian cukup live streaming game menjadi ala ala caster games digaji lagi kapan lagi? Yuk daftarkan diri kalian sekarang juga.

2. Cube TV


Aplikasi ini bisa dibilang masih sangat baru sekali sama seperti bigo live aplikasi ini merupakan pecahan dari bigo live. Namun, Cube TV hanya khusus untuk bermain games saja tidak ada kaya vlog atau semacamnya.



Hampir semua caster games berkumpul disini. Mereka menampilkan permainan terbaiknya didalam game untuk diperlihatkan oleh penontonnya. Karena masih baru aplikasi ini memberikan banyak sekali keuntungan dimana anda bisa mendapatkan jutaan rupiah hanya dengan livestream game on camera selamaa 70 Jam dalam kurun waktu 1 bulan.



Bahkan, kalian bisa mendapatlan penghasilan tambahan dengan on live streaming lebih dari 70 Jam. Maksimal penghasilannya adalah 50$ lumayan banget buat kalian para gamers sejati sambil bermain game bisa menghasilkan uang.

Demikian 2 Aplikasi yang akan menambah keuangan para gamers hanya dengan live streaming saja sambil bergaya ala Host caster games. Sangat mudah dan tidak akan membuat anda pusing dibuat online game selama mungkin.

Cara Mendapatkan Uang Hanya Dengan Live Streaming Bermain Game

SELAMAT DATANG SAHABAT NUSANTARA

Cara mendapatkan uang hanya dengan live streaming bermain game

 Siswanto  11:00 AM  cara menghasilkan uang di internet
Apakah Sobat seorang Gamers?
Jika sobat  seorang Gamers, Namun, tidak menghasilkan apapun dari game yang kalian mainkan? Pastinya hal tersebut akan membuang waktu banget iya.
Nah, pada Artikel kali ini GUDANGECARA akan memberikan informasi terbaru nih,
dimana kalian bisa mendapatkan uang tambahan berupa dollar sambil bermain game.

Caranya sangat mudah banget untuk menghasilkan dollar sambil bermain game tersebut. Sobat cukup melakukan live streaming dengan on camera sambil memainkan game favorite sobat.
gimana..mudah banget kan?

Namun, sobat harus menginstall aplikasi live streaming ini untuk dapat menghasilkan uang tersebut. Berikut ini adalah aplikasi live streaming game penghasil dollar terbaru

Cube TV



Pertama tama silahkan sobat download Aplikasi cube tv di playstore


Jika sudah terinstall
Silahkan sobat lakukan pendaftatan


Sobat bisa mendaftar dengan akun facebook,akun gmail atau dengan nomer telepon sobat
Jika sudah selesai.
berikut contoh tampilan awal Aplikasi cube tv 👇


Untuk melakukan live streaming silahkan sobat pilih icon kamera video di samping bawah


Untuk melihat profil sobat silahkan pilih icon di pojok atas


Selain untuk melihat daftar pengikut atau yang anda ikuti di menu profil,sobat bisa mengecek penukaranya atau  Exchange Diamonds dan Exchange Rewards di dompet.
Dikarenakan saya baru mendaftar dan belum ada waktu untuk melakukan live streaming jadi saldo saya masih kosong 😀 😁


Berikut contoh kalkulasi pendapatanya

gimana menggiurkan bukan,hanya dengan live streaming bermain game di cube tv sobat bisa mendapatkan penghasilan sampai jutaan rupiah.
untuk penukaran atau penarikan saya rasa sama seperti saudaranya bigo live.karena saya belum mendapatkan saldonya jadi saya belum bisa memberikan contoh penukaranya.
Karena Aplikasi ini bisa dibilang masih sangat baru sekali
dan aplikasi ini merupakan pecahan dari bigo live. Namun, Cube TV hanya khusus untuk bermain games saja tidak ada kaya vlog atau semacamnya.

Hampir semua caster games berkumpul disini. Mereka menampilkan permainan terbaiknya didalam game untuk diperlihatkan oleh penontonnya. Karena masih baru aplikasi ini memberikan banyak sekali keuntungan dimana anda bisa mendapatkan jutaan rupiah hanya dengan livestream game on camera selamaa 70 Jam dalam kurun waktu 1 bulan.


Bahkan, kalian bisa mendapatlan penghasilan tambahan dengan on live streaming lebih dari 70 Jam. Maksimal penghasilannya adalah 50$ lumayan banget buat kalian para gamers sejati sambil bermain game bisa menghasilkan uang.

Demikian penjelasan singkat tentang Aplikasi yang akan menambah keuangan para gamers hanya dengan live streaming saja sambil bergaya ala Host caster games. Sangat mudah bukan.

mungkin hanya itu saja yang saya jelaskan pada artikel kali ini,silahkan sobat buktikan sendiri hasil nya,dan ingat.!
jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu hal yang baru,selagi kita mampu dan itu tidak merugikan kita, karena itu awal dari keberhasilan kita dalam hal apapun.
Selamat mencoba

Kamis, 09 Agustus 2018

BIOGRAFI KH. MA'RUF AMIN

SELAMAT DATANG SAHABAT NUSANTARA

PROFIL TOKOH

Nama lengkap
:
Dr.(HC) KH.Ma’ruf Amin
Profesi
:
agamawan
Tempat / Tgl Lahir
:
Tangerang, 11 Maret 1943
Karya / Prestasi
:
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama (2007-2009)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama (2010 – 2014)
Wakil Ketua Umum MUI 2014
Rais Aam (Ketua Umum) Syuriah PBNU (2015-2020)
Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI (2015-2020)

Riwayat

Pria lulusan Pondok Pesantren Tebu Ireng ini memulai kariernya di dunia dakwah dari bawah. Tak hanya itu, Ma'ruf Amin juga menjalani yang sama di politik. Keilmuan agama dan wawasan kebangsaannya mengantarkannya menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan Ketua Majelis Ulama Indonesia.

Pria kelahiran Tangerang, Banten, 11 Maret 1943 ini lahir dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU). Keluarganya kemudian menyekolahkan Ma'ruf Amin ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Setelah lulus pondok, ia meneruskan kuliah di Universitas Ibnu chaldun, Bogor, Jawa Barat.

Berbekal ilmu yang dimiliki, Ma'ruf Amin terjun ke  dunia dakwah. Ia mulai menjadi anggota koordinasi Dakwah Indonesiia (KODI) DKI Jakarta. Selain itu, ia juga aktif di organisasi Nahdlatul Ulama. Kariernya terus berjalan
seiring jam terbang dakwahnya.

Aktivitas lainnya, ia ikut aktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI). Di politik pun tak kalah aktifnya, Ma'ruf sempat menjadi anggota DPR DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan. Namanya mulai terkenal berbarengan lahirnya Era Reformasi, pada tahun 1998, dengan bermunculan partai-partai baru.

Ma'ruf Amin sempat diminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi Ketua Dewan Syuro PKB yang pertama. Melalui partai besutan Abdurrahman Wahid ini, Maruf pernah menjadi anggota DPR/MPR RI.

Panasnya dinamika politik di PKB dan nasional, ia memilih konsentrasi ke ormas Islam NU dan MUI. Ma'ruf pun menjalaninya dengan khidmat. Ia termasuk menjadi salah satu pengurus NU dan juga aktif di Komisi Fatwa MUI.

Selain itu, di tengah menjalani aktivitasnya di NU dan MUI, ia Ma'ruf Amin diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden selama periode 2007-2009 dan 2010-2014.

Karier Ma'ruf Amin naik. Di NU, ia diberi amanah sebagai Rais Aam (Ketua Umum) Syuriah PB NU periode 2015-2020, sementara di MUI yang sebelumnya sebagai ketua Komisi Fatwa ia diberitugas sebagai Ketua Umum MUI periode 2015-2020.

Keilmuan Ma'ruf Amin tak perlu diragukan lagi. Pria lulusan Universitas Ibnu Khaldun ini memiliki intelektualitas di berbagai bidang keislaman. Terbukti, Ia memperoleh anugerah Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) untuk bidang Hukum Ekonomi Syariah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Namanya makin menonjol saat MUI mengeluarkan fatwa soal dugaan penistaan agama yang dilakukan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Fatwanya mendorong terjadinya Demo 4 November 2016. Ribuan umat Islam dari berbagai ormas dan daerah merengsek ke Istana Presiden atas nama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI.


PENDIDIKAN
Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang
Universitas Ibnu Khaldun, Bogor

KARIER
Anggota Koordinasi Dakwah Indonesia (KODI) DKI Jakarta
Anggota BAZIS DKI Jakarta
Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta
Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta
Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (pertama)
Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Ketua Komisi VI DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Penasehat Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM-PBNU)
Dosen STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama (2007-2009)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama (2010 – 2014)
Wakil Ketua Umum MUI 2014
Rais Aam (Ketua Umum) Syuriah PBNU (2015-2020)
Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI (2015-2020)

KPU Yakin Capres-Cawapres Mendaftar di Hari Terakhir Masa Pendaftaran

    

JAKARTA, JejakNUsantara  - Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman meyakini calon presiden dan calon wakil presiden akan mendaftarkan diri di hari terakhir masa pendaftaran pada Jumat (10/8/2018).

Pasalnya, hingga H-2 pendaftaran ditutup, belum ada tim partai politik atau capres-cawapres yang mengonfirmasi rencana kehadirannya ke KPU untuk mendaftar.

"Belum ada yang konfirmasi, kalau belum ada yang konfirmasi berarti sampai besok belum ada yang daftar," kata Arief di kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (8/8/2018).

Arief mengatakan, pihaknya yakin tim parpol atau capres-cawapres akan mengonfirmasi ke KPU selambat-lambatnya H-1 penutupan masa pendaftaran, Kamis (9/8) besok.

"Kita tunggu, kalau besok ada yang konfirmasi berarti tanggal 10 daftar (capres-cawapres)," ujar Arief.

Ia juga kembali mengingatkan kepada capres dan cawapres untuk mendaftar sesuai jadwal. Hal ini supaya KPU tidak perlu menyelenggarakan perpanjangan masa pendaftaran.

"Saya ingin mengingatkan kembali, negara ini urusannya banyak, jadi kami mohon paslon capres dan cawapres didaftarkan sesuai jadwal yang ditetapkan KPU," tutur Arief.

KPU telah menggelar pendaftaran capres-cawapres sejak Sabtu (4/8/2018) di kantor KPU Pusat. Pendaftaran akan ditutup pada Jumat (10/8) pukul 24.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai jadwal pasangan capres-cawapres mendaftarkan diri ke KPU.

Selasa, 07 Agustus 2018

PMII METRO GALANG DANA PEDULI LOMBOK

JejakNUsantara: Metro- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Metro Lampung melakukan Penggalangan Dana untuk Korban Gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (07/08).
Agenda tersebut terfokus di beberapa titik keramaian di Kota Metro yaitu Taman Kota Metro, Tugu Pena dan Sekitar Pasar Cendrawasih.
Sekretaris Cabang PMII Metro Ahmad Sabiqul Mustofa mengatakan bahwa penggalangan ini dilakukan atas intruksi Pengurus Besar PMII.
“PB PMII mengintruksikan sahabat-sahabat PMII di seluruh Indonesia untuk melakukan penggalangan dana, ini dilakukan sebagai wujud kepeduliaan PMII atas bencana yang menimpa saudara kita di Lombok”
Selain turun ke jalan, PMII Metro juga menghibur para pengguna jalan dengan musik akustik.

Minggu, 05 Agustus 2018

CPNS Guru Minimal Lima Tahun Mengabdi

SELAMAT DATANG SAHABAT NUSANTARA


JejakNUsantara: JAKARTA - Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang rencananya diumumkan pada akhir Juli tertunda. Lantaran pemerintah masih melakukan finalisasi formasi tersebut. Termasuk ketentuan-ketentuan tambahan yang lebih ketat untuk CPNS. Misalnya CPNS guru harus berkomitmen tidak meminta dipindah selama lima tahun.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengakui memang pengumuman CPNS itu mundur dari rencana semula. Tapi, menurut dia masih dalam batas wajar. Karena dalam perencanaan kementerian tersebut pengumuman bisa masuk pada Agustus.
”Ya kalau kita inginnya dalam bulan Agustus ini sudah bisa kita umumkan. Jadi September pendaftaran, pelaksanaan tes. Kemudian Oktober-November itu finalisasinya. Sebelum November itu sudah kita umumkan,” ungkap Asman usai rapat tentang otonomi daerah di Kantor Wakil Presiden, Kamis (2/8).
Menteri asal Partai Amanat Nasional itu mengakui finalisasi itu berkaitan dengan pembuatan syarat yang ketat. Terutama untuk lowongan guru yang jadi prioritas dalam CPNS tahun ini. Aturan CPNS itu juga akan memperhatikan kebijakan Mendikbud yang membuat sistem zonasi. Sehingga pendistribuan guru bisa lebih merata. Termasuk memperhitungkan jumlah guru PNS di desa dan kota.
”Nah ini betul-betul kita buat perjanjian. Nah itu tenaga guru ya. Perjanjian minimum disitu 5 tahun dan tidak boleh pindah,” ungkap Asman. Jadi, setelah menjadi PNS guru tersebut minimal harus mengajar lima tahun di sekolah tempat dia diterima. Ketentuan lima tahun tidak dipindah itu juga akan diberlakukan pula bagi tenaga kesehatan yang juga jadi prioritas CPNS tahun ini. ”Jadi setiap pegawai yang kita terima harus dipastikan akan ditempatkan di mana,” imbuh dia.
Selain itu, dia memastikan bahwa penerimaan CPNS tahun ini juga akan lebih teperinci. Lowongan untuk guru misalnya akan disebutkan nama sekolah dan jumlah kebutuhan guru di sekolah terebut. ”Ini bukan sekedar pekerjaan yang jumlah berapa dikasihkan sekian. Jadi sampai ke detail,” ungkap Asman.
Pemerintah juga akan membuka lowongan untuk tenaga teknis lain. Tapi diprioritaskan sesuai dengan kompensi di tiap daerah. Sehingga pegawai administrasi tidak terlalu mendominasi CPNS.
”Kita berharap nanti misalnya pertanian punya yang namanya range untuk pertenakan. Kita mungkin terima dokter hewan. Dokter hewan kemudian turunannya apalagi. Ada diploma 3 yang ahli di bidang peternakan,” tambah dia.
Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan pemerintah tidak bisa berdiam diri sampai rekrutmen CPNS guru baru benar-benar dilaksanakan. Sebab di sejumlah sekolah negeri, pada kenyataannya memang kekurangan guru negeri.
Ramli mengusulkan supaya pemerintah daerah tegas menarik guru-guru PNS yang selama ini mengajar di sekolah swasta. ’’Di semua jenjang pendidikan, ada guru PNS yang mengajar di sekolah swasta,’’ katanya. Dia menjelaskan kekurangan guru negeri sudah menjadi perhatian lama dari IGI.
Menurut dia sudah sewajarnya guru PNS kembali ditarik mengajar di sekolah negeri. Sebab mereka mendapatkan gaji dari uang pemerintah. Sebaliknya sekolah swasta yang bebas menarik SPP, diharapkan untuk mencari guru-guru non-PNS.
Dia prihatin yang terjadi sekarang adalah banyak guru PNS di sekolah swasta, sedangkan di sekolah negeri kekurangan guru. Akibatnya sekolah negeri merekrut guru honorer. Ujungnya guru honorer di sekolah negeri mendapatkan gaji yang minim.

Jumat, 03 Agustus 2018

Pelaku Tebas Leher Siswi SMP Usai di Rudapaksa



JejakNUsantara: Medan- Pihak kepolisian terus memburu pelaku pemerkosa yang tega menebas leher siswi SMP bernama Rudi Guru Singa alias Bapak Ocid (30).

Upaya pencarian itu dilakukan pihak personil gabungan Polsek Kutalimbaru bersama Polsek Pancur Batu.

Menurut Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu mengatakan kepada Tribun-Medan.com kalau pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang jagal hewan dan penarik becak.

"Diduga kuat yang bersangkutan telah melakukan pemerkosaan terhadap korban. Namun karena korban meronta, pelaku kemudian kalap lalu menebas leher korban. Sepertinya dia mengidap kelainan (jiwa)," kata Martualesi yang dihubungi Tribun-Medan.com via ponsel, Rabu (1/8/2018).

KS sebut saja namanya Bunga perempuan berusia 13, yang masih duduk di kelas 1 SMP warga Dusun IV Desa Sugau Kecamatan Pancur Batu tersebut.

Rudi Guru Singa alias Bapak Ocid (30) yang tega memperkosa lalu menggorek leher sisiwi SMP (Ist)

Diketahui Bunga alami penganiayaan berat pada Selasa (31/7/2018) sekitar pukul 21.00 WIB kemarin, yang dilakukan oleh salah seorang pria.

Korban ditemukan dalam keadaan leher ditebas dan berlumuran darah setelah diperkosa oleh pelaku.

KS sedang menjalani perawatan intensif di RSUP Adam Malik, Medan (Ist)

"Korban mengalami luka menganga di leher. Diduga luka korban akibat digorok," kata Kapolsek Kutalimbaru  AKP Martualesi Sitepu, Rabu (1/8/2018).

Dia mengatakan pelaku mengira korban telah tewas lalu ditinggalkan.

Tidak tahunya korban masih hidup dan berhasil berjalan meminta pertolongan di tepi jalan.

"Iya begitu kemungkinannya," kata Martualesi.

Martualesi Sitepu mengatakan korban ditemukan oleh saksi atas nama Tia ketika melintas di Jalan Suka Dame antara Desa Suka Dame dan Namo Rindang Kecamatan Kutalimbaru.

Saksi mendengar suara dan meminta tolong.

Tia yang mendengar teriakan meminta tolong itu, seketika berhenti dan membawa korban ke Puskesmas Pancur Batu namun akhirnya dirujuk ke salah satu RS pemerintah.

Martualesi menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan diketahui, sebelum kejadian sekitar pukul 16.00 WIB korban permisi kepada ibunya dengan alasan hendak pergi ke Warnet.

Dan dari hasil interogasi korban, ia menerangkan pelaku bernama Rudi Guru Singa alias Bapak Ocid.

Dia merupakan warga Desa Bintang Meriah Dusun III Kecamtan Pancur Batu, yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang becak.

"Dugaan sementara motif pelaku hendak menggagahi korban namun kuat dugaan korban menolak sehingga pelaku beringas menghajar korban," ungkap Martualesi.

Lebih lanjut, saat ini tindakan yang dilakukan adalah mengecek kondisi korban di RS Adam Malik Medan dan melalui Unit Reskrim Polsek Pancur Batu dipimpin Kanit IPTU Suhaily Amri.

Pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku ke Dusun III Timbang Lawan Tengah Desa Bintang Meriah, Desa Rambung Baru Kecamatan Sibolangit, Desa Sembahe.

"Hingga saat ini anggota dilapangkan, masih lakukan pengejaran kepada pelaku. dihimbau pelaku untuk menyerahkan diri 1x24 jam apabila tidak ada niat baik akan diberikan tindakan tegas dan terukur," tegas Martualesi.

Kepada keluarga tersangka termasuk isterinya juga diimbau untuk mencari keberadaan tersangka dan kepada warga yang mengetahui keberadaan pelaku untuk menghubungi no Kapolsek 08126345618, agar tersangka segera ditangkap," pungkasnya.

Jadi Mualaf Arnita Beasiswanya Disetop

SELAMAT DATANG SAHABAT NUSANTARA










Jadi Mualaf Beasiswanya Disetop, Arnita Disiram Kencing Babi

Arnita Rodelina Turnip. [Facebook]

Waktu itu bapaknya bilang, jangan dulu masuk Islam, nanti beasiswamu bermasalah."









Dana Beasiswa Utusan Daerah (BUD) yang diberikan Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, itu diduga dicabut lantaran Arnita menjadi mualaf atau berpindah ke agama Islam.
Beasiswa itu diberikan kepada Arnita karena dia merupakan siswi yang berprestasi di Kabupaten Simalungun.
Lisnawati, ibu Arnita, menceritakan kepada Suara.com, beasiswa itu juga yang kemudian mengantarkan Arnita menjadi mahasiswi di Fakultas Kehutanan IPB angkatan 2015.
”Pada 7 Agustus 2015, Arnita dengan 27 mahasiswa Simalungun penerima BUD berangkat ke IPB Bogor untuk menempuh studi. Arnita tercatat sebagai mahasiwi pada Program Studi Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB,” kata Lisnawati kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (1/8/2018).
Beasiswa yang diperoleh Arnita berupa biaya kuliah satu semester Rp 11 juta, dan uang saku Rp 1 juta setiap bulan.
Dalam kontrak BUD, Arnita hanya disyaratkan harus berkontribusi untuk daerah setelah menyelesaikan perkuliahannya.
Selain itu, syarat Arnita tetap mendapat beasiswa itu ialah memunyain indeks prestasi (IP) minimal 2,50 per semester. Kalaupun DO, Arnita diwajibkan memulangkan semua dana beasiswa.
Selang satu setengah bulan, tepatnya 21 September 2015, Arnita ternyata menjadi mualaf atau berpindah ke agama Islam.
Mengetahui itu, orangtuanya sempat melarang ia masuk Islam. Sebab, dikhawatirkan beasiswanya dicabut oleh Pemkab Simalungun.
“Waktu itu bapaknya bilang, jangan dulu masuk Islam, nanti beasiswamu bermasalah. Kata bapaknya nanti saja kalau sudah lulus kuliah. Namun dia ngotot dan bilang keyakinan tak bisa dihalangi. Ya sudah akhirnya dia mualaf,” Lisnawati.
Memasuki semester dua, kekhawatiran orang tuanya terbukti. Arnita tak mendapatkan uang saku dari pemkab. Padahal, teman-teman lainnya tetap menerima.
Agar bisa terus menghidupi diri selama berkuliah di IPB, Arnita berjualan sejumlah barang via online.
“Semester dua dia tidak menerima uang saku BUD, tapi dia tetap kuliah sambil bekerja dan dagang online,” ujar Lisnawati.
Memasuki semester tiga, Arnita mendapat surat dari rektorat IPB yang tertulis BUD dicabut oleh Pemkab Simalungun dan biaya kuliahnya sejak semester dua sudah tidak dibayar.
Saat itu, Arnita sempat menelpon keluarga dan marah-marah karena BUD-nya disetop. “Waktu itu berkomunikasi dengan saya dia agak aneh, dia uring-uringan,” ucap sang ibu.
Namun, Arnita tetap berkuliah pada semester 3 itu. Tapi, karena tak lagi bisa indekos, Arnita pindah ke asrama mahasiswi IPB.
Sebelumnya, dia tinggal bersama teman-temannya sesama mahasiswa Simalungun penerima beasiswa daerah.
Sejak saat itu ia sudah tidak fokus kuliah dan lebih sibuk dengan bisnis onlinenya. Akibatnya, IP semester Arnita turun drastis.
Lalu, ia putus kontak dengan keluarga. Orangtuanya khawatir dan berusaha untuk mencarinya. Para kerabat dan sanak saudaranya di kampung berspekulasi. Ada yang menduga Arnita ikut kelompok aliran Islam radikal dan menjadi teroris.
“Kami keluarga terbawa isu, soalnya saudara-saudara bapaknya bilang jangan-jangan dia sudah dicuci otaknya dan masuk ISIS, teroris,” tuturnya.
Karenanya khawatir, Lisnawati dan sang suami datang ke Bogor dan menjemput paksa Arnita. Sesampainya di Simalungun, kerabat membawa Arnita ke paranormal.
Bahkan, oleh paranormal, Arnita sempat disiram air kencing babi karena dinilai kerasukan.
“Anak saya sampai dimandikan air kencing babi, supaya sumbuh kata orang-orang kampung. Kalau di Islam kayak orang dirukiyah,” kata dia.
Kepada Ibunya, Arnita mengaku ia tidak masuk jaringan teroris. Nilai perkuliahannya anjlok karena sibuk berjualan untuk membiayai kuliah  serta kehidupan sehari-hari.
 “Kemudian dia cerita kepada saya. Aku bukan Islam radikal dan teroris mak, tapi aku harus bekerja dan dagang karena untuk cari uang kuliahku,” ujar Lisnawati.
Berjuang Pulihkan Beasiswa Arnita
Sebagai Ibu, Lisnawati pun ikut perjuangkan beasiswa anaknya agar dipulihkan kembali oleh Pemkab Simalungun. Ia menghadap Bupati Simalungun melalui bantuan seorang ASN.
Namun, keluhannya tidak mendapat respons baik dari sang bupati. Ia dipimpong ke jajaran di bawah.
“Saat saya bertemu bapak bupati, tampaknya beliau sudah kenal nama anak saya. Tapi tidak dapat respons baik,” kata dia.
Tak hanya sampai di situ, ia juga datang menemui gubernur Sumut. Di Kota Medan, ia bahkan harus menginap di masjid satu malam, agar keesokan hari bisa menemui Gubernur Tengku Erry Nuradi.
“ Bapak Gubernur responsnya baik. Saya diarahkan ke sekda, berharap anak saya dapat beasiswa dan tetap bisa melanjutkan kuliah di IPB. Tapi ternyata belum ada program beasiswa untuk mahasiswa, yang ada masih sampai SMA,” tambah dia.
Kekinian, Arnita berkuliah di Universitas Buya Hamka (Uhamka) Jakarta, sambil berjualan online untuk biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari.
Namun, Arnita, keluarga, maupun pihak Ombudsman berharap dana BUD dari Pemkab Simalungun bisa diaktifkan kembali.
Bahkan, rektorat IPB melalui siaran persnya telah menegaskan, Arnita belum dinyatakan DO, dan dalam proses pengembalian ke bangku perkuliahan.

Kamis, 02 Agustus 2018

Din Minta Ulama Sumbar tak Tolak Islam Nusantara


Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP DKAAP) Din Syamsuddin (kanan) memberikan paparan saat jumpa pers World Peace Forum ke-7 di Kantor CDCC, Kebayoran Baru, Kamis (26/7).

Penolakan terhadap Islam Nusantara hanya akan memicu perpecahan sesama umat.

JejakNUsantara;  JAKARTA -- Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP), Din Syamsuddin meminta agar ulama Sumatera Barat (Sumbat) tidak menolak wawasan keislaman yang dikembangkan Nahdlatul Ulama (NU), yaitu Islam Nusantara. Menurut dia, sebaiknya tidak ada sikap tolak menolak antarumat Islam yang mengembangkan wawasan tertentu.

"Sebaiknya tidak perlu ada penolakan-penolakan seperti itu. Kalau ada kelompok Islam atau Ormas Islam kemudian mengembangkan satu wawasan tertentu seperti NU mengembangkan wawasan atau pikiran Islam Nusantara harus kita hargai," ujar Din saat ditemui usai konferensi pers terkait acara World Peace Forum (WPF) ke-7di Kantor CDCC, Jakarta Selatan, Kamis (26/7).

Din mengatakan, Islam Nusantara merupakan pandangan ulama warga Nahdliyin. Jika tidak setuju tidak perlu melakukan penolakan karena bisa memicu adanya perpecahan antar umat Islam. 

"Itulah pandangan NU. Itulah pendapat NU, tidak usahlah yang lain kemudian menolak. Kalau tidak setuju ya sudah silahkan, tapi gak usah pakek tolak menolak. Sebab kalau tolak menolak seperti ini nanti semua yang lain akan ada penolakan di sana, penolakan di sini," jelas Mantan Ketua Umum MUI ini.

Namun, Din meyakini tidak semua ulama Sumbar yang melakukan penolakan terhadap Islam Nusantara. Karena budaya tolak menolak itu bukan lah watak wasathiyah, bukan watak jalan tengah yang sebenarnya diajarkan Islam. 

"Watak wasathiyah yang diajarkan oleh Islam itu ya kalau dengan agama lain bagimu agamamu bagiku agamaku. Dan kalau sesama Muslim, 'bagimu pendapatmu bagiku pendapatku', tapi kita tepat bersaudara. Jadi mohon, dan saya kira itu tidak bisa diklaim itu seluruh kalangan ulama di Sumetara Barat," kata Din. 

Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat tetap kukuh menolak penamaan 'Islam Nusantara'. Ketetapan ini dituangkan melalui surat resmi tertanggal 21 Juli 2018 itu yang di dalamnya memuat pernyataan bahwa 'Islam Nusantara' tidak dibutuhkan di Tanah Minang.

MUI Pusat sempat merespons penolakan yang dirilis MUI Sumbar tersebut. Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Zainut Tauhid, sempat menyatakan bahwa penolakan konsep 'Islam Nusantara' oleh MUI Sumbar justru menyalahi khittah dan jati diri MUI itu sendiri. Zainut mengatakan, MUI seharusnya menjadi wadah musyawarah dan silaturahim para ulama dan cendekiawan Muslim dari berbagai organisasi.